livescoreasianbookie. Timnas Spanyol menorehkan catatan istimewa nya pada saat mencapai gelar juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Padahal di edisi – edisi yang sebelumnya, Tim Matador hanya mentok pada babak perempat final.
Strategi tiki – taka yang sedang populer di Spanyol pada saat itu membingungkan untuk para lawan – lawannya. Tidak hanya tiki – taka,pergerakan bola piala dunia 2010 adalah Adidas jabulani juga menambah pusing lawan.
Timnas Spanyol juga mempunyai bakat – bakat luar biasa dari lini pertahanan hingga depan. terdapat nama Iker Cassilas, Victor sampai Pepe Reina di posisi penjaga gawang.
Di lini belakang terdapat nama – nama besar seperti Sergio Ramos, Gerard Pique hingga carles Puyol. Lalu di tengah ada sosok – sosok yang mengerikan yaitu Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan juga Xabi Alonso.
Striker – striker tajam seperti David Villa, Fernando Torres hingga Juan Mata juga ada. berikut statistik istimewa pada saat Spanyol menjadi Piala Dunia 2010.
Statistik Mentereng Spanyol
88
Sergio Busquets dan Carles Puyol mempunyai tingkat ketepatan umpan 88 %. Jumlah ini paling tinggi ke-3 ada di belakang Ricardo Carvalho (89 %) dan Felipe Melo (90 %).
Tidak itu saja, pemain tengah Spanyol Xavi Hernandez banyak melepas umpan sukses yaitu 544 kali di Afrika Selatan.
80
Xavi lari sepanjang 80 km sepanjang kompetisi dan jadi yang paling banyak di pertandingan. Pada tempat ke-2 ada pemain tengah Jerman Bastian Schweinsteiger yang tempuh jarak 400 mtr. semakin sedikit dari Xavi.
Cuma dua pemain di Piala Dunia 2010 yang sanggup dekati rekor Xavi atau Schweinsteiger. Ke-2 nya yaitu pemain tengah Uruguay Maxi Pereira dan pemain Jerman Sami Khedira yang menulis 75 km.
75
David Villa cetak 75 % dari gol Spanyol di Piala Dunia 2010. Terdaftar Spanyol cetak 8 gol di Afrika Selatan dan 5 salah satunya diberikan David Villa.
Rekor ini yang paling banyak semenjak Piala Dunia 1962. Awalnya ada nama Diego Maradona (71 % tahun 1986), Romario (64 % tahun 1994), Paolo Rossi (58 % tahun 1982) dan Pele (53 % tahun 1970).
Statistik Khusus Spanyol
44
Telah 44 tahun berakhir semenjak sebuah team memenangi final Piala Dunia dengan jersey ke-2 nya. Spanyol kenakan jersey ke-2 mereka yang warna biru tua.
Saat sebelum Spanyol, ada Brasil yang kenakan jersey ke-2 mereka saat memenangi Piala Dunia 1956 sesudah menaklukkan tuan-rumah Swedia. Kemudian, team yang kenakan jersey khusus selalu meraih kemenangan di pertandingan final.
31
Bek kanan Sergio Ramos secara mengagetkan menuntaskan dribel paling banyak di Afrika Selatan 2010 (31). Ia dituruti oleh Lukas Podolski (27), Andres Iniesta (26), Lionel Messi, David Villa (ke-2 nya 25), dan Arjen Robben (24).
30
Spanyol merampas 30 point kemungkinan dari 30 di kualifikasi Afrika Selatan 2010. Hanya tiga team yang lain selamat dari kampanye awal minimal lima laga dengan rekor prima.
Disamping Spanyol ada Brasil di tahun 1970, Jerman Barat di tahun 1982 dan Belanda di tahun 2010.
14
live score asian football. Spanyol mengeksekusi 14 penalti beruntun secara sukses dan sebagai rekor Piala Dunia. Rekor 100 % penalti Spanyol ini pada akhirnya putus saat David Villa tidak berhasil menyelesaikan penalti ke gawang Honduras.
Sesudah Villa tidak berhasil cetak gol penalti di saat reguler pada sesi kualifikasi group, pemain lainnya ikutinya. Xabi Alonso tidak berhasil manfaatkan tendangan penalti saat Spanyol hadapi Paraguay di set perempat final.
14
Howard Webb membagi 14 kartu kuning di final Piala Dunia 2010 atau rata-rata satu kartu tiap 8,6 menit. Jumlah kartu kuning ini terbanyak antara pertandingan final Piala Dunia edisi awalnya.
Rekor awalnya yang paling banyak yaitu final Piala Dunia 1986 di antara Argentina versus Jerman Barat yaitu 6 kartu kuning. Spanyol jadi team pertama semenjak Hongaria pada 1986 yang bertahan di dalam sesi kualifikasi group piala dunia tanpa mengumpulkan kartu kuning.
11
Sebelas team mempunyai rasio gol per laga yang lebih baik dibanding Spanyol (1,1) di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Ada Jerman (2,3), Argentina (2,0), Brasil (1,8), Portugal (1,8), Belanda (1,7), Uruguay (1,6), Republik Korea (1,5), Pantai Gading (1,3), Italia (1,3), Slovakia (1,3), dan Amerika Serikat (1.3).
Spanyol, yang cetak delapan gol, jadi team dengan gol paling rendah yang memenangi Piala Dunia. Paling rendah awalnya ialah 11 gol yang Inggris bikin pada 1966 dan disamai oleh Brasil di tahun 1994.
Statistik Khusus Spanyol
Baca Juga:
- 6 Larangan Keras & Respond Dari Komite Piala Dunia 2022
- 5 Ajang Pertandingan Piala Dunia 2022 Dengan Biaya Fantastis & Keunikan La’eeb
9,79
Sergio Ramos menempati pucuk index Castrol (mekanisme rangking yang menghitung performa pribadi) dengan rangking 9,79 dari 10. Ada lima pemain yang lain dari Spanyol yang masuk 10 besar Index Castrol yaitu Joan Capdevila (ke-2), Puyol (ke-3), Gerard Pique (kelima) dan Villa (keenam).
Phillip Lahm dari Jerman ada di posisi keempat. Cuma tiga dari tim Jerman yang memenangi Piala Dunia 2014 yang masuk sepuluh besar di Index Castrol: Toni Kroos, Mats Hummels dan Thomas Muller.
4
Spanyol tidak berhasil cetak gol dalam set waktu perpanjangan atau empat jam dan 16 menit di Piala Dunia. Tetapi rekor itu terputus saat Andres Iniesta cetak gol di set waktu perpanjangan pada pertandingan final Piala Dunia 2010 menantang Belanda.
La Roja tidak berhasil cetak gol dalam tambahan 30 menit menantang Italia di tahun 1934, Belgia di tahun 1986, Yugoslavia di tahun 1990 Lalu saat temui Republik Irlandia dan Republik Korea pada 2002.
3
Saat jadi juara Piala Dunia 2010, ada tiga pemain yang tidak mendapatkan peluang bermain di Afrika Selatan. Ke-3 nya yaitu Victor Valdes, Javi Martinez dan Pedro.
Saat sebelum pergi ke Afrika Selatan, Vicente Del Bosque mencoret tujuh pemain. Ke-7 nya yaitu David De Gea, Diego Lopez, Cesar Azpilicueta, Marcos Senna, Santi Cazorla, Dani Guiza, dan Alvaro Negredo.