Manchester United Tertarik Rekrut ‘The Next N’Golo Kante’

livescoreasianbookie – Manchester United sedang memantau talenta muda yang mendapat julukan ‘The Next N’Golo Kante’ untuk memperkuat lini tengah mereka. Pemain yang menjadi incaran klub tersebut adalah seorang gelandang bertahan muda dengan karakteristik permainan yang mirip dengan N’Golo Kante—energi yang tinggi, daya juang luar biasa, dan kemampuan bertahan yang tangguh. Nama yang disebut-sebut menjadi target utama Manchester United ini adalah Ibrahim Sangaré, pemain muda berbakat asal Pantai Gading yang saat ini bermain untuk PSV Eindhoven di Eredivisie.

Mengapa Manchester United Membutuhkan Pemain Seperti N’Golo Kante?

Lini tengah Manchester United telah menjadi topik utama diskusi di antara para penggemar dan pakar sepak bola, terutama sejak era Sir Alex Ferguson berakhir. Meskipun klub telah mendatangkan sejumlah gelandang berbakat seperti Bruno Fernandes dan Casemiro, mereka masih membutuhkan sosok yang dapat memberikan keseimbangan defensif di lini tengah, terutama seorang pemain yang memiliki kemampuan memotong serangan lawan dan melakukan pressing dengan efisiensi tinggi.

Profil N’Golo Kante, yang dikenal karena stamina dan agresivitasnya, adalah tipe gelandang yang mampu melakukan tugas bertahan dengan sangat efektif, sekaligus memberikan stabilitas di lini tengah. Manchester United telah merasakan ketidakseimbangan saat menghadapi tim-tim kuat, terutama di Liga Inggris dan kompetisi Eropa, di mana mereka sering kali kalah dalam duel lini tengah. Inilah mengapa mereka tertarik mencari sosok gelandang yang memiliki karakteristik serupa dengan Kante.

Ibrahim Sangaré: ‘The Next N’Golo Kante’

Ibrahim Sangaré, yang saat ini memperkuat PSV Eindhoven, adalah pemain yang sangat mirip dengan N’Golo Kante dalam hal gaya bermain. Pemain berusia 26 tahun ini memiliki stamina yang luar biasa, kemampuan tekel yang tajam, dan ketenangan dalam distribusi bola. Sangaré adalah gelandang yang disiplin, sering kali bertindak sebagai pemutus serangan lawan dan cepat dalam transisi bertahan ke menyerang.

Sangaré telah menunjukkan konsistensi yang luar biasa di Eredivisie dan juga memiliki pengalaman bermain di kompetisi Eropa bersama PSV. Hal ini membuatnya dianggap sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di liga Belanda saat ini. Ketangguhan fisik, kemampuan membaca permainan, dan mentalitas bertarungnya membuatnya mendapat banyak perhatian dari klub-klub besar Eropa, termasuk Manchester United.

Statistik Sangaré yang Mengesankan

Sebagai seorang gelandang bertahan, statistik Ibrahim Sangaré di Eredivisie sangat impresif. Ia mencatat rata-rata lebih dari 3,5 tekel per pertandingan dan 2 intersep, menunjukkan bahwa ia mampu memberikan kontribusi defensif yang solid. Selain itu, Sangaré juga memiliki kemampuan distribusi bola yang baik dengan akurasi umpan yang mencapai lebih dari 85%, sehingga ia tidak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga mampu menjadi penghubung dalam transisi serangan.

Selain statistik bertahan, Sangaré juga mampu mencetak gol dari lini kedua, terutama melalui tendangan jarak jauh dan situasi bola mati. Ini adalah elemen tambahan yang bisa memberikan manfaat besar bagi Manchester United, terutama dalam situasi di mana tim Manchester United kesulitan menciptakan peluang dari skema terbuka.

Baca Juga :

• Setelah 348 Hari Absen, Gavi Gembira Bisa Comeback Bersama Barcelona

• Demi Arsenal Juara, Mikel Arteta Diminta Rekrut Alexander Isak

Bagaimana Sangaré Bisa Cocok di Manchester United?

Kedatangan Sangaré akan memberikan dampak besar bagi Manchester United, terutama dalam hal stabilitas defensif. Kombinasi Sangaré dan Casemiro di lini tengah bisa menjadi duo gelandang bertahan yang sangat tangguh, mirip dengan duet yang di miliki Chelsea ketika Kante bermain bersama Nemanja Matic. Sangaré memiliki keunggulan fisik yang lebih kuat dan gaya bermain yang lebih agresif, yang dapat membantu mengurangi tekanan pada lini belakang Manchester United.

Manchester United juga sering kesulitan menghadapi tim-tim yang bermain dengan tempo tinggi dan pressing agresif. Kehadiran Sangaré akan membantu mereka dalam menghadapi situasi tersebut, karena ia memiliki kemampuan bertahan yang mumpuni dan kecepatan dalam menutup ruang lawan. Ini akan memberikan kebebasan lebih bagi gelandang kreatif seperti Bruno Fernandes untuk fokus menciptakan peluang tanpa harus terlalu khawatir dengan pertahanan.

Harga dan Potensi Transfer

Ibrahim Sangaré memiliki nilai pasar yang cukup tinggi, sekitar €35 juta hingga €40 juta, mengingat kualitas dan potensinya yang besar. PSV Eindhoven kemungkinan tidak akan dengan mudah melepas pemain kunci mereka. Terutama karena Sangaré adalah salah satu pilar utama tim mereka. Namun, Manchester United di kenal sebagai klub yang tidak ragu mengeluarkan dana besar untuk pemain yang mereka anggap sebagai investasi jangka panjang.

Meskipun ada risiko dalam merekrut pemain dari Eredivisie. Yang sering kali memerlukan waktu adaptasi di Liga Inggris, Sangaré memiliki karakteristik yang bisa membuatnya lebih mudah beradaptasi. Kekuatan fisiknya dan gaya bermain yang agresif di yakini akan cocok dengan intensitas tinggi yang ada di Premier League. Dengan dukungan dari manajer Erik ten Hag, yang memiliki pengalaman bekerja dengan pemain-pemain Eredivisie. Proses adaptasi Sangaré bisa berjalan lebih lancar.

Pendapat Erik ten Hag tentang Sangaré

Erik ten Hag, manajer Manchester United saat ini, tentu memiliki penilaian yang mendalam mengenai Ibrahim Sangaré. Mengingat pengalamannya sebagai mantan pelatih Ajax Amsterdam di Eredivisie. Ten Hag di kenal sebagai pelatih yang suka memanfaatkan gelandang bertahan yang agresif dan tangguh secara fisik. Seperti yang terlihat dalam strategi di Ajax dan kini di Manchester United.

Dalam beberapa wawancara, Ten Hag telah mengungkapkan bahwa tim Manchester United membutuhkan pemain dengan karakter bertahan yang kuat untuk memberikan keseimbangan di lini tengah. Sangaré, dengan profilnya yang menyerupai N’Golo Kante, bisa menjadi solusi yang tepat bagi Manchester United. Ten Hag juga di kenal sebagai pelatih yang mampu mengembangkan potensi pemain muda. Dan ini bisa menjadi kesempatan besar bagi Sangaré untuk mengasah kemampuannya di level yang lebih tinggi.