Man of the Match PSG vs Arsenal: Achraf Hakimi

livescoreasianbookie – Pertandingan semifinal Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) melawan Arsenal baru saja usai dengan kemenangan dramatis untuk PSG. Dalam laga penuh intensitas ini, satu nama yang paling bersinar dan akhirnya dinobatkan sebagai Man of the Match adalah bek kanan asal Maroko, Achraf Hakimi. Bukan hanya tampil luar biasa di sisi kanan, Hakimi juga berperan besar dalam membantu PSG menembus final Liga Champions musim ini.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana performa Hakimi, peran pentingnya di pertandingan, kontribusinya secara statistik, pengaruhnya terhadap permainan tim, reaksi dari pelatih dan rekan setim, serta dampaknya terhadap perjalanan kariernya.

Laga Sengit di Parc des Princes

PSG menjamu Arsenal di leg kedua semifinal Liga Champions dengan agregat imbang 2-2 dari leg pertama di London. Sejak menit awal, kedua tim bermain terbuka dan saling menyerang. PSG mengandalkan kecepatan dan kreativitas Khvicha Kvaratskhelia, Ousmane Dembélé, dan tentu saja Achraf Hakimi, sedangkan Arsenal mengandalkan Bukayo Saka, Martin Ødegaard, dan Gabriel Jesus.

Di tengah duel sengit ini, Hakimi muncul sebagai sosok yang tak tergantikan di sisi kanan PSG, baik dalam bertahan maupun menyerang.

Penampilan Luar Biasa Hakimi

Dari awal laga, Hakimi sudah menunjukkan determinasi tinggi. Menghadapi Bukayo Saka — salah satu winger tercepat dan paling kreatif di Premier League — Hakimi tampil tanpa gentar. Ia beberapa kali mematahkan upaya serangan Saka, memaksa pemain Inggris itu melakukan umpan-umpan mundur, bahkan memotong jalur umpan Arsenal ke area berbahaya.

Tak hanya bertahan, Hakimi juga aktif membantu serangan. Ia melakukan overlap secara konstan, menjadi opsi di sisi kanan, bahkan mencatatkan assist untuk gol pembuka yang dicetak Ousmane Dembélé di menit ke-25. Pergerakannya yang cepat memaksa bek kiri Arsenal, Oleksandr Zinchenko, kerepotan sepanjang pertandingan.

Statistik Fantastis

Statistik menunjukkan betapa dominannya penampilan Hakimi:

Assist: 1
Dribel sukses: 5 (tertinggi di antara pemain PSG
Duel dimenangkan: 8 dari 11
Intercept: 4
Tackle sukses: 3
Umpan akurat: 90%

Angka-angka ini menggambarkan betapa lengkapnya kontribusi Hakimi. Ia tidak hanya kuat di belakang, tapi juga menjadi ancaman nyata di lini depan.

Momen Kunci Pertandingan

Beberapa momen kunci yang menunjukkan kualitas Hakimi:

Menit ke-25: Hakimi melewati dua pemain Arsenal di sisi kanan dan mengirimkan umpan silang sempurna ke Dembélé yang tanpa kesalahan mencetak gol. Assist ini menjadi titik balik penting bagi PSG.
Menit ke-40: Ketika Saka berhasil lolos, Hakimi melakukan sprint luar biasa untuk menutup ruang dan memaksa Saka menembak dari sudut sempit yang berhasil diantisipasi Donnarumma.
Menit ke-70: Hakimi melakukan blok krusial terhadap tendangan Ødegaard di dalam kotak penalti, menjaga keunggulan PSG tetap utuh.
Menit ke-85: Dalam keadaan Arsenal terus menekan, Hakimi masih punya energi untuk melakukan overlap dan hampir mencetak gol ketiga untuk PSG setelah tendangan jarak jauhnya ditepis David Raya.

Baca Juga :

Peran Vital di Skema Luis Enrique

Di bawah asuhan Luis Enrique, Hakimi memegang peran penting. Sebagai bek kanan dalam sistem tiga atau empat bek, ia punya kebebasan untuk maju membantu serangan. Berita bola Enrique memberi kepercayaan penuh kepada Hakimi untuk membaca momen — kapan harus menyerang dan kapan harus bertahan.

Luis Enrique memuji performa Hakimi seusai pertandingan:

“Achraf adalah pemain luar biasa. Dia memberi kami keseimbangan di sisi kanan. Tidak hanya cepat, tapi juga pintar. Malam ini dia menunjukkan level tertingginya.”

Respon Rekan Setim dan Media

Ousmane Dembélé, rekan setim Hakimi, mengaku sangat terbantu oleh permainan sang bek.

“Bermain dengan Achraf itu menyenangkan. Dia selalu ada di sisi saya, selalu memberi opsi. Gol saya? Itu semua berkat dia.”

Media-media Prancis dan Eropa pun tak pelit pujian. L’Équipe memberi Hakimi rating 9/10, sementara Marca menyebutnya sebagai “bek sayap terbaik di dunia saat ini.” Sky Sports menyebutnya sebagai “kunci kemenangan PSG.”

Perjalanan Karier Hakimi

Achraf Hakimi memang dikenal sebagai salah satu bek kanan terbaik dunia. Ia memulai karier di akademi Real Madrid, kemudian dipinjamkan ke Borussia Dortmund di mana namanya melambung. Setelah sukses di Inter Milan dengan meraih gelar Serie A, Hakimi pindah ke PSG pada 2021.

Sejak saat itu, ia menjadi elemen penting dalam tim PSG. Kecepatannya, kemampuan bertahan, dribel, hingga ketajaman membantu serangan membuatnya jadi pemain yang sangat komplet. Musim ini, ia mencatat:

Penampilan: 42 laga
Gol: 5
Assist: 10
Angka ini sangat impresif untuk seorang bek.

Dampak Bagi PSG

Kemenangan melawan Arsenal membawa PSG ke final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam empat tahun terakhir. Performa Hakimi menjadi salah satu fondasi penting keberhasilan ini.

Tanpa keberanian Hakimi maju membantu serangan, PSG mungkin akan kesulitan menembus pertahanan solid Arsenal. Tanpa ketenangannya saat menghadapi Saka, PSG bisa saja kebobolan lebih awal. Singkatnya, Hakimi adalah sosok tak tergantikan dalam rencana permainan PSG.

Dampak Bagi Karier Pribadi

Penampilan ini semakin mengukuhkan status Man of the Match Hakimi sebagai salah satu bek kanan terbaik dunia. Banyak pihak mulai menempatkannya sejajar dengan nama-nama besar seperti Dani Carvajal, Trent Alexander-Arnold, dan Reece James.

Bukan tidak mungkin jika performa cemerlangnya di Liga Champions musim ini akan membuka pintu untuk masuk nominasi individual seperti UEFA Team of the Year atau bahkan Ballon d’Or peringkat 20 besar.

Komentar Hakimi Seusai Laga

Dalam wawancara usai laga, Hakimi merendah:

“Saya hanya ingin membantu tim. Malam ini kami bermain luar biasa. Terima kasih kepada para fans yang selalu mendukung. Sekarang kami fokus ke final, kami belum selesai.”

Ketika ditanya soal assist-nya untuk Dembélé, Hakimi tersenyum,

“Saya lihat ruang, saya berlari, dan Ousmane ada di posisi yang tepat. Kami sering berlatih kombinasi ini.”

Apa Selanjutnya untuk PSG dan Hakimi?

Dengan final Liga Champions menanti — melawan kemungkinan besar Real Madrid atau Bayern München — PSG dan Hakimi harus tetap menjaga fokus. Bagi Hakimi, final ini akan jadi laga emosional karena menghadapi mantan klubnya jika lawannya Madrid.

Selain itu, PSG juga masih harus memastikan gelar Ligue 1 di sisa pertandingan domestik. Namun dengan performa seperti ini, fans PSG boleh bermimpi besar.

Malam Hakimi di Paris

Man of the Match Achraf Hakimi menunjukkan kelasnya di malam besar, di laga yang menentukan, melawan lawan tangguh. Ia tak hanya bertahan dengan baik tetapi juga memberikan dampak krusial di lini serang. Dengan kontribusi seperti ini, wajar jika ia dinobatkan sebagai Man of the Match PSG vs Arsenal.

Performa Hakimi adalah simbol kekuatan PSG musim ini — cepat, cerdas, dan tanpa takut. Kini, final Liga Champions menanti. Apakah Hakimi bisa mengulang performa gemilangnya dan membawa PSG meraih trofi yang selama ini mereka impikan? Dunia akan menunggu jawabannya.