Juventus Keok Kali Pertama Musim Ini di Tangan Stuttgart, Thiago Motta: Ini Tanggung Jawab Saya

Juventus Keok Kali Pertama Musim Ini di Tangan Stuttgart, Thiago Motta: Ini Tanggung Jawab Saya

livescoreasianbookie – Juventus, tim raksasa Italia yang dikenal dengan rekam jejak dominannya, akhirnya merasakan kekalahan pertama mereka musim ini. Kejadian mengejutkan ini terjadi saat mereka bertanding melawan Stuttgart di kompetisi internasional yang mempertemukan tim-tim terbaik Eropa. Kekalahan ini terasa begitu pahit, terlebih bagi Motta dan suporter Juventus yang sudah mengharapkan kemenangan beruntun di musim baru ini.

Kalah dari Stuttgart, Thiago Motta minta Juventus segera bangkit - ANTARA  News

Dalam pertandingan yang digelar di Mercedes-Benz Arena, Stuttgart berhasil mematahkan dominasi Juventus dengan skor 2-1. Stuttgart tampil penuh percaya diri di hadapan publiknya sendiri, menampilkan performa yang solid dan tidak memberikan ruang bagi Juventus untuk mengembangkan permainan.

Juventus Tumbang di Bundesliga

Babak Pertama: Awal Menjanjikan Juventus yang Gagal Dimaksimalkan

Babak pertama berjalan cukup ketat dengan Juventus yang menguasai jalannya pertandingan. Para pemain Juventus berusaha untuk menekan Stuttgart sejak awal dengan serangan-serangan cepat yang dimotori oleh Federico Chiesa dan Dusan Vlahovic. Namun, tetap mampu menjaga pertahanan mereka dengan rapat, meskipun sesekali tertekan oleh serangan Juventus.

Pada menit ke-15, Juventus mendapatkan peluang emas melalui tendangan bebas dari Manuel Locatelli. Sayangnya, tembakannya masih bisa ditepis oleh kiper Stuttgart, Florian Müller, yang tampil gemilang sepanjang pertandingan. Juventus terus berupaya untuk mencetak gol pembuka, tetapi buruknya penyelesaian akhir membuat peluang-peluang tersebut terbuang percuma.

Stuttgart yang lebih banyak bertahan tidak hanya diam. Mereka beberapa kali mengancam melalui serangan balik cepat yang di pimpin oleh Serhou Guirassy dan Enzo Millot. Strategi ini akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-38 ketika Guirassy berhasil memanfaatkan umpan terobosan dari Millot dan mencetak gol pembuka bagi Stuttgart. Juventus pun tertinggal 1-0 hingga akhir babak pertama.

Babak Kedua: Juventus Berusaha Bangkit, Stuttgart Bertahan dengan Teguh

Memasuki babak kedua, Juventus mencoba untuk bangkit dan meningkatkan intensitas serangan mereka. Thiago Motta, pelatih Juventus, melakukan beberapa perubahan taktik dengan memasukkan pemain-pemain yang lebih menyerang, termasuk Federico Bernardeschi dan Arkadiusz Milik. Strategi ini berhasil memberikan tekanan lebih besar pada Stuttgart, tetapi pertahanan Stuttgart tetap kokoh.

Pada menit ke-65, Juventus akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Vlahovic yang memanfaatkan bola rebound dari tembakan Adrien Rabiot. Gol tersebut seakan menjadi titik balik bagi Juventus yang mulai percaya diri dapat memenangkan pertandingan. Namun, Stuttgart justru kembali mengejutkan Juventus dengan mencetak gol kedua mereka pada menit ke-78 melalui sundulan Konstantinos Mavropanos setelah menerima umpan silang dari Borna Sosa.

Gol tersebut membuat Juventus semakin tertekan, sementara Stuttgart memilih untuk bertahan total demi menjaga keunggulan. Juventus mencoba segala cara untuk mencetak gol penyama, tetapi pertahanan Stuttgart yang di siplin dan solid berhasil menahan gempuran terakhir dari Juventus hingga peluit panjang di bunyikan.

Baca Juga :

Thiago Motta Mengakui Kesalahan Taktiknya

Usai pertandingan, Thiago Motta mengakui bahwa kekalahan ini adalah tanggung jawabnya sebagai pelatih. Dalam konferensi pers, Motta mengatakan, “Kekalahan ini murni tanggung jawab saya. Saya mungkin kurang cermat dalam memilih strategi dan formasi di pertandingan ini, dan saya harus belajar dari kesalahan ini.”

Motta, yang baru di tunjuk sebagai pelatih Juventus pada awal musim ini, memang sedang berupaya membangun kembali kekuatan tim setelah beberapa tahun yang kurang mengesankan. Meski mengawali musim dengan baik, kekalahan dari Stuttgart ini menjadi pukulan besar bagi Motta dan para pemainnya.

Ia menambahkan bahwa kekalahan ini seharusnya menjadi pelajaran penting bagi timnya. “Kami harus belajar bagaimana menghadapi tekanan dalam situasi kritis dan memperbaiki komunikasi antar pemain. Saya percaya ini adalah bagian dari proses pembelajaran untuk menjadi tim yang lebih baik di masa depan,” ujar Motta.

Peran Pemain Kunci Stuttgart dalam Kemenangan Ini

Stuttgart tidak hanya beruntung dalam kemenangan ini. Mereka mampu menunjukkan permainan kolektif yang luar biasa. Serhou Guirassy tampil sebagai pemain kunci dengan mencetak gol pembuka serta beberapa kali menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Juventus. Sementara itu, Enzo Millot dan Borna Sosa juga tampil impresif dengan kontribusi penting mereka dalam proses gol kedua.

Selain itu, performa lini belakang Stuttgart yang solid juga patut di acungi jempol. Konstantinos Mavropanos dan kiper Florian Müller menjadi tembok kokoh yang sulit di tembus oleh para penyerang Juventus. Keberhasilan Stuttgart meraih kemenangan ini menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang patut di perhitungkan di kompetisi Eropa musim ini.

Apa Selanjutnya untuk Juventus?

Kekalahan ini jelas menjadi bahan evaluasi bagi Juventus. Meski kehilangan tiga poin, Juventus masih memiliki peluang besar untuk bangkit dan memperbaiki posisi mereka di kompetisi internasional. Thiago Motta harus segera menemukan solusi untuk memperkuat pertahanan timnya yang terlihat rentan dalam menghadapi serangan balik cepat lawan.

Namun, kekalahan ini juga menjadi sinyal bahwa Juventus tidak bisa meremehkan lawan-lawannya, terutama di kompetisi Eropa. Perubahan taktik yang lebih fleksibel dan adaptif mungkin di perlukan agar Juventus dapat tampil konsisten di sisa musim ini.

Sementara itu, Stuttgart tentu merasa puas dengan kemenangan ini. Mereka berhasil menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim besar dan siap memberikan kejutan di musim ini. Pelatih Stuttgart, Sebastian Hoeneß, mengapresiasi kerja keras para pemainnya dan berharap mereka dapat mempertahankan performa tersebut dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.

Kekalahan Juventus dari Stuttgart di Mercedes-Benz Arena memang mengejutkan banyak pihak. Thiago Motta, sebagai pelatih, mengambil tanggung jawab penuh atas hasil ini dan menekankan pentingnya belajar dari kekalahan. Juventus kini di hadapkan pada tantangan besar untuk bangkit dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di sisa musim ini.

Di sisi lain, Stuttgart membuktikan bahwa mereka bukan tim yang bisa di anggap remeh. Dengan strategi bertahan yang solid dan serangan balik yang tajam, mereka mampu mengejutkan Juventus dan meraih kemenangan penting. Ini tentu menjadi modal berharga bagi Stuttgart dalam melanjutkan kompetisi musim ini.

Danang Arianto adalah seorang insinyur sipil yang memiliki keahlian dan pengalaman luas dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat di bidang teknik sipil, Danang telah berkontribusi pada berbagai proyek besar di Indonesia, menjadikannya salah satu profesional yang diakui di bidangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *