Kai Havertz Cedera, Mesin Tangguh Arsenal Itu Juga Bisa Rusak!

Kai Havertz

livescoreasianbookie – Kai Havertz telah menjadi salah satu pemain yang dipercaya Mikel Arteta untuk mengisi lini tengah Arsenal sejak bergabung dari Chelsea. Namun, belakangan ini, cedera yang dialami oleh gelandang asal Jerman itu menjadi pukulan bagi The Gunners. Padahal, Havertz digadang-gadang sebagai pemain kunci dalam skema permainan Arteta yang menuntut kreativitas, kecepatan, dan ketahanan fisik.

livescoreasianbookie

Pentingnya Kai Havertz di Arsenal

Sejak kedatangannya ke Emirates Stadium, Havertz perlahan mulai menyesuaikan diri dengan gaya permainan Arsenal. Meskipun sempat mengalami adaptasi yang tidak mudah, ia mulai menunjukkan peran vital di lini tengah, terutama dalam membangun serangan dari kedalaman.

Havertz menawarkan fleksibilitas dalam permainan. Ia bisa beroperasi sebagai gelandang serang, penyerang bayangan, atau bahkan gelandang tengah dalam beberapa formasi tertentu. Perannya sangat berharga dalam menghubungkan lini tengah dan lini depan yang dihuni oleh pemain-pemain eksplosif seperti Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, dan Martin Ødegaard.

Namun, cedera yang dialaminya kini membuat Arsenal harus mencari solusi baru untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Havertz. Tanpa dirinya, bagaimana Arsenal akan mengatur ulang strategi mereka?

Dampak Cedera Havertz Terhadap Taktik Arteta

Mikel Arteta sangat bergantung pada keseimbangan di lini tengah. Havertz, yang memiliki keunggulan dalam duel udara dan kemampuan membaca permainan, memberi dimensi berbeda dalam permainan Arsenal. Dengan absennya dia, ada beberapa dampak yang bisa terjadi pada tim:

  • Kehilangan Keunggulan Fisik di Lini TengahHavertz memiliki keunggulan fisik yang sangat baik, terutama dalam duel-duel udara dan pressing tinggi. Tanpa dia, bisa kehilangan keunggulan ini, terutama saat menghadapi tim-tim yang mengandalkan permainan fisik seperti Manchester City atau Newcastle United.
  • Beban Lebih untuk Martin ØdegaardDalam skema Arteta, Ødegaard adalah kreator utama serangan. Namun, dengan absennya Havertz, beban untuk menciptakan peluang akan semakin bertambah pada kapten Arsenal ini. Lawan-lawan pun bisa lebih mudah mengisolasi Ødegaard jika Arsenal tidak menemukan alternatif serangan yang tepat.
  • Kehilangan Kedalaman dalam SeranganHavertz kerap melakukan lari-lari diagonal yang membuka ruang bagi rekan setimnya. Tanpa pergerakan cerdasnya, Arsenal mungkin akan kehilangan variasi dalam serangan mereka, yang bisa membuat lini depan lebih mudah ditebak oleh lawan.
  • Rotasi Skuad Menjadi TerbatasArsenal memiliki kedalaman skuad yang cukup baik, tetapi kehilangan satu pemain kunci seperti Havertz bisa membatasi opsi rotasi. Emile Smith Rowe dan Fabio Vieira bisa menjadi opsi pengganti, tetapi mereka memiliki gaya bermain yang berbeda.

Baca Juga :

Siapa yang Bisa Menggantikan Peran Havertz?

Ketika seorang pemain utama cedera, pertanyaan terbesar yang muncul adalah: siapa yang bisa menggantikannya? Arsenal memiliki beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan:

  • Emile Smith RoweSmith Rowe bisa menjadi pilihan ideal untuk menggantikan Havertz. Ia memiliki kreativitas dan kemampuan membawa bola yang sangat baik. Namun, kebugarannya yang belum maksimal bisa menjadi tantangan bagi Arteta.
  • Fabio VieiraVieira memiliki kelebihan dalam hal umpan dan pengambilan keputusan di lini tengah. Namun, ia tidak memiliki keunggulan fisik seperti Havertz, sehingga Arsenal bisa mengalami kekurangan dalam aspek bertahan dan duel udara.
  • Jorginho atau Thomas Partey dengan Formasi BerbedaJika Arteta ingin lebih memperkuat lini tengah secara defensif, ia bisa memainkan Jorginho atau Partey sebagai gelandang tambahan. Formasi ini bisa memberi keseimbangan lebih dalam aspek pertahanan, tetapi mungkin akan mengurangi kreativitas serangan.
  • Trossard sebagai Alternatif False Jika Arteta ingin memainkan formasi lebih ofensif, Leandro Trossard bisa digunakan sebagai false nine atau gelandang serang. Ia memiliki mobilitas tinggi dan kemampuan mencetak gol yang cukup baik.

Seberapa Lama Havertz Akan Absen?

Cedera yang dialami Havertz masih dalam tahap evaluasi oleh tim medis Arsenal. Jika cederanya tidak parah, ia mungkin hanya akan absen selama beberapa pekan. Namun, jika cederanya serius, Arsenal harus bersiap kehilangan salah satu mesin tangguh mereka dalam jangka waktu yang lebih lama.

Faktor waktu akan sangat berpengaruh terhadap hasil pertandingan Arsenal, terutama dalam jadwal padat yang mereka hadapi di Liga Inggris dan kompetisi Eropa. Oleh karena itu, Arteta harus segera menemukan solusi terbaik untuk menutupi absennya Havertz.

Bagaimana Arsenal Harus Beradaptasi?

Arsenal adalah tim yang dikenal memiliki fleksibilitas taktik di bawah asuhan Arteta. Dengan absennya Havertz, beberapa perubahan bisa dilakukan:

  • Memaksimalkan Peran ØdegaardTanpa Havertz, Ødegaard harus diberi kebebasan lebih besar untuk bergerak dan menciptakan peluang. Memberinya lebih banyak tanggung jawab bisa membantu Arsenal tetap kompetitif dalam menciptakan peluang.
  • Menyesuaikan FormasiJika Arteta merasa kehilangan Havertz bisa membuat Arsenal kurang stabil di lini tengah, ia bisa mengubah formasi menjadi 4-3-3 atau bahkan 3-4-3 untuk memberi lebih banyak keseimbangan di lini tengah dan pertahanan.
  • Mengoptimalkan Kecepatan SayapBukayo Saka dan Gabriel Martinelli bisa lebih sering diandalkan untuk memecah pertahanan lawan. Dengan lebih banyak memanfaatkan kecepatan mereka, Arsenal bisa tetap tajam meskipun kehilangan Havertz di lini tengah.

Cedera Kai Havertz tentu menjadi pukulan bagi Arsenal, tetapi itu tidak berarti mereka tidak bisa beradaptasi. Dengan banyaknya opsi yang tersedia, Arteta memiliki peluang untuk menyesuaikan strategi dan menemukan cara terbaik untuk tetap kompetitif di Liga Inggris maupun Eropa.

Apakah Arsenal mampu mengatasi absennya Havertz dan tetap bersaing di papan atas? Semua bergantung pada bagaimana Arteta meracik strategi dan memanfaatkan potensi pemain yang tersisa. Yang jelas, mesin tangguh Arsenal itu juga bisa rusak, tetapi tugas utama Arteta adalah memastikan bahwa timnya tetap melaju tanpa kendala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *