Liverpool Jaga Mac Allister Dari Godaan Madrid

livescoreasianbookie – Isu transfer kembali memanas di pertengahan tahun 2025. Kali ini, sorotan tertuju pada ketertarikan Real Madrid terhadap gelandang kreatif milik Liverpool, Alexis Mac Allister. Setelah musim debut yang mengesankan bersama The Reds, pemain asal Argentina itu masuk dalam radar klub-klub besar Eropa — dan nama paling mencolok di antaranya adalah Los Blancos.

Namun Liverpool tak tinggal diam. Dalam respons cepat yang tegas, manajemen klub Merseyside dilaporkan siap memagari Mac Allister dengan harga selangit, bahkan lebih tinggi dari harga pasar normal. Mereka menyadari pentingnya sang pemain dalam proyek jangka panjang klub, terutama di bawah arahan pelatih anyar, Ruben Amorim, yang menggantikan Jürgen Klopp di akhir musim 2024/25.

Lalu, apa sebenarnya yang membuat Real Madrid tertarik pada Mac Allister? Dan bagaimana sikap Liverpool terhadap potensi transfer ini? Mari kita ulas lebih dalam.

Mac Allister: Jantung Baru di Anfield

Sejak didatangkan dari Brighton pada musim panas 2023 dengan nilai transfer sekitar £35 juta, Alexis Mac Allister telah menjelma menjadi bagian tak terpisahkan dari lini tengah Liverpool. Dalam dua musim terakhir, ia tampil sebanyak 73 kali di semua kompetisi, mencetak 12 gol dan mencatat 15 assist.

Lebih dari sekadar statistik, Mac Allister dikenal dengan inteligensia taktik, akurasi umpan, kemampuan mengatur ritme, serta fleksibilitas posisi. Ia bisa bermain sebagai gelandang tengah, gelandang serang, bahkan sebagai holding midfielder dalam sistem pressing tinggi ala Liverpool.

Musim 2024/25 menjadi momen penegasan bagi Mac Allister. Di tengah transisi pasca-Klopp, ia tampil sebagai salah satu pemain paling stabil dan menjadi tulang punggung permainan The Reds. Tak heran jika Ruben Amorim langsung menjadikannya pusat dari proyek barunya.

Ketertarikan Real Madrid: Peremajaan Lini Tengah

Real Madrid saat ini tengah menjalani proyek regenerasi besar-besaran di lini tengah. Dengan Luka Modrić sudah pensiun dan Toni Kroos berada di fase akhir karier, Los Blancos mulai mencari gelandang-gelandang kreatif dengan visi dan ketahanan fisik tinggi.

Meskipun mereka sudah memiliki pemain muda berbakat seperti Jude Bellingham, Aurélien Tchouaméni, dan Eduardo Camavinga, pelatih Carlo Ancelotti dikabarkan menginginkan gelandang pengatur tempo yang mampu menjembatani lini pertahanan dan serangan secara dinamis.

Di sinilah nama Alexis Mac Allister muncul. Menurut laporan dari Marca dan AS, Real Madrid sudah memantau pemain Argentina itu sejak musim 2022/23 saat masih di Brighton. Penampilannya yang konsisten di Premier League, kemampuan adaptasi, serta mental juara (juara Piala Dunia 2022 bersama Argentina) menjadikannya kandidat ideal.

Liverpool Siapkan Tembok Harga Tinggi

Liverpool menyadari bahwa mempertahankan Mac Allister akan menjadi tantangan, apalagi jika Real Madrid datang membawa tawaran fantastis. Namun, berbeda dari kasus pemain masa lalu yang hengkang dengan harga ‘murah’, seperti Philippe Coutinho, kini Liverpool memegang kendali penuh atas masa depan Mac Allister.

Menurut jurnalis transfer terpercaya Fabrizio Romano, Liverpool tidak memiliki klausul pelepasan aktif dalam kontrak Mac Allister yang masih berlaku hingga Juni 2028, dengan opsi perpanjangan setahun. Ini memberi posisi tawar yang sangat kuat bagi klub.

Diperkirakan bahwa harga minimum yang akan dibuka Liverpool jika ada tawaran resmi adalah £100 juta — bahkan bisa naik jika permintaan terus meningkat.

Sumber internal klub kepada media Inggris mengatakan:

“Mac Allister bukan untuk dijual. Berita bola Kami membangun masa depan dengannya. Jika ada yang datang mengetuk, mereka harus siap dengan angka yang sangat, sangat tinggi.”

Situasi Kontrak: Liverpool di Posisi Kuat

Faktor lain yang membuat Liverpool tenang menghadapi minat Real Madrid adalah situasi kontrak sang pemain. Mac Allister baru saja menyelesaikan musim keduanya dari kontrak lima tahun, dan menunjukkan loyalitas tinggi terhadap proyek klub.

Belum ada indikasi dari sang pemain maupun agennya bahwa ia ingin hengkang. Bahkan, dalam wawancara terbaru bersama Liverpool Echo, Mac Allister menyatakan:

“Saya bahagia di Liverpool. Ini klub besar dengan sejarah luar biasa. Saya masih punya banyak hal yang ingin saya capai di sini.”

Pernyataan itu memberi sinyal kuat bahwa Liverpool tak perlu panik. Namun, dalam sepak bola modern, segalanya bisa berubah — terutama jika Real Madrid benar-benar serius datang dengan penawaran yang tak bisa ditolak.

Baca Juga :

Strategi Madrid: Godaan Bernama Santiago Bernabéu

Meski Liverpool memegang semua kendali, Real Madrid dikenal sebagai klub yang lihai dalam membujuk pemain. Daya tarik bermain di Santiago Bernabéu, peluang memperebutkan Liga Champions tiap musim, dan bekerja di bawah pelatih seperti Ancelotti atau penerusnya menjadi faktor besar.

Pemain-pemain seperti Eduardo Camavinga, Tchouaméni, dan bahkan Bellingham, sempat dikaitkan dengan Premier League sebelum akhirnya memilih Real Madrid karena daya tarik yang tak tertandingi.

Jika Mac Allister membuka pintu untuk pergi, Real Madrid kemungkinan besar akan menguji Liverpool dengan tawaran resmi. Media Spanyol memprediksi bahwa langkah itu bisa terjadi pada bursa transfer musim panas 2026, bukan dalam waktu dekat, untuk menghormati kontrak dan proyek yang tengah dibangun Liverpool.

Implikasi Jika Mac Allister Pergi

Kehilangan Mac Allister dalam waktu dekat bisa berdampak besar bagi Liverpool, baik dari segi performa maupun moral tim. Ia adalah penghubung antara pertahanan dan serangan, serta pemain yang kerap memecah kebuntuan lewat umpan vertikal atau pergerakan tanpa bola yang cerdas.

Jika benar-benar pergi, Liverpool harus segera mencari pengganti setara. Beberapa nama yang bisa masuk radar antara lain:

Nicolo Barella (Inter Milan)
Enzo Le Fée (Rennes)
João Neves (Benfica)
Florian Wirtz (Leverkusen) jika Amorim ingin mengubah sistem

Namun mencari pengganti Mac Allister bukan tugas mudah. Chemistry, pengalaman Premier League, dan statusnya sebagai pemain Piala Dunia adalah kombinasi yang langka.

Mac Allister: Fokus di Anfield, Belum Tergoda

Meski rumor terus berembus, Mac Allister tampak santai. Ia fokus dalam tur pramusim Liverpool, berlatih penuh, dan dipercaya menjadi salah satu deputi kapten oleh Amorim untuk laga uji coba melawan AC Milan dan Borussia Dortmund.

Fokusnya pada Liverpool membuat fans sedikit tenang. Namun sejarah menunjukkan bahwa dalam sepak bola modern, loyalitas bisa bergeser cepat bila godaan datang dari klub seperti Real Madrid.

Banyak yang berharap Mac Allister akan meniru loyalitas Steven Gerrard di masa lalu — menolak tawaran raksasa demi membangun warisan di Anfield.

Perang Dingin Sudah Dimulai

Ketertarikan Real Madrid terhadap Alexis Mac Allister membuka babak baru dalam bursa transfer Eropa. Meski belum ada tawaran resmi, Liverpool sudah mengambil posisi bertahan dengan memagari sang pemain melalui harga yang sangat tinggi dan tanpa klausul pelepasan.

Mac Allister, di sisi lain, tampak nyaman dan berkomitmen di Anfield, meskipun godaan dari Madrid bisa saja mengubah segalanya dalam waktu singkat.

Bagi Liverpool, ini adalah ujian lain dalam menjaga kestabilan skuad. Jika mereka ingin kembali meraih kejayaan di bawah manajer baru, mempertahankan pemain seperti Mac Allister akan menjadi kunci utama. Dan jika akhirnya Mac Allister benar-benar pergi — Liverpool pastinya tidak akan melepasnya dengan harga murah.