admin
livescoreasianbookie – Sebanyak 5 pemain yang segera angkat kaki sesudah Juventus dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin di Serie A 2022-2023 akan dibahas kali ini. Berdasar laporan Mirror, Juventus mendapatkan pengurangan 15 point karena bisa dibuktikan sudah melakukan rekayasa keuangan.
Karena hukuman ini, Juventus terlontar ke status 10 klassemen Liga Italia 2022-2023 dengan 22 angka, tertaut 12 point dari Lazio pada tempat ke-4, atau batasan akhir team yang tampil di Liga Champions 2023-2024. Menyaksikan perform Juventus dengan musiman, sang Nyonya Tua ringkas kesusahan untuk finish di empat besar.
Bila tidak berhasil finish empat besar, otomatis tim bimbingan Massimiliano Allegri tidak berhasil mengambil sisi di Liga Champions 2023-2024. Seandainya keadaan ini terjadi, beberapa pemain bintang sang Nyonya Tua diprediksikan akan pergi dari Stadion Allianz. Siapa sajakah?
- Wojciech Szczesny
Memiliki status salah satunya penjaga gawang terbaik di dunia sekarang ini, membuat Wojciech Szczesny dipandang enggan bila Juventus Serie A Klasemen tidak berhasil mentas di Liga Champions 2023-2024. Kebenaran, kontrak Wojciech Szczesny bersama Juventus sebentar lagi, yang mana sisa sampai 30 Juni 2024.
Bila nanti tinggalkan Juventus, beberapa klub hebat Eropa dipandang akan berbaris untuk memperoleh penjaga gawang yang gagalkan eksekusi penalti Lionel Messi di Piala Dunia 2022 ini.
- Leandro Paredes
Leandro Paredes dengan status sebagai pemain utang dari Paris Saint-Germain (PSG). Dengan status juara Piala Dunia 2022, Leandro Paredes selalu ingin tampil di persaingan tingkat tinggi, misalnya Liga Champions.
Bersama Juventus musim ini, Leandro Paredes mencatat 17 performa dengan perolehan satu assist.
- Adrien Rabiot
Adrien Rabiot tampil kece saat bela Tim nasional Prancis di Piala Dunia 2022. Karena kontribusi bekas pemain PSG ini, Prancis maju ke final Piala Dunia 2022, sebelumnya terakhir kalah beradu penalti dari Argentina.
Performa memikat di Piala Dunia 2022, membuat Adrien Rabiot dihubung-hubungkan dengan beberapa klub hebat Eropa. Barcelona dan Manchester United disebut tertarik amankan pemain tengah pemilik kaki kiri mematikan itu.
- Dusan Vlahovic
Dusan Vlahovic mengepak tujuh gol dan dua assist dari 15 laga bersama Juventus musim ini. Dia juga dengan status sebagai mesin pencetak gol Juventus sekarang ini.
Tetapi, bila Juventus tidak lolos ke Liga Champions 2023-2024, Dusan Vlahovic peluang menimbang untuk pergi dari Stadion Allianz. Kebenaran, team-team kuat seperti Arsenal minati bekas striker Fiorentina ini.
- Angel Di Maria
Di status puncak ada pemegang Piala Dunia 2022, Angel Di Maria. Terhitung semenjak 2010, Angel Di Maria tidak pernah mangkir tampil di Liga Champions.
Karenanya, Angel Di Maria diprediksikan akan angkat kaki bila sang Nyonya Tua tidak berhasil mengambil sisi di gelaran itu musim depan. Ditambahkan lagi, kontrak Di Maria bersama Juventus cuma sisa sampai 30 Juni 2023.
Saat ini, pekerjaan beberapa nama di atas untuk tampil habis-habisan bersama Juventus di tersisa musim ini. Maksudnya terang agar Juventus bisa finish di status empat besar pada klassemen akhir Liga Italia 2022-2023.
Kronologi Juventus Dapat Hukuman Pengurangan 15 Poin
Kronologi Juventus dijatuhi hukuman pengurangan 15 point di Liga Italia 2022-2023 akan diulas di sini. Ini sebagai imbas dari pemalsuan laporan keuangan yang dipublikasikan oleh klub di tahun 2019, 2020, dan 2021.
Sepanjang masa itu, Juventus diperhitungkan menggelembungkan harga jual pemain dalam beberapa transfer untuk tingkatkan nilai modal dalam budjet. Dampak keadaan ini, beberapa pejabat club terhitung Andrea Agnelli, Pavel Nedved, dan Maurizio Arrivabene memundurkan diri di akhir 2022 kemarin.
Di awal kasus ini dibuka pada musim lalu, Juventus divonis tidak bersalah. Tetapi, Liga Sepakbola Italia (FIGC) buka ulangi kasus ini terakhir dan Bianconeri sah dijatuhkan hukuman minus 15 point, Sabtu (21/1/2023), yang hendak langsung berpengaruh pada klassemen terbaru Liga Italia 2022-2023.
Dikutip dari Football-Italia, Sabtu (21/1/2023), bekal penuntut FIGC, Giuseppe Chine, sudah minta Pengadilan Banding Federasi untuk buka ulangi kasus ini. Itu diwujudkan cuma menantang Juventus walau klub-klub lain, terhitung Sampdoria, Empoli, dan Genoa awalnya turut serta.
Chine sebelumnya minta pengurangan sembilan point untuk Juventus. Disamping itu, beberapa pejabat seperti Andrea Agnelli, Fabio Paratici, Federico Cherubini, dan beberapa petinggi direksi yang lain dituntut hukuman.
Tetapi, Pengadilan Banding Federasi putuskan hukuman yang lebih berat untuk Juventus, yakni pengurangan 15 point. Dengan begitu, sekarang tim bimbingan Massimiliano Allegri cuma mempunyai 22 point di klassemen. livescoreasianbookie
Agnelli dan Arrivabene dijatuhi hukuman jangan melakukan aktivitas 2 tahun. Paratici, yang sekarang memegang sebagai direktur Tottenham Hotspur, dijatuhi hukuman dua 1/2 tahun saat lagi Pavel Nedved sepanjang 8 bulan.livescoreasianbookie
Tidak ada satu juga dari beberapa nama itu yang memegang di Juventus pada sekarang ini. Tetapi, ada direktur olahraga Federico Cherubini yang mendapatkan hukuman sepanjang 16 bulan.
Khusus untuk Paratici, walau hukuman ini dijatuhkan oleh Liga Sepakbola Italia, tetapi ia harus juga masih tetap jalani hukuman. Karena, ancaman FIGC diteruskan ke UEFA dan FIFA, dan Tottenham ada di bawah lindungan ke-2 organisasi itu.
Dalam pada itu, Juventus dapat ajukan banding ke Komite Olahraga Italia (CONI) untuk ini. Pada Sabtu (21/1/2023) pagi WIB, mereka lantas umumkan untuk melakukan banding sekalian menanti keterangan berkenaan argumen hukuman ini. livescoreasianbookie
Baca Juga :