Manchester United Disarankan Tak Rekrut Mateta, Ini Alasannya!

Manchester United

livescoreasianbookie – Manchester United kembali dikaitkan dengan beberapa nama penyerang untuk memperkuat lini serang mereka di bursa transfer mendatang. Salah satu nama yang mencuat adalah Jean-Philippe Mateta, striker asal Prancis yang saat ini membela Crystal Palace. Namun, banyak pihak yang menyarankan agar Setan Merah tidak merekrut pemain ini. Apa alasannya?

Jean-Philippe Mateta memang memiliki keunggulan fisik dan beberapa atribut yang bisa berguna bagi Manchester United, tetapi ada berbagai faktor yang membuat transfer ini dianggap tidak ideal. Dari statistik performa, gaya bermain, hingga kebutuhan tim, ada banyak alasan mengapa Manchester United harus mencari alternatif lain. Mari kita bahas lebih dalam kenapa Manchester United disarankan untuk tidak mendatangkan Jean-Philippe Mateta.

livescoreasianbookie

Performa Tidak Konsisten

Salah satu faktor utama yang membuat banyak pihak ragu terhadap Jean-Philippe Mateta adalah performanya yang tidak konsisten. Meskipun ia memiliki momen-momen bagus di Crystal Palace, statistiknya menunjukkan bahwa ia bukan tipe striker yang bisa diandalkan untuk mencetak gol secara reguler.

Statistik Mateta di Premier League (Musim 2023/24)

  • Penampilan: 18
  • Gol: 5
  • Assist: 2
  • Rata-rata tembakan per laga: 1,5
  • Akurasi tembakan: 50%
  • Dribel sukses: 44%

Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa Mateta bukanlah striker dengan efektivitas tinggi dalam mencetak gol. Sebagai perbandingan, Rasmus Hojlund yang masih beradaptasi dengan Premier League pun memiliki statistik yang lebih baik dalam hal keterlibatan serangan.

Manchester United membutuhkan seorang striker yang bisa menjadi mesin gol, bukan sekadar pelapis atau opsi rotasi. Mateta sejauh ini belum menunjukkan bahwa ia bisa menjadi pemain yang mampu mengangkat performa lini serang Manchester United secara signifikan.

Bukan Tipe Striker yang Dibutuhkan Manchester United

Gaya bermain Mateta juga menjadi alasan mengapa ia kurang cocok untuk Manchester United. Erik ten Hag menginginkan seorang striker yang bisa bergerak cepat, memiliki teknik yang baik, dan mampu berkontribusi dalam membangun serangan. Berita bola Sementara itu, Mateta lebih dikenal sebagai target man yang mengandalkan fisik untuk menahan bola dan melakukan duel udara.

Jika Manchester United ingin mencari striker tambahan, mereka lebih membutuhkan pemain yang memiliki kemampuan serba bisa—bukan hanya mengandalkan postur tinggi dan kekuatan fisik semata. Nama-nama seperti Ivan Toney atau Jonathan David bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai dengan kebutuhan taktik Ten Hag dibandingkan Mateta.

Rekam Jejak Cedera yang Mengkhawatirkan

Cedera adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan sebelum merekrut seorang pemain. Jean-Philippe Mateta memiliki riwayat cedera yang cukup mengkhawatirkan, yang bisa menjadi risiko besar bagi Manchester United.

Dalam beberapa musim terakhir, Mateta sering mengalami masalah dengan kebugaran fisiknya. Meskipun bukan cedera parah yang membuatnya absen panjang, tetapi seringnya mengalami cedera ringan bisa memengaruhi performa dan konsistensinya di lapangan. Manchester United tentu tidak ingin menambah daftar pemain yang sering berkutat dengan masalah kebugaran.

Baca Juga :

Harga yang Tidak Seimbang dengan Kualitas

Crystal Palace kemungkinan besar tidak akan melepas Mateta dengan harga murah. Dengan sisa kontrak yang masih cukup panjang, harga jualnya bisa mencapai £25-30 juta. Untuk pemain dengan produktivitas gol yang tidak terlalu impresif, harga ini dianggap terlalu mahal.

Manchester United bisa menggunakan anggaran tersebut untuk mendatangkan pemain yang lebih produktif dan memiliki potensi lebih besar. Apalagi, mereka saat ini tengah berusaha memperkuat beberapa area lain, seperti gelandang bertahan dan bek tengah, sehingga perlu berhati-hati dalam belanja pemain agar tidak menghambur-hamburkan dana untuk pemain yang kurang tepat.

Manchester United Sudah Memiliki Striker Muda yang Bisa Dikembangkan

Dengan keberadaan Rasmus Hojlund sebagai striker utama, Manchester United lebih baik fokus dalam mengembangkan pemain muda yang sudah mereka miliki. Hojlund menunjukkan potensi besar meskipun masih beradaptasi di Premier League. Jika Manchester United ingin mendatangkan striker baru, sebaiknya mencari pemain yang benar-benar bisa melengkapi Hojlund, bukan sekadar opsi cadangan yang belum tentu bisa memberikan dampak signifikan.

Selain itu, Manchester United masih memiliki beberapa opsi di lini depan seperti Marcus Rashford dan Anthony Martial (jika tidak dilepas). Fokus utama mereka seharusnya adalah mendukung perkembangan Hojlund dengan memberikan pemain-pemain kreatif di lini tengah dan sayap yang bisa menyuplai bola dengan lebih baik.

Alternatif yang Lebih Baik untuk Manchester United

Jika Manchester United ingin mendatangkan striker baru, ada beberapa nama yang lebih layak untuk dipertimbangkan dibandingkan Jean-Philippe Mateta:

  • Ivan Toney (Brentford)

  1. Striker dengan kemampuan lengkap, bisa bermain sebagai target man maupun melakukan pergerakan cepat.
  2. Terbukti sebagai pencetak gol yang konsisten di Premier League.
  3. Cocok dengan gaya bermain cepat dan agresif.
  • Jonathan David (Lille)

  1. Lebih muda dan memiliki potensi besar.
  2. Bisa bermain dalam beberapa posisi di lini serang.
  3. Memiliki kecepatan dan penyelesaian akhir yang lebih baik dibandingkan Mateta.
  • Victor Osimhen (Napoli)

  1. Striker kelas dunia yang bisa langsung memberikan dampak instan.
  2. Tajam di kotak penalti dan memiliki fisik yang kuat.
  3. Bisa menjadi solusi jangka panjang bagi lini depan Manchester United.
  • Mateta dan Peran Pemain Rotasi yang Kurang Maksimal

Salah satu alasan lain mengapa Mateta tidak cocok untuk MU adalah karena perannya di Crystal Palace lebih sering sebagai pemain rotasi. Ia bukan pilihan utama dalam skema Patrick Vieira sebelumnya dan sekarang juga tidak selalu menjadi starter reguler. Manchester United memerlukan pemain yang siap memberikan dampak langsung, bukan hanya pemain pelapis yang sulit mendapatkan menit bermain secara reguler.

  •  Kurangnya Kemampuan Beradaptasi di Sistem Ten Hag

Gaya bermain Erik ten Hag menuntut striker yang dapat berperan aktif dalam membangun serangan dan bergerak dengan fleksibilitas tinggi. Mateta yang lebih sering menunggu bola di depan dan kurang aktif dalam pressing tinggi bisa menjadi hambatan bagi skema United yang membutuhkan striker dinamis.

United Sebaiknya Cari Striker Lain

Jean-Philippe Mateta bukanlah pemain yang bisa memberikan dampak besar bagi MU . Dengan performa yang tidak konsisten, gaya bermain yang kurang sesuai, riwayat cedera, dan harga yang tidak sebanding dengan kualitasnya, United sebaiknya mencari alternatif lain yang lebih cocok dengan kebutuhan mereka.

Jika Setan Merah benar-benar ingin menambah amunisi di lini depan, mereka harus mencari pemain yang bisa memberikan kontribusi nyata dalam mencetak gol dan meningkatkan kualitas serangan tim. Nama-nama seperti Ivan Toney, Jonathan David, atau bahkan Victor Osimhen akan lebih masuk akal dibandingkan mendatangkan Mateta yang belum terbukti bisa menjadi striker andalan di level tertinggi.

Dengan fokus pada pengembangan Rasmus Hojlund dan mencari opsi striker yang lebih produktif, MU bisa membangun lini serang yang lebih solid dan tajam untuk menghadapi musim-musim mendatang. Jadi, sebaiknya Setan Merah berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk merekrut Mateta!

Danang Arianto adalah seorang insinyur sipil yang memiliki keahlian dan pengalaman luas dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat di bidang teknik sipil, Danang telah berkontribusi pada berbagai proyek besar di Indonesia, menjadikannya salah satu profesional yang diakui di bidangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *