Masih Heran Sampai Sekarang, Kok Bisa Sih Manchester United Jual Scott McTominay?!

livescoreasianbookie – Keputusan Manchester United untuk menjual Scott McTominay pada bursa transfer musim panas 2024 telah menimbulkan banyak perdebatan di kalangan penggemar dan para pengamat sepak bola. McTominay, seorang pemain yang besar di akademi Manchester United dan menjadi salah satu pemain paling setia di klub, kini tak lagi berseragam merah. Banyak yang bertanya-tanya, “Kok bisa sih Manchester United jual McTominay?” Apakah keputusan ini murni soal strategi, finansial, atau ada alasan lain di balik penjualan ini? Mari kita bedah keputusan ini dan dampaknya pada Manchester United serta karir McTominay.

Scott McTominay: Lebih dari Sekadar Produk Akademi

Scott McTominay adalah salah satu produk terbaik dari akademi Manchester United dalam beberapa tahun terakhir. Dia memulai perjalanan sepak bolanya di usia sangat muda di Manchester United dan berhasil menembus tim utama pada era Jose Mourinho pada musim 2016/2017. Sejak saat itu, McTominay perlahan-lahan membuktikan dirinya sebagai gelandang tangguh yang selalu siap memberikan segalanya untuk klub.

Bagi McTominay, Manchester United bukan sekadar tempat kerja, tetapi juga rumah. Kecintaannya terhadap klub selalu terlihat jelas dalam setiap penampilannya di atas lapangan. Dia mungkin tidak selalu menjadi pemain utama dalam setiap pertandingan, tetapi kehadirannya di lapangan sering kali memberikan stabilitas dan energi tambahan bagi tim, terutama dalam situasi-situasi sulit. McTominay memiliki kemampuan fisik yang baik, tekel keras, dan semangat pantang menyerah yang menjadi ciri khas permainannya. Selain itu, ia juga sering mencetak gol penting dalam beberapa laga krusial.

Dengan latar belakang seperti itu, sulit untuk membayangkan bahwa Manchester United akan melepas pemain yang tidak hanya mampu bersaing di lini tengah, tetapi juga seorang pemain yang mengenal dan mencintai klub seutuhnya. Namun, inilah kenyataan yang harus di terima oleh para penggemar Manchester United ketika McTominay meninggalkan Old Trafford pada musim panas 2024.

Alasan Di Balik Penjualan McTominay

Salah satu alasan utama yang banyak di ungkapkan terkait penjualan McTominay adalah soal kebutuhan Manchester United untuk merampingkan skuad dan fokus pada pembangunan kembali tim di bawah manajer Erik ten Hag. McTominay mungkin dianggap tidak sepenuhnya cocok dengan filosofi permainan yang ingin diterapkan Ten Hag. Gaya permainan Ten Hag dikenal sangat berbasis penguasaan bola dan mengutamakan distribusi yang cepat serta akurasi operan yang tinggi, sesuatu yang mungkin bukan keahlian utama McTominay.

Sementara McTominay sangat berguna dalam hal duel fisik dan pertahanan, ia terkadang kesulitan dalam hal distribusi bola, terutama dalam situasi permainan yang mengandalkan penguasaan bola yang mendominasi. Dalam beberapa musim terakhir, lini tengah Manchester United juga di penuhi oleh talenta berbakat seperti Casemiro, Christian Eriksen, dan Bruno Fernandes, sehingga McTominay mulai jarang mendapatkan menit bermain reguler.

Selain alasan taktik, ada juga faktor finansial yang mungkin berperan dalam keputusan ini. Manchester United di kenal sebagai klub yang memiliki beban keuangan yang besar, terutama dengan belanja transfer yang agresif selama beberapa musim terakhir. Penjualan McTominay dapat membantu Manchester United merampingkan anggaran gaji dan mendatangkan pemasukan yang bisa di gunakan untuk merekrut pemain baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan tim.

Baca Juga :

• Mason Mount Comeback Lawan Brentford? Harapan Baru di Tengah Krisis Manchester United

• Thomas Tuchel ke Timnas Inggris, Pelatih Jerman Ini Bakal Jadi Bos Manchester United Berikutnya?

Penjualan yang Menimbulkan Pertanyaan

Meskipun ada beberapa alasan logis di balik penjualan McTominay, keputusan ini tetap menimbulkan tanda tanya besar di kalangan penggemar. Banyak yang merasa bahwa McTominay adalah tipe pemain yang selalu memberikan segalanya di lapangan, sesuatu yang seringkali sulit di temukan di sepak bola modern. Dalam banyak pertandingan penting, McTominay selalu tampil maksimal, memberikan energi tambahan di lini tengah dan sering kali menjadi pemain yang mencetak gol atau memberikan kontribusi signifikan di momen-momen penting.

Salah satu contoh terbaik adalah ketika McTominay mencetak gol-gol penting dalam beberapa pertandingan melawan rival besar seperti Manchester City dan Leeds Manchester United. Dalam situasi ketika tim tampak kesulitan, McTominay sering kali menjadi pemain yang muncul dengan kontribusi tak terduga. Kualitas ini membuat banyak penggemar bertanya-tanya apakah keputusan untuk menjualnya benar-benar tepat.

Selain itu, McTominay juga di kenal sebagai pemain yang memiliki mentalitas pemenang. Ia selalu menunjukkan dedikasi tinggi di lapangan dan sering menjadi pemimpin tak resmi bagi rekan-rekannya. Kehadirannya di ruang ganti juga di nilai memberikan pengaruh positif bagi pemain-pemain muda. Mengingat ia adalah produk akademi yang berhasil mencapai tim utama dan bertahan selama bertahun-tahun.

Dampak Penjualan McTominay Terhadap Tim

Penjualan McTominay membawa dampak langsung terhadap dinamika tim. Dengan hengkangnya McTominay. Manchester United kehilangan seorang gelandang serba bisa yang dapat di andalkan dalam berbagai situasi. Terutama dalam pertandingan yang membutuhkan stabilitas dan kekuatan fisik di lini tengah. Kehilangan seorang pemain dengan etos kerja sekeras McTominay juga dapat mempengaruhi kekuatan mental tim. Terutama dalam pertandingan-pertandingan ketat di mana keberanian dan kerja keras menjadi faktor penentu.

Namun, Erik ten Hag tampaknya sudah menyiapkan rencana untuk menutupi kekosongan yang di tinggalkan Scott McTominay. Beberapa pemain muda seperti Kobbie Mainoo dan Hannibal Mejbri di perkirakan akan mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain setelah kepergian McTominay. Selain itu, Manchester United juga mungkin akan merekrut gelandang baru. Yang lebih sesuai dengan gaya permainan yang ingin di terapkan oleh Ten Hag.

Meski demikian, tidak dapat di pungkiri bahwa McTominay adalah pemain yang unik. Meskipun kemampuannya mungkin tidak selalu sekelas bintang-bintang top Eropa lainnya. Ia membawa karakter dan semangat yang sering kali tidak bisa di ukur dengan statistik. United mungkin telah kehilangan pemain yang secara teknis bisa di gantikan. Tetapi semangat juang dan dedikasi yang ia tunjukkan di lapangan akan sulit untuk ditemukan dalam pemain lain.