livescoreasianbookie.com – Laga Nam Định vs Hanoi FC di Stadion Thiên Trường kembali membuktikan bahwa sepak bola Vietnam telah naik level — bukan hanya soal intensitas, tapi juga kualitas permainan.
Pertandingan pekan ke-10 V.League 1 2025 ini berakhir dengan skor 2–2, namun setiap menitnya dipenuhi drama, determinasi, dan emosi khas derby Vietnam utara.
Bagi publik lokal, pertemuan dua tim ini lebih dari sekadar pertandingan liga.
Ini adalah pertemuan dua filosofi:
-
Nam Định yang mewakili semangat daerah dan keuletan klasik,
-
Hanoi FC yang melambangkan modernitas dan kemewahan sepak bola profesional Vietnam.
Pra-Laga: Gengsi, Sejarah, dan Tekanan
Nam Định FC – Energi dari Thiên Trường
Nam Định dikenal dengan suporter fanatiknya. Stadion Thiên Trường dijuluki “Kandang Neraka” bagi lawan, karena atmosfernya bisa membuat tim besar gugup.
Pelatih Nguyễn Văn Sỹ tetap memegang filosofi pressing tinggi dan direct football — cepat, keras, dan tanpa kompromi.
Musim ini Nam Định tampil solid, terutama di kandang. Dengan catatan 4 kemenangan beruntun di Thiên Trường, mereka percaya diri menghadapi raksasa Hanoi.
Hanoi FC – Elegan tapi Tajam
Di sisi lain, Hanoi FC datang dengan reputasi tim paling sukses dalam satu dekade terakhir di Vietnam.
Dengan deretan bintang seperti Nguyễn Văn Quyết, Bùi Hoàng Việt Anh, dan Phạm Tuấn Hải, mereka membawa gaya possession-based football yang rapi.
“Kami tahu atmosfer di Nam Định luar biasa. Tapi tim besar harus siap menghadapi tekanan di mana pun,” kata pelatih Chu Đình Nghiêm jelang laga.
Babak Pertama – Panas Sejak Peluit Awal
Pertandingan baru berjalan 10 menit, tensi sudah memuncak. Nam Định langsung menekan tinggi dan memanfaatkan lebar lapangan untuk mengeksploitasi pertahanan Hanoi.
Menit ke-12, peluang pertama datang lewat Nguyễn Minh Tâm, tapi tembakannya masih ditepis kiper Nguyễn Văn Công.
Namun tekanan itu akhirnya berbuah hasil.
Menit ke-21, Nguyễn Hữu Định mencetak gol pembuka setelah memanfaatkan crossing akurat dari sisi kiri. Bola sundulannya meluncur mulus ke pojok atas.
Thiên Trường meledak. Skor 1–0 untuk Nam Định.
Hanoi mencoba membalas lewat kombinasi short passing, dan mereka hampir menyamakan kedudukan di menit ke-35 lewat tembakan Văn Quyết, namun bola masih membentur mistar.
Babak pertama ditutup dengan skor 1–0 — tuan rumah unggul lewat determinasi dan efisiensi.
Babak Kedua – Pergeseran Taktik dan Drama Akhir
Perubahan Momentum
Memasuki babak kedua, Hanoi FC meningkatkan tempo dan menguasai bola hingga 65%.
Pelatih Chu Đình Nghiêm memasukkan Tuấn Hải dan Silva, dua pemain cepat yang mengubah arah permainan.
Menit ke-58, usaha itu membuahkan hasil.
Silva memanfaatkan bola rebound hasil tembakan jarak jauh Văn Quyết dan menyamakan skor menjadi 1–1.
Nam Định tidak tinggal diam.
Di tengah tekanan, mereka justru balik unggul di menit ke-70 melalui gol jarak jauh Phan Thanh Long — sepakan kaki kirinya menembus pagar hidup dan menghujam sudut bawah gawang.
Stadion kembali bergemuruh: 2–1 untuk Nam Định.
Tapi pertandingan belum selesai.
Menit ke-87, Hanoi FC memanfaatkan kelengahan pertahanan tuan rumah. Dari situasi set piece, Văn Quyết kembali jadi aktor penting — memberikan assist manis kepada Tuấn Hải yang menyundul bola masuk ke gawang.
Skor akhir: 2–2.
“Kami kecewa kehilangan dua poin, tapi bangga dengan cara tim berjuang,” ujar Văn Sỹ seusai pertandingan.
Statistik Pertandingan
| Statistik | Nam Định | Hanoi FC |
|---|---|---|
| Penguasaan Bola | 41% | 59% |
| Total Tembakan | 12 | 15 |
| Tembakan Tepat Sasaran | 5 | 6 |
| Peluang Besar | 3 | 4 |
| Operan Akurat | 78% | 86% |
| Kartu Kuning | 4 | 3 |
| Corner | 6 | 5 |
| Skor Akhir | 2 | 2 |
Pemain Terbaik Pertandingan
Nguyễn Văn Quyết (Hanoi FC)
Kembali membuktikan dirinya sebagai pemain paling berpengaruh di Vietnam.
Satu assist, enam peluang tercipta, dan pengaruh besar terhadap tempo permainan.
“Dia bukan hanya pemain, tapi pemimpin yang menenangkan tim,” tulis Vietnam Football Magazine.
Phan Thanh Long (Nam Định)
Gelandang 18 tahun ini mencuri perhatian dengan gol spektakuler dan kepercayaan diri luar biasa di lini tengah.
Momen ini bisa jadi awal perjalanan panjangnya di tim nasional muda Vietnam.
Analisis Taktikal
Nam Định – Langsung, Intens, dan Fisik
Văn Sỹ mempertahankan pola 4-4-2 klasik dengan pressing ketat.
Dua penyerang mereka, Hữu Định dan Thanh Long, memaksa bek Hanoi membuat keputusan cepat — dan di situlah Nam Định sering memancing kesalahan.
Kelebihan:
-
Transisi cepat dari bertahan ke menyerang.
-
Agresivitas tinggi di duel udara (menang 64% duel).
Kekurangan:
-
Posisi bek sayap sering terlalu maju, membuka ruang di belakang.
-
Menurun di menit akhir karena stamina.
Hanoi FC – Struktur dan Kesabaran
Hanoi bermain dengan kontrol, tapi kali ini kurang tajam di sepertiga akhir.
Chu Đình Nghiêm mencoba kombinasi 4-2-3-1 dengan rotasi antara Văn Quyết (AMF) dan Silva (wing kiri).
Kelebihan:
-
Dominasi bola (59%) dan kontrol tempo.
-
Variasi serangan dari sayap dan tengah.
Kekurangan:
-
Terlalu lambat dalam transisi defensif.
-
Minim eksekusi cepat di kotak penalti.
“Hanoi masih indah dalam permainan, tapi kadang lupa bahwa sepak bola bukan balet — ini perang.” – Komentar VTV Sport.
Statistik Individu Menarik
| Pemain | Tim | Rating | Statistik Penting |
|---|---|---|---|
| Văn Quyết | Hanoi FC | 8.5 | 1 assist, 6 key pass |
| Phan Thanh Long | Nam Định | 8.2 | 1 gol, 3 intercept |
| Silva | Hanoi FC | 7.8 | 1 gol, 2 dribel sukses |
| Hữu Định | Nam Định | 7.7 | 1 gol, 2 peluang tercipta |
| Văn Công | Hanoi FC | 7.4 | 3 penyelamatan penting |
Reaksi Pasca-Laga
Nguyễn Văn Sỹ (Pelatih Nam Định):
“Kami bermain dengan hati, tapi masih kehilangan fokus di akhir. Namun saya bangga dengan anak-anak muda yang tidak gentar melawan tim sebesar Hanoi.”
Chu Đình Nghiêm (Pelatih Hanoi FC):
“Atmosfer di sini luar biasa. Ini bukan hasil sempurna, tapi permainan seperti inilah yang membuat sepak bola Vietnam berkembang.”
Văn Quyết (Kapten Hanoi FC):
“Saya respek kepada Nam Định. Mereka bermain dengan semangat yang sama seperti kami dulu waktu belum jadi tim besar.”
Analisis Emosional – Semangat Daerah vs Dominasi Ibu Kota
Pertandingan ini bukan sekadar derby regional.
Ini simbol benturan dua realitas dalam sepak bola Vietnam:
-
Nam Định sebagai representasi rakyat pekerja keras, loyal, dan penuh emosi.
-
Hanoi FC sebagai lambang profesionalisme dan infrastruktur modern.
Ketika keduanya bertemu, yang muncul bukan hanya tensi tinggi, tapi juga respek mendalam.
Hanoi belajar bahwa uang dan pengalaman tidak selalu menjamin kemenangan, sementara Nam Định belajar bahwa mental dan disiplin juga bagian dari kehebatan bolagila.
“Sepak bola Vietnam sedang menuju babak baru — dari gairah lokal menuju prestasi global.” – Editorial Tuổi Trẻ Sport.
Dampak Terhadap Klasemen V.League 2025
Hasil imbang ini membuat Hanoi FC tetap berada di posisi kedua dengan 21 poin, terpaut dua angka dari pemuncak klasemen Hoàng Anh Gia Lai.
Sementara Nam Định FC menempati posisi ke-5 dengan 16 poin, namun tetap menjaga tren tak terkalahkan di kandang.
| Posisi | Tim | Main | Poin | Selisih Gol |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Hoàng Anh Gia Lai | 10 | 23 | +9 |
| 2 | Hanoi FC | 10 | 21 | +8 |
| 3 | Viettel FC | 10 | 19 | +6 |
| 4 | Bình Dương | 10 | 17 | +4 |
| 5 | Nam Định | 10 | 16 | +2 |
Nam Định vs Hanoi FC bukan hanya pertandingan 90 menit — tapi representasi masa depan sepak bola Vietnam.
Pertandingan ini menunjukkan bahwa liga lokal kini punya intensitas dan kualitas yang layak diperhitungkan di Asia Tenggara.
Nam Định mungkin belum sekuat Hanoi secara struktur, tapi semangat mereka tak pernah pudar.
Hanoi tetap menjadi simbol elegansi dan efisiensi, tapi mereka tahu kini tiap laga tandang akan jadi ujian nyata terhadap dominasi mereka.
Baca juga tentang :
- Qarabağ FK vs Chelsea FC – Duel Kejut di Baku yang Mengguncang Grup Champions League
- Al-Ahli Saudi vs Al-Riyadh – Dominasi Hijau Putih di Liga Saudi, Tiga Poin Berharga dari Laga Keras di Jeddah
💬 “Derby ini bukan tentang siapa menang, tapi tentang siapa yang membuat Vietnam percaya bahwa sepak bola mereka sudah siap melangkah ke level berikutnya.”

