livescoreasianbookie – Timnas Inggris di bawah asuhan Gareth Southgate menghadapi kritik tajam menyusul performa mereka yang di anggap mengecewakan di Euro 2024. Richard Keys, mantan presenter Sky Sports, bahkan mendesak Federasi Sepakbola Inggris (FA) untuk segera memecat Southgate sebelum babak 16 besar turnamen.
Kinerja Timnas Inggris Menimbulkan Kekecewaan
Inggris, yang berada di Grup C bersama Denmark, Slovenia, dan Serbia, hanya mampu meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang dari tiga pertandingan mereka di Jerman. Satu-satunya kemenangan yang mereka raih adalah melawan Serbia, yang cukup untuk membawa mereka ke puncak klasemen Grup C dan mengamankan tempat di babak 16 besar. Namun, performa tim secara keseluruhan di nilai tidak memuaskan.
Khususnya dalam pertandingan terakhir grup melawan Slovenia, yang berakhir tanpa gol, banyak penggemar dan pengamat menilai taktik Southgate kurang efektif dan bahkan membosankan. Richard Keys menyuarakan ketidakpuasannya di beIN Sports, mengungkapkan rasa frustrasinya dengan cara tim diatur dan bermain. “Saya sangat depresi. Saya pikir itu sangat menyedihkan sekali lagi malam ini,” ujar Keys.
Keys tidak hanya mengkritik tetapi juga menyarankan perubahan dalam kepemimpinan tim dengan mengganti Southgate. Dia menyarankan dua nama sebagai pengganti potensial: Harry Redknapp, yang di anggapnya memiliki pengalaman dan kemampuan untuk memimpin tim ke arah yang lebih baik, dan Jurgen Klopp, meskipun ia menyadari bahwa Klopp mungkin sulit di bujuk untuk mengambil alih timnas Inggris saat ini.
Potensi Kandidat Pengganti Southgate
Harry Redknapp, yang saat ini berada di Dubai, disebut-sebut oleh Keys sebagai pilihan yang tepat untuk mengambil alih. “Harry Redknapp ada di Dubai malam ini, telepon orangnya. Klopp tidak akan melakukannya, tapi Harry, menurutmu ia tidak akan naik pesawat besok pagi?” kata Keys. Komentar ini menunjukkan keinginan untuk melihat perubahan drastis dalam strategi dan pendekatan tim.
Debat tentang kepemimpinan Southgate mencuat di tengah harapan tinggi yang di berikan kepada timnas Inggris. Seruan untuk pemecatan Southgate bukanlah hal baru, namun kekecewaan yang terus menerus dari penggemar sepak bola Inggris di turnamen besar semakin mempertegas tuntutan tersebut. Pertanyaannya, apakah FA akan mengambil langkah untuk perubahan menjelang pertandingan penting di babak 16 besar, atau akan tetap setia kepada Southgate dalam mengarungi sisa turnamen Euro 2024?
Situasi saat ini bagi timnas Inggris dan Southgate di Euro 2024 adalah ujian penting yang bisa menentukan arah masa depan pelatih tersebut. Apakah akan terjadi perubahan helm atau Southgate akan di beri kesempatan untuk membuktikan dirinya di babak eliminasi, masih harus di lihat. Namun, suara-suara kritis seperti yang di suarakan oleh Richard Keys tidak dapat di abaikan, menunjukkan tingkat kekecewaan yang tinggi terhadap strategi dan hasil tim saat ini.
Dengan meningkatnya tekanan dari publik dan komentator sepak bola seperti Richard Keys, mata sekarang tertuju pada Federasi Sepakbola Inggris (FA) untuk melihat bagaimana mereka akan merespons. Historisnya, FA cenderung tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan terkait pergantian manajerial, terutama di tengah turnamen. Namun, intensitas kritik saat ini dan tuntutan untuk perubahan mungkin memaksa mereka untuk mempertimbangkan opsi lebih serius.
Baca Juga :
- Arsenal dan Manchester United Berebut Adrien Rabiot
- Mason Greenwood Segera Gabung Lazio? Kesepakatan Tercapai
Pengaruh Pemecatan di Tengah Turnamen
Keputusan untuk mengganti manajer di tengah turnamen merupakan langkah besar. Yang bisa memiliki dampak signifikan baik positif maupun negatif terhadap tim. Di satu sisi, pergantian bisa memberikan dorongan moral dan taktis yang di perlukan. Seperti yang terlihat dalam beberapa kasus di klub-klub Eropa. Di sisi lain, bisa juga menyebabkan kekacauan dalam persiapan dan performa. Terutama jika tidak ada pengganti yang tepat dan di siapkan dengan baik.
Harry Redknapp, meskipun memiliki pengalaman luas dalam sepak bola Inggris, belum teruji di panggung internasional. Pilihan lain seperti Jurgen Klopp, meskipun sangat di hormati, tampaknya lebih merupakan keinginan jangka panjang daripada opsi realistis saat ini. Oleh karena itu, FA perlu mempertimbangkan tidak hanya kemampuan taktis dan teknis kandidat. Tetapi juga kemampuan mereka untuk segera menyatu dengan tim. Dan mengelola tekanan yang datang dengan menggantikan manajer di tengah turnamen Domino88.
Pemain sering kali sangat di pengaruhi oleh ketidakstabilan manajerial. Reaksi dari skuad Inggris, apakah mereka mendukung Southgate atau secara diam-diam mendambakan perubahan. Akan menjadi indikator kunci dalam setiap keputusan yang mungkin di ambil oleh FA. Kejelasan komunikasi dan dukungan dari para pemain akan sangat penting dalam menentukan apakah transisi manajerial bisa berhasil jika memang terjadi.
Strategi Jangka Panjang FA
Jauh dari tekanan segera Euro 2024, FA harus juga memikirkan secara strategis tentang masa depan tim nasional. Apakah mereka melihat Gareth Southgate sebagai bagian dari visi jangka panjang mereka? Apakah mereka memiliki rencana untuk transformasi yang lebih luas dalam struktur pelatihan dan pengembangan pemain? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan sangat mempengaruhi keputusan yang di ambil tentang kepemimpinan tim saat ini.
Situasi yang di hadapi Timnas Inggris dan Gareth Southgate merupakan titik balik potensial. Bukan hanya untuk turnamen ini tetapi untuk arah masa depan tim. FA memiliki tanggung jawab untuk menimbang dampak jangka pendek. Dari mempertahankan atau memecat Southgate dengan implikasi jangka panjang dari keputusan tersebut terhadap aspirasi sepak bola Inggris. Dengan perhatian publik yang meningkat dan kritik yang semakin keras. Langkah-langkah yang di ambil selanjutnya akan sangat di teliti dan dapat menentukan nasib generasi pemain saat ini.