livescoreasianbookie – Hanya Peroleh Perunggu, Philippe Troussier Masih Sombong Untuk Akui Vietnam Lebih Baik Ketimbang Indonesia & Thailand. HANYA dapat perunggu, pelatih Vietnam Philippe Troussier masih tinggi hati sebutkan teamnya lebih luar biasa dari Indonesia dan Thailand. Sudah diketahui, Vietnam sebagai salah satunya team kuat di Asia Tenggara.
Gelaran SEA Game 2023
Sayang, di gelaran SEA Game 2023 cabang olahraga sepakbola, The Golden Star Warriors tidak berhasil menyuap medali emas. Vietnam harus senang mendapatkan medali perunggu di sepakbola SEA Game 2023.
Kejelasan medali perunggu itu dicapai Vietnam selesai mengalahkan Myanmar 3-1 di Olympic Fase, Phnom Penh, Selasa 16 Mei 2023. 3 gol Vietnam lahir lewat Ho Van Cuong (8′ dan 34′) dan Khuat Van Khang (56′). Dan gol tunggal Myanmar dilahirkan oleh Aung Myo Khant (88′).
Walau cuma mendapat perunggu pelatih Vietnam Philippe Troussier masih tinggi hati sebutkan teamnya lebih luar biasa dari Indonesia dan Thailand. Hal tersebut disingkap saat pertemuan jurnalis saat laga melawan Myanmar dalam asianbookie 2023.
“Menurut saya Thailand, Indonesia atau Malaysia ialah team paling atas di Asia Tenggara bersama Vietnam U-22. Tetapi, dari sisi organisasi, tidak ada team yang semakin lebih unggul dalam soal pertempuran, sistem dan konsep penggelaran bola. Pada umumnya, team ada di tingkat yang serupa.” kata Troussier dikutip dari The Thao 247, Rabu (17/5/2023).
Philippe Troussier
Selanjutnya, Philippe Troussier menerangkan bila ketidaksamaan yang fundamental di antara Vietnam dengan team yang lain ialah pengalaman. Pemain Indonesia, Thailand, dan Malaysia ada banyak yang main di club lokal.
“Berkenaan kemampuan Vietnam U-22, khususnya pemain dari barisan umur U-20. Beberapa pemain ini benar-benar berbakat dan semakin lebih berkembang kembali di SEA Game kedepan,” timpalinya.
Philippe Troussier seolah tidak sadarkan diri, bila teamnya kalah atas Tim nasional Indonesia U-22. Sekedar info, Vietnam kalah 2-3 dari Tim nasional Indonesia U-22 di semi-final SEA Game 2023.
Tim nasional Indonesia U-22 juga meneruskan trend positif waktu main di final. Garuda Muda membabat Thailand U-22 dengan score 5-2.
Hasil itu membuat Tim nasional Indonesia U-22 pulang dengan medali emas. Bersama dengan perolehan itu, Indonesia dapat melepaskan dahaga medali emas dalam periode 32 tahun.
Gagal Dapat Bonus Sebab Kalah Dari Timnas Garuda di SEA Games 2023, Ini Dia Mirisnya Pelatih Timnas Vietnam di klikfifa terpercaya.
MIRISNYA pelatih Team Nasional (Tim nasional) Vietnam U-22, Philippe Troussier karena tidak berhasil dapat bonus selesai ditaklukkan Tim nasional Indonesia U-22 di semi-final sepakbola SEA Game 2023. Ya, Troussier ditegaskan kehilangan bonus karena Vietnam U-22 tidak berhasil raih medali emas.
Sama seperti yang dijumpai, Vietnam U-22 sebenarnya benar-benar difavoritkan untuk raih medali emas sepakbola SEA Game 2023. Pasalnya pada dua edisi awalnya, pasukan Golden Star Warrios itu selalu keluar sebagai juara.
Namun, di SEA Game 2023 Vietnam tidak berhasil ke final karena ditaklukkan Tim nasional Indonesia U-22 di semi-final dengan score 2-3. Karena kekalahan itu, Troussier juga kehilangan bonus yang dapat didapat dari pemerintahan Vietnam maupun Liga Sepakbola Vietnam (VFF).
Tim nasional Vietnam U-22
Untungnya, Tim nasional Vietnam U-22 masih bawa pulang medali perunggu SEA Game 2023. Medali perunggu itu diterima Vietnam U-22 selesai menang 3-1 atas Myanmar di pertandingan persaingan perebutan rangking ke-3 .
Walau begitu, berdasar laporan dari media asal Vietnam, The Thao 247, nama Troussier memanglah tidak dalam yang menerima bonus yang dicapai Vietnam U-22. Karena menurut ketentuan negara, cuma pelatih lokal yang bisa dan Troussier ialah pelatih asing.
“Menurut ketentuan negara, pelatih Philippe Troussier tidak ada pada daftar yang menerima bonus bersama Vietnam U-22,” bunyi info dari The Thao 247, Kamis (18/5/2023).
Walau sebenarnya walau cuma dapat raih medali perunggu, Tim nasional Vietnam U-22 ditegaskan masih tetap memperoleh bonus. Keseluruhan ada 2,4 miliar donk (Rp1,5 miliar) yang telah dipersiapkan VFF untuk tim muda itu.
Belum juga dari pemerintahan Vietnam yang telah janji menghadiahkan untuk peraup medali. Untuk peraup perunggu, pemerintahan Vietnam mempersiapkan 20 juta donk (Rp13 juta) per-orang.
Untuk Tim nasional Vietnam U-2, menurut ketentuan lis penghargaan team cuma 25 orang dengan 20 pemain dan 5 anggota staff pelatih, masing-masing terima 20 juta donk, Lantas berdasar ketentuan SK 152 memutuskan 5 pelatih yang terima bonus semua orang Vietnam.
Pelatih Troussier dipandang oleh negara sebagai pakar asing, hingga tidak masuk ke daftar bonus menurut ketentuan negara . Maka, kemungkinan taktik Prancis dan beberapa rekannya cuma segera dapat hadiah dari VFF yang sebsar Rp1,5 miliar.
Pelatih Tim Nasional Vietnam U-22, Philippe Troussier, harus merelakan medali perunggu di SEA Games 2023 setelah kekalahan dari Tim Nasional Indonesia U-22. Meskipun hanya mendapatkan perunggu, Troussier tetap berpendapat bahwa timnya lebih luar biasa dibandingkan dengan Indonesia dan Thailand.
Pelatih asal Prancis
Pelatih asal Prancis ini juga menjelaskan bahwa perbedaan mendasar antara Vietnam dengan tim lainnya adalah pengalaman. Banyak pemain Indonesia, Thailand, dan Malaysia bermain di klub lokal mereka, sedangkan pemain Vietnam U-22, terutama dari kelompok usia U-20, memiliki bakat yang luar biasa dan akan terus berkembang di SEA Games mendatang.
Meskipun Troussier tidak mengakui kekalahan dari Tim Nasional Indonesia U-22, fakta tetap bahwa Vietnam kalah dengan skor 2-3 di babak semifinal SEA Games 2023. Tim Nasional Indonesia U-22 melanjutkan tren positif mereka dengan mengalahkan Tim Nasional Thailand U-22 dengan skor 5-2 di final, dan berhasil membawa pulang medali emas. Ini adalah medali emas pertama bagi Indonesia setelah 32 tahun.
Sayangnya, Troussier tidak memperoleh bonus atas kekalahan timnya dari Tim Nasional Indonesia U-22 di babak semifinal. Menurut peraturan negara, hanya pelatih lokal yang berhak mendapatkan bonus, sementara Troussier sebagai pelatih asing tidak termasuk dalam daftar tersebut.
Namun demikian, Tim Nasional Vietnam U-22 masih menerima medali perunggu dan ada bonus yang disiapkan oleh Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) sebesar 2,4 miliar dong (sekitar Rp1,5 miliar). Pemerintah Vietnam juga berjanji memberikan hadiah kepada para peraih medali perunggu, dengan setiap individu menerima 20 juta dong (sekitar Rp13 juta).
Meskipun Troussier tidak termasuk dalam daftar penerima bonus menurut aturan negara, ia kemungkinan hanya akan menerima hadiah dari VFF sebesar Rp1,5 miliar, bersama dengan rekan-rekannya yang merupakan pelatih lokal.