Pratama Arhan, Pemilik Caps Terbanyak di Timnas Indonesia

Pratama Arhan

livescoreasianbookie – Di tengah berkembangnya sepak bola Timnas Indonesia dalam satu dekade terakhir, nama-nama baru silih berganti mencuat ke permukaan. Namun di antara deretan pemain muda potensial, ada satu sosok yang terus konsisten memperkuat skuad Merah Putih dan kini mencatatkan dirinya sebagai pemilik caps terbanyak sepanjang sejarah Timnas Indonesia: Pratama Arhan.

Dari debut hingga pencapaian luar biasa ini, mari kita menelusuri perjalanan Arhan—sang ironman dari sektor kiri pertahanan Timnas Indonesia.

livescoreasianbookie

Awal Karier dan Debut Bersama Timnas

Pratama Arhan lahir pada 21 Desember 2001 di Blora, Jawa Tengah. Kecepatan, determinasi, serta senjata unik berupa lemparan ke dalam yang bisa langsung mengancam gawang lawan membuatnya cepat menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia saat itu, Shin Tae-yong.

Arhan melakukan debutnya bersama timnas senior pada 25 Mei 2021 dalam laga uji coba melawan Afghanistan di Dubai. Meskipun Timnas Indonesia kalah dalam laga itu, performa Arhan sebagai bek kiri muda sangat menjanjikan. Sejak saat itu, namanya nyaris tak pernah absen dalam daftar skuad Garuda untuk semua level pertandingan internasional, baik resmi maupun uji coba.

Piala AFF 2020: Lompatan Karier dan Pengakuan Publik

Dalam turnamen itu, ia tidak hanya solid di sektor pertahanan, tetapi juga menyumbang dua gol penting, salah satunya lewat tembakan keras dari luar kotak penalti saat melawan Malaysia.

Kontribusinya membawa Timnas Indonesia ke final, meski akhirnya kalah dari Thailand. Namun Arhan diganjar penghargaan “Pemain Muda Terbaik Turnamen”—sebuah pengakuan atas perannya yang sangat menonjol sepanjang turnamen.

Setelah itu, Arhan menjadi langganan starter di posisi bek kiri Timnas Indonesia, bahkan menggeser nama-nama senior dan tidak tergantikan dalam formasi Shin Tae-yong.

Konsistensi Tak Tergoyahkan

Sejak debutnya hingga Mei 2025, Pratama Arhan telah mencatatkan 97 caps untuk Timnas Indonesia, menjadikannya pemain dengan jumlah penampilan terbanyak sepanjang sejarah. Ia mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Kurniawan Dwi Yulianto (60 caps), Bambang Pamungkas (85 caps), dan Boaz Solossa (48 caps)—angka yang dulu dianggap sulit dikejar karena keterbatasan jumlah laga internasional Indonesia.

Apa yang membuat Arhan menonjol bukan sekadar jumlah caps-nya, tetapi juga kualitas penampilannya yang stabil. Di bawah pelatih Shin Tae-yong dan penerusnya, Arhan tetap menjadi pilihan utama. Entah dalam sistem 4-4-2, 3-5-2, atau 4-3-3, Arhan bisa diandalkan baik sebagai full-back murni, wing-back, maupun bek sayap dengan tugas menyerang lebih banyak.

Baca Juga :

Loyalitas Tanpa Kompromi

Pada 2022, Arhan bergabung dengan klub Jepang Tokyo Verdy, namun kesulitan mendapatkan menit bermain. Berita bola Meski demikian, ia tidak pernah menolak panggilan timnas, dan selalu pulang untuk memperkuat Garuda—baik untuk laga persahabatan, Kualifikasi Piala Dunia, Piala Asia, maupun Piala AFF.

Bahkan ketika pindah ke Suwon FC di Korea Selatan pada 2024 dan kembali bersaing di level tinggi, Arhan tetap memperlihatkan dedikasi tinggi untuk membela Timnas Indonesia, kendati hal tersebut berarti harus melakukan perjalanan jauh di tengah jadwal padat liga.

Ketika banyak pemain memilih fokus ke klub atau mengalami penurunan motivasi untuk bermain di level tim nasional setelah usia 25 tahun, Arhan justru terus menunjukkan semangat seperti di awal kariernya.

Pemimpin yang Berkembang

Ketenangannya di lapangan, kemampuan membangun komunikasi dengan pemain senior maupun junior, serta pemahaman taktik dari pengalamannya di Jepang dan Korea Selatan menjadikannya sosok panutan di ruang ganti.

Pelatih Timnas saat ini menyebut Arhan sebagai “role model” untuk semua pemain muda Indonesia. Bahkan dalam konferensi pers, pelatih menyebut bahwa Arhan “mewakili semangat dan karakter sepak bola timnas Indonesia yang baru—disiplin, gigih, dan tak kenal lelah.”

Statistik dan Catatan Mentereng

Statistik Arhan (Timnas Indonesia hingga Mei 2025):

  • Jumlah Caps: 97
  • Gol: 8
  • Assist: 21
  • Clean Sheet saat tampil: 35
  • Lemparan ke dalam menghasilkan peluang: 19 (4 jadi gol)
  • Man of the Match: 9 kali

Meski seorang bek kiri, kontribusinya sangat besar dalam menyerang. Ia rajin overlap, mengirim umpan silang, bahkan melepaskan tembakan jarak jauh. Salah satu golnya yang paling dikenang adalah saat melawan Uni Emirat Arab dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026—sebuah tendangan bebas indah dari sisi kiri yang meluncur masuk ke tiang jauh.

Tantangan Menjelang 100 Caps

Dengan 97 caps per Mei 2025, Arhan hanya perlu tiga laga lagi untuk mencapai tonggak bersejarah 100 penampilan bersama Timnas Indonesia. Ia akan menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mencapai angka tersebut—pencapaian luar biasa dalam konteks sepak bola Asia Tenggara.

Namun tantangannya tidak kecil. Indonesia akan menghadapi tiga laga berat di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, melawan Iran, Arab Saudi, dan Jepang.

Warisan Arhan untuk Sepak Bola Indonesia

Terlepas dari apakah ia akan terus memperkuat Timnas hingga usia 30-an, Arhan telah mewariskan standar profesionalisme baru bagi pemain Indonesia. Ia menunjukkan bahwa pemain bisa bermain di luar negeri, kembali ke timnas tanpa drama, dan mencintai lambang Garuda tanpa syarat.

Namanya kini sebaris dengan legenda seperti Bambang Pamungkas, Kurniawan Dwi Yulianto, hingga Ponaryo Astaman. Namun, satu hal yang membuatnya berbeda adalah jumlah caps dan dedikasi luar biasa sepanjang tahun.

Pemilik Caps Terbanyak, Inspirasi Sepanjang Masa

Dalam sejarah panjang Timnas Indonesia, belum ada pemain yang menunjukkan konsistensi, loyalitas, dan kontribusi besar selama hampir satu dekade penuh seperti Pratama Arhan. Dari debut di usia 19 tahun hingga hampir menyentuh 100 caps di usia 23, ia telah membuktikan bahwa pencapaian luar biasa tidak hanya datang dari skill, tapi juga komitmen dan kerja keras.

Danang Arianto adalah seorang insinyur sipil yang memiliki keahlian dan pengalaman luas dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat di bidang teknik sipil, Danang telah berkontribusi pada berbagai proyek besar di Indonesia, menjadikannya salah satu profesional yang diakui di bidangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *