livescoreasianbookie – Musim Serie A 2024/2025 menyuguhkan salah satu duel paling dramatis dalam sejarah kompetisi sepak bola Italia. Dua raksasa, Napoli dan Inter Milan, sedang terlibat dalam perebutan gelar juara yang akan ditentukan di pekan terakhir alias giornata ke-38. Perburuan Scudetto yang berlangsung hingga detik akhir seperti ini tentu menyajikan tensi tinggi bagi para penggemar sepak bola, terutama tifosi dari kedua klub.
Ketika kebanyakan liga top Eropa sudah memiliki juara sebelum musim berakhir, Serie A justru menghadirkan klimaks yang tak terduga. Lantas, siapa yang akan meraih Scudetto? Napoli yang haus gelar keduanya secara beruntun? Atau Inter Milan yang ingin kembali ke puncak kejayaan di bawah arahan Simone Inzaghi?
Mari kita kupas seluruh aspek dari persaingan ini — dari klasemen terkini, performa tim, jadwal pertandingan terakhir, hingga faktor-faktor penentu juara.
Klasemen Sementara Serie A Menjelang Pekan Terakhir
Napoli unggul 1 poin dari Inter Milan. Ini artinya, nasib gelar ada sepenuhnya di tangan mereka. Jika Napoli menang di pertandingan terakhir, maka mereka akan memastikan gelar tanpa melihat hasil Inter. Namun, jika mereka tergelincir — seri atau kalah — dan Inter menang, maka Nerazzurri akan mengambil alih Scudetto.
Situasi ini menciptakan ketegangan luar biasa bagi kedua tim. Tidak ada ruang untuk kesalahan.
Performa Napoli: Stabil, Tapi Tidak Tak Terkalahkan
Napoli musim ini tampil cukup solid di bawah pelatih Francesco Calzona, yang menggantikan Rudi Garcia di tengah musim setelah performa tim menurun pasca Scudetto musim lalu. Di tangan Calzona, Napoli mampu menemukan kembali ritme menyerang mereka, terutama lewat Victor Osimhen, Khvicha Kvaratskhelia, dan gelandang kreatif Piotr Zielinski.
Mereka sempat tergelincir di beberapa pertandingan penting, namun mampu bangkit dengan meraih tiga kemenangan beruntun jelang pekan terakhir. Berita bola Mental juara musim lalu tampaknya kembali menjadi senjata utama Napoli di saat-saat menentukan.
Namun, yang menjadi catatan, Napoli punya rekor tidak terlalu meyakinkan saat menghadapi tim-tim papan bawah. Ini berbahaya mengingat lawan mereka di pekan terakhir adalah Lecce, tim yang sedang berjuang menghindari degradasi.
Performa Inter Milan: Konsisten, Tapi Terlambat Bangkit
Inter Milan di bawah pelatih Simone Inzaghi sebenarnya tampil impresif di hampir seluruh kompetisi musim ini. Mereka menjuarai Supercoppa Italiana, melaju cukup jauh di Liga Champions, dan bermain menyerang di liga domestik. Kombinasi Lautaro Martinez dan Marcus Thuram menjadi momok bagi pertahanan lawan, dengan dukungan dari lini tengah yang solid seperti Hakan Çalhanoğlu dan Nicolo Barella.
Namun, Inter sempat kehilangan poin penting di awal Mei yang menyebabkan mereka kehilangan posisi puncak dari Napoli. Kekalahan mengejutkan dari Sassuolo dan hasil imbang melawan Lazio membuat mereka harus mengejar di sisa musim. Kini, mereka berharap Napoli terpeleset.
Pada laga terakhir, Inter akan menghadapi Hellas Verona — tim yang tidak konsisten namun kerap merepotkan tim besar.
Head-to-Head dan Statistik Kunci
Jika terjadi situasi imbang poin di klasemen akhir, Serie A menentukan peringkat berdasarkan head-to-head, bukan selisih gol seperti di liga Inggris. Dalam dua pertemuan musim ini:
- Napoli 3-1 Inter (Paruh pertama)
- Inter 2-0 Napoli (Paruh kedua)
Artinya, head-to-head antara keduanya imbang (agregat 3-3). Maka, jika poin sama, penentuan akan bergeser ke selisih gol keseluruhan. Saat ini Inter unggul tipis dalam urusan selisih gol, yang artinya mereka bisa keluar sebagai juara jika Napoli hanya bermain imbang dan Inter menang dengan skor besar.
Jadwal Pertandingan Pekan Terakhir
- Napoli vs Lecce
- Stadion Diego Armando Maradona, Naples
- Tanggal: Minggu, 26 Mei 2025
- Waktu: 20.00 waktu setempat
Hellas Verona vs Inter Milan
- Stadion Marc’Antonio Bentegodi, Verona
- Tanggal: Minggu, 26 Mei 2025
- Waktu: 20.00 waktu setempat
Kedua pertandingan dijadwalkan berlangsung secara bersamaan — skenario yang dibuat khusus untuk mencegah potensi manipulasi hasil. Artinya, kedua tim akan bermain tanpa mengetahui secara pasti hasil dari laga lainnya, kecuali melalui update dari pinggir lapangan.
Faktor Penentu: Siapa Lebih Siap di Pekan Terakhir?
-
Mental Juara
Napoli sudah membuktikan diri musim lalu bahwa mereka bisa menahan tekanan di momen-momen penting. Namun, mempertahankan gelar seringkali lebih sulit daripada meraihnya. Inter, dengan pengalaman para pemain senior seperti Acerbi, Darmian, dan De Vrij, memiliki mentalitas juara dan tidak akan menyerah tanpa perlawanan.
-
Kondisi Pemain
Kabar baik bagi Napoli adalah kembalinya Osimhen dari cedera ringan. Namun, kedalaman skuad Inter memungkinkan mereka untuk melakukan rotasi tanpa kehilangan kualitas secara signifikan.
-
Faktor Lawan
Namun, tim-tim seperti Lecce justru berbahaya karena bermain dengan semangat bertahan hidup. Sementara itu, Verona sudah relatif aman dan bisa bermain lebih terbuka melawan Inter.
Dukungan Suporter dan Atmosfer Stadion
Atmosfer di Naples diprediksi akan luar biasa. Setelah 33 tahun penantian dan keberhasilan musim lalu, kini publik Naples ingin merayakan dua gelar beruntun — sesuatu yang belum pernah terjadi sejak era Diego Maradona.
Namun, Inter tidak bisa dianggap remeh. Mereka punya salah satu basis fans terbesar di Italia, dan dukungan dari tribun tandang di Verona bisa memberi suntikan semangat tambahan. Simone Inzaghi juga dikenal sebagai pelatih yang mampu memotivasi timnya di laga-laga besar.
Prediksi: Siapa yang Lebih Berpeluang?
Berdasarkan performa terkini, kedalaman skuad, dan faktor lawan, Napoli memang berada di posisi terdepan. Namun, dengan hanya keunggulan satu poin, segalanya masih bisa terjadi.
- Jika Napoli menang:
→ Juara mutlak, Scudetto kedua beruntun.
- Jika Napoli imbang dan Inter menang:
→ Inter juara berdasarkan jumlah poin.
- Jika keduanya seri atau sama-sama menang:
→ Napoli tetap juara.
Skenario ini menjadikan pertandingan terakhir sebagai “final tidak resmi” bagi keduanya — meskipun tidak saling bertemu.
Sebuah Musim yang Layak Diingat
Perebutan Scudetto antara Napoli dan Inter Milan adalah bukti bahwa sepak bola Italia terus berkembang dan mampu menyajikan kompetisi yang ketat hingga akhir.
Apapun hasilnya di pekan ke-38, kedua tim pantas mendapat pujian atas determinasi, kualitas permainan, dan konsistensi mereka. Kini tinggal menunggu peluit akhir pertandingan, dan kita akan tahu siapa yang benar-benar pantas menyandang gelar Campione d’Italia musim ini.