livescoreasianbookie – Saat berbicara tentang pemain sayap berbahaya di Liga Inggris, banyak nama yang sering disebut, salah satunya adalah Jadon Sancho, bintang muda yang sebelumnya bermain untuk Borussia Dortmund dan kini memperkuat Manchester United. Namun, meskipun Sancho merupakan salah satu talenta muda terbaik di Eropa, ada pemain lain yang lebih berbahaya saat ini di Liga Inggris, dan ia bukan dari Manchester United. Pemain tersebut adalah salah satu bintang Chelsea yang kini terus memperlihatkan kualitas luar biasa: Raheem Sterling.
Sterling mungkin telah lama dikenal di Premier League, namun tidak dapat dipungkiri bahwa ia terus menunjukkan level permainan yang sangat tinggi, bahkan setelah pindah dari Manchester City ke Chelsea pada 2022. Berbeda dengan Sancho yang masih berjuang untuk menemukan konsistensi performanya di Manchester United, Sterling sudah terbukti sebagai salah satu pemain sayap paling mematikan dan efektif di Liga Inggris, baik saat membela Manchester City maupun sekarang di Chelsea. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengapa Raheem Sterling layak dianggap sebagai pemain sayap paling berbahaya yang dimiliki Chelsea saat ini.
Pengalaman dan Ketajaman di Liga Inggris
Sterling bukanlah wajah baru di Liga Inggris. Kariernya sudah terbukti lewat berbagai pencapaian bersama Liverpool dan, terutama, Manchester City. Pemain asal Inggris ini sudah bermain di level tertinggi sepak bola Inggris selama lebih dari satu dekade. Pengalaman itu memberikan keuntungan besar bagi Chelsea, terutama dalam menghadapi pertandingan-pertandingan penting.
Sterling memiliki lebih dari 300 penampilan di Premier League dengan lebih dari 100 gol dan sejumlah assist. Kontribusinya bagi Manchester City di era kepemimpinan Pep Guardiola sangat luar biasa. Selama membela City, Sterling berkembang menjadi salah satu pemain sayap paling dinamis dan tajam di Eropa. Dengan kecepatan, ketepatan penyelesaian, dan kecerdasan taktis, ia menjadi bagian penting dari dominasi City di Liga Inggris selama bertahun-tahun.
Sterling kini membawa pengalaman dan ketajaman tersebut ke Chelsea. Meskipun musim perdananya di Stamford Bridge mungkin belum memuaskan semua pihak karena penampilan Chelsea yang naik turun. Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadirannya di lini serang The Blues membawa ancaman serius bagi lawan. Sebagai pemain sayap, Sterling tidak hanya mampu menembus pertahanan lawan dengan kecepatan dan dribelnya, tetapi juga tahu kapan harus mencetak gol atau memberikan umpan kunci untuk rekan tim Chelsea.
Kecepatan dan Dribel yang Sulit Dihentikan
Salah satu atribut yang membuat Raheem Sterling menjadi pemain sayap berbahaya adalah kecepatan dan kemampuan dribel yang luar biasa. Dengan kecepatan tinggi, Sterling dapat dengan mudah melewati pemain lawan, bahkan di ruang yang sangat sempit. Kemampuan ini menjadikannya ancaman konstan di sisi lapangan, karena ia mampu menciptakan peluang secara individual atau membuka ruang bagi rekan tim Chelsea.
Sterling dikenal dengan kemampuan dribble yang cepat dan akurat. Yang sering kali memaksa bek lawan untuk melakukan pelanggaran atau kehilangan posisi. Bahkan saat berhadapan dengan pemain bertahan yang tangguh, Sterling sering kali mampu menemukan cara untuk menembus lini pertahanan. Ini adalah kualitas yang tidak dimiliki banyak pemain sayap modern. Dan itulah yang membuatnya sangat berbahaya dalam situasi satu lawan satu.
Di Chelsea, Sterling memanfaatkan kecepatan dan kemampuan dribelnya untuk menjadi penghubung serangan yang sangat penting, terutama saat bermain di sisi kiri atau kanan penyerangan. Dengan kebebasan untuk memotong ke dalam atau menyeberang bola, Sterling sering kali menjadi sumber serangan yang sulit di prediksi oleh lawan.
Baca Juga :
-
Tak Jadi Pindah, Andriy Lunin Putuskan Perpanjang Kontrak dengan Real Madrid
-
Jual Conor Gallagher, Chelsea Disebut Lakukan Kesalahan Besar
Produktivitas di Depan Gawang
Tidak banyak pemain sayap yang memiliki produktivitas tinggi di depan gawang seperti Raheem Sterling. Meskipun posisinya adalah pemain sayap, Sterling memiliki naluri gol yang sangat tajam. Di Manchester City, ia mencetak lebih dari 20 gol dalam beberapa musim, dan hal ini adalah bukti dari ketajamannya di depan gawang. Dengan pergerakan yang cerdas di kotak penalti dan kecepatan untuk menyelesaikan peluang, Sterling tidak hanya mengandalkan kemampuan memberikan umpan, tetapi juga sering mencetak gol dari posisi sayap seperti Sancho .
Di Chelsea, Sterling terus mempertahankan naluri mencetak gol tersebut. Meskipun Chelsea bukan tim yang seproduktif Manchester City dalam beberapa musim terakhir. Sterling telah menunjukkan bahwa ia tetap mampu mencetak gol penting di saat yang di butuhkan. Produktivitasnya di depan gawang membuatnya menjadi salah satu pemain yang di andalkan Chelsea untuk mencetak gol, terutama ketika para striker utama sedang dalam kondisi yang kurang ideal.
Kemampuan Sterling untuk bergerak tanpa bola dan menemukan ruang di kotak penalti lawan membuatnya sangat berbahaya. Ia mampu mencetak gol dari jarak dekat dengan penyelesaian klinis. Serta dapat memanfaatkan kesalahan kecil yang di buat oleh pemain bertahan lawan.
Visi dan Umpan yang Tajam
Selain kemampuan mencetak gol seperti Sancho, Sterling juga merupakan pemain yang memiliki visi dan kemampuan umpan yang tajam. Sebagai pemain sayap, ia tidak hanya memikirkan tentang mencetak gol, tetapi juga mampu memberikan assist untuk rekan-rekannya. Selama di Manchester City. Sterling telah berkolaborasi dengan striker-striker top seperti Sergio Aguero dan Gabriel Jesus. Serta playmaker seperti Kevin De Bruyne. Ia tahu bagaimana memanfaatkan ruang yang ada dan memberikan umpan-umpan berbahaya.
Di Chelsea, peran tersebut tidak berubah. Sterling terus berkontribusi dalam menciptakan peluang dengan umpan-umpan akuratnya. Kemampuannya untuk melihat pergerakan rekan tim Chelsea dan memberikan umpan yang tepat waktu membuatnya sangat berharga dalam sistem penyerangan Chelsea. Bahkan saat menghadapi pertahanan yang solid, Sterling mampu menemukan celah untuk mengeksploitasi ruang dan memberikan bola yang mematikan.
Kolaborasinya dengan pemain-pemain muda seperti Mason Mount, Kai Havertz. Dan Reece James di Chelsea menjanjikan banyak gol dan assist di masa mendatang. Dengan perkembangan para pemain muda ini. Sterling bisa menjadi pemain kunci dalam menghubungkan lini serang dan membantu Chelsea mencetak gol lebih banyak.
Kunjungi kami GASKEUNBET