livescoreasianbookie.com – Manchester United Vs Brighton, Andre Onana Dirujak Netizen: Kesalahan Lepas De Gea, Dia Bukan Kiper, Kenapa Onana Single? Manchester United kembali menelan pil pahit setelah kekalahan mereka dari Brighton di Old Trafford. Salah satu sosok yang paling menjadi sasaran kritik adalah kiper anyar mereka, Andre Onana. Banyak netizen yang membandingkan performa Onana dengan mantan penjaga gawang Manchester United, David De Gea, dan menyebut bahwa keputusan klub melepas De Gea merupakan kesalahan besar.
Onana dalam Sorotan: Kesalahan Fatal atau Adaptasi?
Andre Onana didatangkan dengan harapan bisa membawa perubahan di lini belakang Manchester United, terutama dalam aspek distribusi bola dan permainan kaki yang lebih modern. Namun, sejauh ini, penampilannya masih jauh dari harapan. Dalam laga melawan Brighton, ia kembali menunjukkan kelemahan dalam mengantisipasi bola-bola berbahaya.
Kesalahan yang terjadi di pertandingan tersebut menjadi bahan diskusi hangat di media sosial. Banyak penggemar menyoroti bahwa Onana terlihat kurang sigap dalam menghadapi tembakan jarak jauh dan beberapa kali salah dalam mengambil keputusan.
“Kenapa kita lepas De Gea kalau hasilnya seperti ini? Onana bahkan tidak terlihat seperti seorang kiper!” tulis salah satu netizen di Twitter.
Kritik dari Netizen: “Bukan Kiper, Cuma Pemain Belakang Tambahan”
Salah satu aspek yang paling disoroti oleh netizen adalah cara bermain Onana yang lebih menyerupai sweeper-keeper dibandingkan kiper tradisional. Hal ini memang menjadi salah satu alasan utama mengapa Erik ten Hag mendatangkannya. Namun, dalam beberapa kesempatan, gaya bermain tersebut justru menjadi bumerang bagi Manchester United.
Berbagai meme dan komentar pedas bermunculan di media sosial:
- “Onana lebih sering di luar kotak penalti daripada di dalamnya. Ini kiper atau gelandang bertahan?”
- “Rasanya De Gea sedang menertawakan ini dari rumahnya. Manchester United benar-benar salah langkah.”
- “Onana single? Jelas, karena dia tidak bisa menangkap peluang yang datang padanya.”
Kesalahan Manchester United dalam Perekrutan Pemain?
Manchester United memang telah melakukan perombakan besar dalam skuat mereka, tetapi keputusan melepas De Gea dan menggantikannya dengan Onana kini dipertanyakan. De Gea, meskipun kerap dikritik karena kelemahannya dalam permainan bola kaki, tetap dikenal sebagai shot-stopper luar biasa yang sering menyelamatkan Manchester United dalam situasi sulit.
Banyak yang merasa bahwa perubahan ini terjadi terlalu cepat tanpa adaptasi yang cukup bagi tim. Onana, yang terbiasa bermain di bawah sistem yang berbeda di Inter Milan dan Ajax, kini dituntut untuk beradaptasi di Premier League yang memiliki tekanan lebih tinggi.
Ten Hag Pasang Badan untuk Onana
Meskipun kritik datang bertubi-tubi, Erik ten Hag tetap membela Onana dalam konferensi pers pasca-pertandingan. Ia menegaskan bahwa kiper asal Kamerun ini masih dalam proses adaptasi dan meminta publik untuk bersabar.
“Kami tahu bahwa Onana memiliki kualitas luar biasa. Dia butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan gaya bermain Premier League. Kami akan bekerja keras untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi,” ujar Ten Hag.
Namun, banyak yang tidak puas dengan pernyataan ini. Fans menganggap bahwa Manchester United seharusnya tidak menjadi tempat eksperimen, terutama setelah mereka mengalami awal musim yang buruk.
Statistik Buruk Onana di Manchester United
Jika melihat statistiknya sejauh ini, performa Onana memang belum memenuhi ekspektasi:
- Jumlah clean sheet: Hanya sedikit dibandingkan De Gea musim lalu.
- Persentase penyelamatan: Lebih rendah dibandingkan kiper top lainnya di Premier League.
- Kesalahan yang berujung gol: Salah satu yang tertinggi dalam beberapa pertandingan awal musim.
- Dengan statistik seperti ini, wajar jika fans mulai mempertanyakan keputusannya menggantikan De Gea.
Apa Solusi untuk Manchester United?
Manchester United harus segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah di lini belakang mereka. Beberapa opsi yang bisa dilakukan adalah:
- Memberikan Waktu Lebih untuk Onana – Jika benar dia hanya butuh adaptasi, maka memberikan waktu lebih lama bisa menjadi solusi.
- Menggunakan Kiper Cadangan di Beberapa Laga – Memberikan kesempatan kepada kiper cadangan bisa menjadi opsi jika Onana terus membuat kesalahan.
- Mengubah Pola Bermain – Jika permainan bola kaki dari belakang terlalu berisiko, Manchester United bisa kembali ke sistem pertahanan yang lebih konservatif.
Masa Depan Onana di Manchester United
Saat ini, Onana memiliki dua pilihan: bangkit dan membuktikan dirinya atau terus berada dalam bayang-bayang kritik yang bisa mengancam kariernya di Old Trafford. Kiper Kamerun itu harus meningkatkan kepercayaan dirinya dan menunjukkan bahwa ia memang pantas mengenakan seragam Setan Merah.
Ten Hag kemungkinan akan tetap memberikan kepercayaan kepada Onana dalam beberapa pertandingan ke depan. Namun, jika performanya terus menurun, tak menutup kemungkinan bahwa Manchester United akan mulai melirik opsi lain di bursa transfer.
Baca juga
Legenda Setan Merah Denis Law Meninggal Dunia
Gol Lewandowski di Bawah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Reaksi Pemain dan Staf Manchester United
Beberapa rekan setim Onana di MU mulai memberikan dukungan kepadanya secara terbuka. Bruno Fernandes menyatakan bahwa tim sepenuhnya mendukung Onana dan menegaskan bahwa sepak bola adalah permainan tim, di mana semua pemain harus bertanggung jawab atas hasil yang didapat.
“Kami semua berada dalam satu tim. Kami menang bersama dan kalah bersama. Onana adalah kiper yang hebat, dan kami percaya dia bisa bangkit,” ujar Bruno dalam sebuah wawancara.
Namun, tidak semua staf MU optimistis. Beberapa laporan menyebutkan bahwa ada pihak di dalam klub yang mulai ragu dengan keputusan mendatangkan Onana dan mempertimbangkan alternatif lain jika situasi tidak membaik.
Manchester United kini berada di persimpangan jalan. Apakah mereka akan terus bertahan dengan Onana dan memberinya waktu untuk berkembang, ataukah mereka harus segera mencari opsi baru? Satu hal yang pasti, tekanan terhadap Onana semakin besar, dan hanya performa di lapangan yang bisa menjawab semua keraguan terhadapnya.
Andre Onana kini berada dalam tekanan besar setelah performa buruknya di laga melawan Brighton. Keputusan MU untuk melepas De Gea mulai dipertanyakan oleh fans yang menganggap bahwa Onana bukan solusi yang tepat untuk lini belakang mereka. Kritik dari netizen pun semakin memanas, dengan berbagai meme dan komentar pedas yang menyerangnya di media sosial.