Gary Neville: Presiden FIFA Gianni Infantino ‘Wajah Terjelek’ untuk Piala Dunia Qatar 2022

livescoreasianbookie

Livescoreasianbookie – Gary Neville yakin bahwa presiden FIFA Gianni Infantino ialah muka paling buruk untuk mewakili Piala Dunia Qatar sesudah monolog kontroversialnya di hari Sabtu dan ingin badan pengatur untuk membersihkan tingkah lakunya.

livescoreasianbookie

Infantino sampaikan pidato menakjubkan selama satu jam dalam pertemuan jurnalis pra-turnamen di Doha di mana ia mengatakan hari ini bahwa dirinya merasa gay dan dirinya merasa (seperti) karyawan migran saat sebelum mengincar kritikan Eropa pada Qatar.

 

Mendekati kompetisi pembukaan final 2022 hari Minggu di antara negara tuan rumah dan Ekuador, mantan bek Inggris Neville mengomentari keras Infantino, menyebutnya sebagai muka jelek untuk sepak bola

 

Dirinya sudah berkeliling-keliling dunia bersama Manchester United: ke Timur tengah, Timur Jauh, ke Asia, Afrika dan Australasia dan tidak diragukan kembali kita harus bawa sepak bola livescore piala dunia ke penjuru dunia.

 

Namun ia adalah paras yang buruk untuk sepak bola, pria itu (Infantino). Banyak hal yang di ucapkan pada tempo hari tidak patut dan tidak boleh disebutkan olehnya. Ia harus negarawan, ia harus menjadikan satu orang, ia ialah

perwakilan global dari sepak bola, tidak menjawab satu atau dua negara yang kelihatannya ia kerjakan pada tempo hari. Ia harus bangun di atasnya.

 

Beberapa bahasanya kemarin mengenai, Dirinya pekerja migran, dirinya cacat’ ialah skandal mutlak, ia seharusnya tidak memakai bahasa seperti itu. Ia semestinya tidak memakai frasa itu menurut opini saya

 

Saya berpikir FIFA ialah representasi yang jelek dari apakah itu sepak bola, yang disebut permainan cantik yang dinikmati oleh komunitas dari Brasil sampai Bury, dari Bolivia sampai Peru, sampai ke mana saja. Saya harus menjelaskan bahwa FIFA perlu mengatur perbuatannya

 

Telah lama jelek dan perasaan individu saya dengan Infantino ialah jika ia secara efisien menempatkan dirinya sendiri kembali berkuasa sepanjang 4 tahun, tidak ada kemerdekaan.

 

Kita harus mempunyai kemerdekaan dan demokrasi. Ia pilih dianya kembali lagi ke tempatnya dan saya berpikir ia ialah muka paling buruk untuk mewakili Timur tengah, Arab, Muslim, dan Piala Dunia Qatar.”

 

Infantino sudah terima support dari lebih dari 200 federasi di penjuru dunia untuk mencalonkan diri sebagai Presiden FIFA, dalam apa yang dipastikan FIFA sebagai proses demokrasi.

 

FIFA menjelaskan di hari Jumat jika pengacara Swiss berumur 52 tahun itu ialah salah satu orang yang ikuti penyeleksian di saat tenggat waktu berakhir – pas 4 bulan saat sebelum hari penyeleksian pada 16 Maret di Kigali, Rwanda.

 

Prediksi. Infantino memenangi perlombaan lima calon di tahun 2016 untuk gantikan Sepp Blatter, dan dipilih kembali tanpa musuh di tahun 2019. Ia saat ini tetap memegang sesudah Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

 

Diakhir pertemuan jurnalis hari Sabtu, direktur jalinan media FIFA Bryan Swanson menjelaskan: Saya sudah menyaksikan banyak kritikan pada Gianni Infantino semenjak saya tergabung dengan FIFA, terutamanya dari komunitas LGBTQ+. Saya duduk di sini dengan hak istimewa posisinya, di pentas global sebagai pria gay di sini di Qatar.

 

Kami sudah menerima jaminan jika semuanya orang diterima dan saya percaya semuanya orang akan diterima di Piala Dunia ini.

 

Karena hanya Gianni Infantino bukan gay tidak berarti ia tidak peduli, ia peduli. Anda menyaksikan sisi publik, saya menyaksikan segi individu dan kami sudah bicara berulang kali tentang ini. Saya berpikiran panjang dan keras apa untuk mengatakan ini dalam pertemuan jurnalis ini, tapi saya benar – benar merasakannya.

 

Kami peduli di FIFA mengenai semua orang, kami ialah organisasi inklusif. Saya mempunyai beberapa rekanan gay, jadi duduk di sini saya sepenuhnya mengetahui pembicaraan dan saya seutuhnya menghargai hak tiap orang dan opini tiap orang untuk berpikiran secara berlainan, saya pahami. Tetapi Saya tahu apakah yang kami perjuangkan dan saat ia menjelaskan jika kami inklusif, ia bersungguh-sungguh.

 

Piala Dunia ini memperlihatkan begitu kotornya permainan ini

 

Hal absurd, ofensif, dan menyimpang apa yang tidak ia ucapkan? Ini hebat dan tidak seperti apakah juga yang sempat saya dengar awalnya.

 

Kamu tidak paham bagaimana rasanya jadi gay, Infantino, kamu tidak paham bagaimana rasanya jadi cacat, kamu tidak paham bagaimana rasanya jadi orang Afrika dan kamu tidak bisa menyamai didiskriminasi karena rambut merah dan bercak-bercak ke salah satunya barisan yang Anda berbaikan sudah alami. Anda tidak bisa menghapus pengalaman mereka cukup dengan menjelaskan Anda merasakan apa yang mereka alami.

 

Ini ialah pidato yang sungguh-sungguh mencengangkan dari presiden FIFA dan kemungkinan bahkan juga lebih mengagetkan jika ia dipilih kembali tanpa musuh sesudah bisa menjelaskan beberapa hal semacam ini. Ia ambil bukti jika Qatar mengambil dari beberapa negara paling miskin di dunia, jutaan orang yang tidak punya apapun dan bawa mereka untuk lakukan apa yang oleh kelompok hak asasi manusia dikatakan sebagai perbudakan kekinian, ia menjelaskan tidak ada apa-apa karena mereka dibayarkan lebih dari yang mereka kerjakan di dalam rumah.

 

Ini menyimpang, tidak santun, ofensif, menghancurkan arah untuk coba memperoleh hak yang lebih bagus, keadaan yang lebih bagus untuk beberapa karyawan ini untuk coba dan membenahi keadaan hak asasi manusia di sini.

baca juga:

Ia bicara mengenai kemunafikan, saya tidak berpikiran Infantino ialah orang yang bicara mengenai kemunafikan. Saya tidak berpikiran what about is me ialah langkah yang pas untuk seorang presiden FIFA untuk coba dan menegakkan peralihan.

 

Bila kita terjerat dari sesuatu yang terjadi awalnya atau apa yang terjadi di lain tempat dan kita tetap harus diam karenanya, kita tidak pernah lakukan peralihan yang efisien. Kita tidak pernah menjelaskan apapun karena tidak ada negara yang tidak terjamah dan tidak ternodai, tetapi kami di sini untuk Piala Dunia dan menjelang pertandingan, berikut yang kami peroleh.

 

Ia menjelaskan ini bisa menjadi Piala Dunia terbaik dalam riwayat, saya berpikir ini bisa menjadi Piala Dunia yang betul-betul memperlihatkan begitu kotornya permainan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *