Ittihad FC vs Al-Fateh: Drama Gol, Kartu Merah, dan Bergwijn Bersinar

Steven Bergwijn merayakan gol salah satu dari dua golnya dalam laga Ittihad vs Al Fateh yang berakhir 4-2.

livescoreasianbookie.com – Pertandingan Ittihad FC vs Al-Fateh di Saudi Pro League baru-baru ini jadi salah satu laga yang paling menarik perhatian publik. Tanpa kehadiran Benzema karena cedera, Ittihad tetap mampu tampil garang dan meraih kemenangan 4-2 yang penuh drama. Ada momen kartu merah, gol spektakuler, dan performa individu yang mencuri perhatian.

Kalau dipikir-pikir, ini bukan cuma soal menang atau kalah. Laga ini nunjukin kemampuan Ittihad untuk punya opsi cadangan yang kuat. Juga memberi sinyal ke tim lain bahwa mereka tetap bahaya meski kehilangan pemain penting.


Jalannya Pertandingan & Momen Kunci

Babak Pertama

  • Ittihad langsung ambil inisiatif menyerang sejak awal. Meski tanpa Benzema, garis depan mereka tetap aktif—Steven Bergwijn dan Aouar jadi nama yang tampil menonjol. Bergwijn membuka keunggulan lewat golnya yang cepat setelah menerima bola dari crossing yang sempat membentur bek lawan.

  • Sebelum turun minum, Al-Fateh sempat menyamakan lewat Matias Vargas. Tapi respon Ittihad cepat: Bergwijn mencetak gol keduanya dalam selang waktu sekitar enam menit setelah gol Vargas, mengembalikan keunggulan.

  • Tidak lama setelah itu, Al-Fateh mendapat masalah: Mourad Batna menerima kartu kuning kedua karena protes (dissent) sehingga timnya harus bermain dengan 10 orang sebelum babak kedua.

Babak Kedua

  • Ittihad kehilangan kiper Rajkovic pada menit ke-58 karena pelanggaran sebagai pemain terakhir (last man). Itu membuat situasi makin menegangkan karena Ittihad harus bermain dengan pemain yang berseragam lebih sedikit—namun mereka tetap mempertahankan keunggulan.

  • Al-Fateh tetap semangat dan mendapatkan peluang lewat penalti. Sofiane Bendebka yang dieksekusi berhasil memperkecil ketertinggalan.

  • Di masa injury / stoppage time, saat banyak orang sudah berpikir Ittihad akan bermain aman, mereka malah menggandakan skor lewat Muhannad Al-Shanqeeti. Gol ini jadi penutup yang memberi kemenangan aman bagi Ittihad.FotMob


Pemain & Kekuatan Individu

  • Steven Bergwijn: jelas jadi “pahlawan” malam itu. Dua golnya sangat penting, terutama mengisi kekosongan karena absennya Benzema. Dia tampil agresif, memanfaatkan peluang kecil dan ruang di pertahanan lawan.

  • Houssem Aouar: gol pembukanya sangat membantu membuka pertahanan Al-Fateh dan men-setting tempo. Bermain kreatif di lini tengah, membuat gerakan yang membingungkan lawan.

  • Al-Fateh: Matias Vargas & Bendebka pantas disebut meski kalah. Vargas membuka gol, Bendebka sukses dari penalti. Ini menunjukkan bahwa meskipun secara keseluruhan kalah, mereka punya momen positif.


Statistik & Analisis Data

  • Dari sisi peluang (xG), Al-Fateh sebenarnya punya angka yang tidak jauh dari Ittihad dalam beberapa periode. Mereka berhasil menciptakan peluang berkualitas meski menghadapi tekanan fisik dan mental.

  • Ittihad unggul dalam jumlah tembakan dan shots on target secara keseluruhan. Namun kualitas finishing mereka yang tinggi-langsung membuat perbedaan.

  • Head to head pun menunjukan bahwa Ittihad sering mendominasi pertemuan dengan Al-Fateh: dari 26-27 pertemuan terakhir, Ittihad menang lebih banyak.

Baca juga tentang :


Taktik & Strategi

  • Ittihad menunjukkan fleksibilitas: meskipun kehilangan pemain kunci (Benzema) dan kemudian kehilangan kiper, mereka tetap bisa menyesuaikan taktik, menjaga organisasi pertahanan, dan memanfaatkan momen menyerang balik / bola mati.

  • Pemain sayap dan crossing serta umpan terobosan jadi senjata penting mereka. Bergwijn salah satu contoh yang bisa memanfaatkan ruang di sisi sayap.

  • Al-Fateh meskipun di bawah tekanan akhirnya tetap bisa membuat gol melalui kreativitas individu + penalti. Tapi mereka kurang konsisten dalam meredam serangan balik dan menjaga tekanan di area sendiri.


Dampak & Signifikansi Kemenangan

  • Untuk Ittihad, kemenangan 4-2 ini memperkuat posisi mereka sebagai kandidat juara. Tanpa Benzema, mereka tetap bisa menang—ini jadi sinyal ke liga bahwa tim ini punya kedalaman skuad yang bagus dan mental juara.

  • Untuk Al-Fateh, meski kalah, ada pelajaran penting: mereka bisa menciptakan peluang dan menekan lawan sungguh-sungguh. Tapi harus perbaiki pertahanan di situasi set piece dan penalti, serta disiplin pemain (kartu merah / pelanggaran).

  • Bagi publik & penggemar, laga ini jadi tontonan menarik karena drama, fluktuasi skor, dan momen tekanan mental.

Ittihad FC vs Al-Fateh adalah contoh pertandingan sepak bola yang penuh warna: dominasi, tekanan, kehilangan pemain, tapi juga momen individual yang menentukan. Kemenangan 4-2 Ittihad bukan cuma soal skor, tapi soal karakter tim, kemampuan adaptasi di kondisi sulit, dan keyakinan untuk meraih hasil meskipun banyak tantangan. Bagi Al-Fateh, kalah dengan probabilitas peluang ada plusnya, tapi banyak ruang untuk perbaikan penting.