livescoreasianbookie – Cristiano Ronaldo tak pernah kehilangan sorotan. Meski usianya sudah melewati 39 tahun dan kini bermain di Liga Pro Arab Saudi bersama Al-Nassr, sang mega bintang masih tampil luar biasa dan terus memikat perhatian dunia. Bahkan, penampilan impresifnya di Timur Tengah menuai pujian dari sejumlah legenda sepak bola Portugal, yang mengakui bahwa Ronaldo tetap menjadi simbol kehebatan dan profesionalisme, meski tak lagi bermain di Eropa.
Ronaldo bukan hanya sekadar pemain sepak bola. Ia adalah ikon global, pemimpin, dan sumber inspirasi — baik di dalam maupun luar lapangan. Keputusan beraninya untuk bergabung dengan Al-Nassr pada awal 2023 sempat menimbulkan pro dan kontra. Banyak yang mengira karirnya akan meredup. Namun yang terjadi justru sebaliknya: Cristiano Ronaldo menjadi pusat revolusi sepak bola Arab Saudi.
Dan kini, pujian demi pujian pun kembali berdatangan. Salah satu legenda Portugal, Luís Figo, bahkan menyebut bahwa “Ronaldo adalah cahaya terang Liga Arab Saudi yang tak akan padam.” Pernyataan tersebut memicu banyak diskusi tentang betapa besarnya pengaruh Ronaldo, tidak hanya di lapangan, tapi juga di ranah sosial, komersial, dan budaya sepak bola Timur Tengah.
Meninggalkan Eropa, Bukan Berarti Menyerah
Keputusan Ronaldo meninggalkan Manchester United pada akhir 2022 dan bergabung dengan Al-Nassr sempat dipandang sebagai langkah “menyerah” terhadap kompetisi elit Eropa. Namun bagi Ronaldo, kepindahannya bukan tentang uang semata, melainkan soal tantangan baru dan peran dalam mengembangkan sepak bola di kawasan yang belum sepenuhnya terangkat ke panggung global.
Bersama Al-Nassr, Ronaldo tidak datang sebagai “pensiunan top.” Ia datang dengan ambisi besar, mentalitas juara, dan target yang jelas: mengangkat standar Liga Arab Saudi, baik dari sisi kualitas permainan, eksposur internasional, hingga profesionalisme dalam berorganisasi.
Hasilnya kini mulai terlihat. Dalam waktu singkat, Liga Arab Saudi menjadi pusat perhatian. Bintang-bintang dunia mulai berdatangan: Karim Benzema, N’Golo Kanté, Riyad Mahrez, Neymar, dan lainnya menyusul langkah Ronaldo. Bisa dibilang, CR7 adalah pionir era baru sepak bola Timur Tengah.
Statistik Menggila di Al-Nassr
Jika ada yang masih meragukan setelah hengkang dari Eropa, statistiknya bersama Al-Nassr menjadi jawaban yang tak terbantahkan:
- Gol di Liga Arab Saudi musim 2023/24: 27 gol dari 25 laga
- Assist: 9 assist
- Rata-rata kontribusi gol per laga: 1,44
- Top skorer liga sementara dan berpeluang memecahkan rekor musim
Lebih dari sekadar jumlah, Ronaldo membawa mentalitas kompetitif ke dalam tim. Ia tak kenal lelah, bahkan dalam pertandingan melawan tim papan bawah. Ia masih berlari, berteriak memberi instruksi, dan menjadi pemimpin sejati di lapangan.
Luís Figo: “Dia Masih Pemain Terbaik Kita”
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media Portugal, mantan kapten dan legenda Portugal Luís Figo mengungkapkan kebanggaannya terhadap Cristiano Ronaldo. Menurut Figo:
“Cristiano bukan hanya pemain sepak bola. Ia adalah institusi. Dia membawa nama Portugal ke seluruh dunia, dan bahkan sekarang, saat ia bermain di luar Eropa, ia masih menunjukkan level tertinggi dari profesionalisme dan performa.”
Figo juga menambahkan bahwa banyak orang meremehkan Liga Arab Saudi, tapi kenyataannya, kompetisi ini terus berkembang pesat. Berita bola Ia percaya kehadiran adalah alasan utama mengapa para pemain besar kini berani mengambil langkah ke Timur Tengah.
“Cristiano menerangi liga itu. Dan ketika cahaya itu bersinar, semua orang melihat. Dia mengangkat seluruh atmosfer sepak bola Arab Saudi,” ujar Figo.
Baca Juga :
- Ipswich Town vs Arsenal: Catatan The Gunners Makin Ganas
- Flick Bingung dengan Reaksi Pemain Barcelona
Inspirasi untuk Generasi Muda Portugal
Menariknya, Ronaldo masih menjadi panutan utama bagi banyak pemain muda Portugal — bahkan mereka yang kini bermain di liga-liga top Eropa. Pemain seperti João Félix, Gonçalo Ramos, dan Rafael Leão mengaku belajar banyak dari cara Ronaldo menjaga tubuh, mentalitas bertanding, dan determinasi sepanjang kariernya.
Meski kini jauh dari sorotan media Eropa tetap menjalankan rutinitas dengan disiplin luar biasa: latihan fisik teratur, pola makan ketat, dan fokus terhadap performa tim. Ia juga tetap aktif bersama timnas Portugal, bahkan masih menjadi top skorer kualifikasi Euro 2024.
Bagi generasi baru, sosok Ronaldo adalah bukti bahwa usia bukan penghalang untuk tetap berada di level tertinggi, asalkan punya dedikasi dan mental pemenang.
Liga Arab Saudi: Dari Kompetisi Pinggiran Jadi Magnet Global
Tak bisa dipungkiri, dampak Ronaldo di Liga Pro Saudi sangat terasa. Setelah kedatangannya:
- Hak siar liga meningkat drastis di lebih dari 30 negara
- Penjualan jersey Al-Nassr melonjak ribuan persen
- Media global mulai rutin meliput pertandingan liga
- Jumlah pengikut akun resmi klub dan liga meningkat jutaan dalam waktu singkat
Keberadaan Ronaldo membuat klub-klub lain ingin ikut ambil bagian dalam “efek globalisasi” ini. Maka lahirlah gelombang transfer pemain-pemain Eropa ke Arab Saudi yang kini menjadi fenomena tersendiri.
Dan bukan hanya soal pemasaran. Secara teknis, level permainan juga meningkat karena standar yang dibawa sebagai seorang profesional top dunia menjadi acuan.
Ronaldo: Masih Haus Gelar dan Rekor
Meski telah memenangkan hampir semua yang bisa dimenangkan — dari Ballon d’Or, Liga Champions, Euro, hingga trofi liga di tiga negara berbeda — Cristiano Ronaldo masih belum ingin berhenti.
Di Arab Saudi, ia memiliki target:
- Membawa Al-Nassr menjuarai Liga Pro Saudi
- Memenangkan Liga Champions Asia
- Memecahkan rekor top skor liga dalam semusim
- Menjadi pemain pertama yang mencetak 100 gol di empat kompetisi berbeda
Target-target itu bukan sekadar ambisi kosong. Ronaldo dikenal sangat kompetitif, dan ia memandang setiap pertandingan sebagai peluang untuk membuktikan diri.
Pandangan dari Fernando Santos
Mantan pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, juga pernah mengatakan bahwa:
“Selama Cristiano masih bermain, dia akan tetap jadi pemain penting. Di klub mana pun, di level mana pun. Karena dia bukan hanya mencetak gol. Dia mengubah mentalitas seluruh tim.”
Pujian ini menggambarkan bagaimana pengaruh Ronaldo jauh melampaui peran sebagai pencetak gol. Ia adalah sosok yang membentuk budaya tim, membangun standar, dan memimpin lewat contoh.
Masa Depan Cristiano Ronaldo: Pelatih? Mentor? Ikon Sepak Bola Global?
Ketika ditanya soal masa depannya setelah pensiun, Ronaldo beberapa kali menjawab diplomatis. Ia mengaku belum terlalu memikirkan pensiun, dan masih ingin terus bermain selama tubuhnya memungkinkan.
Namun banyak pihak percaya, setelah gantung sepatu, Ronaldo akan tetap aktif di dunia sepak bola — entah sebagai pelatih, direktur teknis, atau duta besar olahraga.
Dengan pengalaman, pengaruh, dan wawasan yang ia miliki, Ronaldo bisa menjadi aset luar biasa bagi dunia sepak bola global, terutama dalam mengembangkan pasar-pasar baru seperti Asia dan Timur Tengah.
Cahaya yang Tak Redup
Cristiano Ronaldo mungkin sudah tidak lagi tampil di Liga Champions atau El Clásico, tapi bintang itu belum meredup — justru ia berpindah langit dan menerangi kawasan baru. Liga Arab Saudi kini punya wajah global berkat keberaniannya mengambil langkah berbeda.
Pujian dari legenda seperti Luís Figo hanyalah satu dari sekian banyak pengakuan bahwa Ronaldo tetap relevan, tetap menginspirasi, dan tetap menjadi pemain elite — bahkan ketika banyak pemain seusianya sudah pensiun atau tenggelam dari sorotan.
Cristiano Ronaldo adalah bukti hidup bahwa kerja keras, disiplin, dan keyakinan bisa membawa seseorang melampaui batas usia, liga, dan ekspektasi.
Dan selama ia masih ada di lapangan, dunia sepak bola akan terus menyaksikan bagaimana sang legenda menulis bab-bab baru dalam kariernya yang fenomenal.