admin
livescoreasianbookie – Luke Shaw, bek kiri Manchester United, menyatakan bahwa kesalahan oleh tim medis klub hampir menggagalkan peluangnya untuk bergabung dengan skuad Timnas Inggris di Euro 2024. Bek ini mengalami musim yang penuh dengan cedera, yang membatasi penampilannya hingga hanya 15 pertandingan di semua kompetisi musim 2023/2024.
Shaw mengungkapkan bahwa ia hanya menjadi starter dalam 12 pertandingan Liga Premier sepanjang musim karena mengalami cedera otot. Cedera tersebut membuatnya absen dalam 16 pertandingan dari Agustus hingga November 2023. Kembalinya ke lapangan pada Februari dalam pertandingan melawan Aston Villa hanya berlangsung setengah babak sebelum ia diberikan lampu hijau untuk bermain lagi satu minggu kemudian. Namun, ia hanya mampu bermain satu babak lagi sebelum cedera ototnya memaksanya keluar sampai akhir musim.
Shaw Nyaris Gagal Bergabung dengan Timnas Inggris
Nama Shaw sempat masuk dalam skuad sementara Timnas Inggris untuk Euro 2024. Meski begitu, cedera yang berkepanjangan membuat posisinya dalam skuad akhir menjadi tidak pasti. Namun, Gareth Southgate, pelatih Timnas Inggris, memutuskan untuk tetap membawanya ke Jerman, memberikan Shaw kesempatan untuk mewakili negaranya di turnamen besar.
Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Shaw menyalahkan kombinasi dari tim medis Manchester United dan dirinya sendiri atas pengelolaan kondisi fisiknya. “Saya merasakan sesuatu yang tidak beres saat melawan Aston Villa dan harus keluar pada babak pertama,” jelas Shaw. “Itu adalah kesalahan bersama. Saya akui saya punya bagian dalam kesalahan itu, dan saya rasa staf medis juga,” tambahnya.
Shaw juga mengkritik keputusan untuk memainkannya terlalu cepat setelah cedera. “Saya tidak berlatih selama seminggu penuh, hanya berlatih satu hari sebelum pertandingan. Saya tidak seharusnya bermain, tapi jika manajer meminta, saya akan selalu siap,” ungkap Shaw. Ia merasa seharusnya lebih berhati-hati dan tidak mengambil risiko dengan kondisi fisiknya.
Pelajaran dari Pengalaman Shaw
Kisah Luke Shaw menyoroti pentingnya manajemen cedera dalam sepak bola profesional. Kesalahan dalam penanganan cedera bisa berakibat panjang, tidak hanya bagi pemain tapi juga untuk tim dan hasil pertandingan. Insiden ini menjadi pelajaran bagi klub dan pemain tentang pentingnya komunikasi dan pengambilan keputusan yang hati-hati terkait kesehatan pemain.
Luke Shaw kini berharap bisa tampil maksimal di Euro 2024, mewakili Inggris sambil menunjukkan bahwa ia masih salah satu bek kiri terbaik. Namun, pengalaman pahit dengan cedera dan rehabilitasi akan tetap menjadi pengingat bagi Shaw dan tim medis untuk lebih berhati-hati di masa depan.
Setelah serangkaian cedera yang menghambat musimnya, Luke Shaw kini berada di Jerman bersama Timnas Inggris untuk Euro 2024. Cedera yang hampir menggagalkan keberangkatannya ke turnamen besar ini telah memberi Shaw pelajaran berharga tentang pentingnya mendengarkan tubuh dan berkomunikasi secara efektif dengan tim medis.
Ketika membahas tentang komitmennya kepada tim nasional, Shaw menunjukkan semangat yang tidak tergoyahkan. “Mewakili negara saya di panggung sebesar ini adalah kehormatan yang tidak terukur. Saya berkomitmen untuk memberikan segalanya,” kata Shaw. Ini bukan hanya soal bermain sepak bola tetapi juga memberi contoh profesionalisme dan ketangguhan mental.
Baca juga:
- Cesc Fabregas Gandeng Alexis Sanchez Perkuat Como 1907
- Maguire dan Grealish Terdepak dari Skuat Timnas Inggris
Pentingnya Dukungan dan Pemulihan
Pengalaman cedera Shaw menggarisbawahi betapa krusialnya dukungan dari staf pelatih dan tim medis, bukan hanya dalam pengelolaan cedera, tapi juga dalam mempersiapkan pemain untuk kembali ke performa terbaik mereka. “Dukungan yang saya terima selama masa pemulihan sangat memengaruhi kesiapan saya untuk kembali bermain,” ungkap Shaw. Ia menekankan bahwa peran staf medis dan pelatih dalam membantu pemain mengatasi cedera sangat kritis dalam karier atlet.
Meski telah melalui musim yang penuh tantangan, Shaw kini merasa lebih kuat dan lebih siap menghadapi tekanan yang datang dari turnamen besar seperti Euro. “Saya telah belajar banyak dari pengalaman ini, dan saya merasa lebih siap dari sebelumnya untuk menghadapi segala tantangan yang mungkin datang,” kata Shaw. Dengan tekad yang baru dan mental yang dipersiapkan, ia bertekad untuk memberikan dampak positif bagi tim.
Melihat ke depan, Shaw bertekad untuk mengambil pelajaran dari pengalamannya dan menerapkannya baik di level klub maupun internasional. “Saya berharap pengalaman ini akan membantu saya menjadi lebih baik dalam mengelola kondisi fisik saya dan mengoptimalkan performa saya di lapangan,” tutur Shaw. Keinginannya untuk berkembang sebagai pemain dan individu jelas, dan ia menganggap setiap tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Cedera dan tantangan yang dihadapi Luke Shaw telah memberinya perspektif baru tentang pentingnya kesehatan dan pemulihan dalam sepak bola. Pengalamannya menyoroti kompleksitas yang dihadapi atlet profesional dan pentingnya dukungan komprehensif dari tim. Dengan Euro 2024 sebagai panggung saat ini, Shaw tidak hanya ingin kembali ke puncak performa tetapi juga memanfaatkan setiap kesempatan untuk membantu Inggris mencapai kesuksesan di dewataslot.
Fokus pada Kontribusi Tim
Menjelang pertandingan penting di Euro 2024, Luke Shaw memfokuskan energinya pada kontribusi maksimal untuk Timnas Inggris. “Setiap menit di lapangan adalah kesempatan untuk membuktikan diri dan membantu tim mencapai tujuan kami,” ujar Shaw dengan semangat.
Shaw juga menekankan pentingnya membangun kepercayaan dan koherensi dalam skuad. “Kepercayaan antar pemain adalah kunci, dan saya yakin kita memiliki kekuatan sebagai tim untuk pergi jauh di turnamen ini,” katanya. Kebersamaan dan sinergi tim menjadi fokus Shaw dalam mempersiapkan setiap pertandingan, berharap dapat membawa pulang trofi untuk Inggris.