livescoreasianbookie – Pemain bertahan Manchester United, Harry Maguire, di laporkan akan absen dalam skuat final Timnas Inggris untuk Euro 2024. Dengan keputusan ini, harapan Maguire untuk berpartisipasi dalam turnamen bergengsi tersebut tampaknya akan pupus.
Gareth Southgate sebelumnya telah memilih 31 pemain untuk skuat sementara Timnas Inggris, tetapi UEFA hanya mengizinkan setiap tim membawa 26 pemain. Dari daftar sementara tersebut, lima nama harus dicoret untuk memenuhi kuota tersebut.
Menurut laporan dari The Athletic, Southgate telah menyusun daftar akhir dan Maguire tidak termasuk dalam daftar pemain yang akan di bawa ke Euro 2024.
Maguire memasuki pemusatan latihan The Three Lions dengan kondisi yang kurang fit, menderita cedera yang meski di harapkan pulih sebelum Euro 2024, nyatanya pemulihannya tidak berjalan seperti yang di harapkan. Ini menjadi alasan utama keputusan Southgate untuk mencoret nama Maguire dari skuat.
Jack Grealish Juga Gagal Masuk
Selain Maguire, Jack Grealish dari Manchester City juga di coret dari daftar final. Kendati tidak mengalami cedera, penampilan Grealish di anggap belum memenuhi standar yang di tetapkan oleh Gareth Southgate, sehingga ia pun harus menerima kenyataan pahit ini.
Sebelum Maguire dan Grealish, James Maddison menjadi pemain pertama yang di coret dari skuat. Keputusan untuk mencoret Maddison juga baru-baru ini di umumkan setelah sang pemain meninggalkan kamp pelatihan timnas Inggris.
Keputusan untuk mencoret pemain seperti Maguire dan Grealish tentunya tidak di ambil dengan ringan. Kedua pemain ini memiliki pengalaman internasional yang berharga dan kehadiran mereka di harapkan bisa membantu The Three Lions menghadapi tantangan di Euro 2024.
Namun, Southgate tampaknya lebih memprioritaskan kondisi fisik dan performa terkini pemain dalam membuat keputusan akhirnya. Ini menunjukkan komitmen pelatih terhadap mempersiapkan skuat yang benar-benar siap secara fisik dan mental untuk menghadapi persaingan di turnamen.
Dengan keputusan ini, Timnas Inggris harus bisa menyesuaikan strategi dan komposisi tim mereka tanpa Maguire dan Grealish, yang keduanya telah menjadi bagian penting dari tim di masa lalu. Fans dan pengamat tentunya akan menantikan bagaimana Inggris akan tampil tanpa dua pemain ini dan siapa yang akan mengisi kekosongan yang di tinggalkan oleh mereka di turnamen nanti.
Kehilangan Beberapa Pemain Berpengalaman
Dengan kehilangan beberapa pemain berpengalaman seperti Harry Maguire dan Jack Grealish, peluang bagi pemain muda dan talenta yang sedang naik daun dalam skuat menjadi terbuka lebar. Ini bisa menjadi momen penting bagi pemain seperti Bukayo Saka, Phil Foden, dan Jude Bellingham untuk benar-benar mengukir peran sentral dalam tim.
Gareth Southgate, terkenal dengan pendekatannya yang pragmatis dan ketegasannya dalam membuat keputusan yang berfokus pada kesehatan jangka panjang tim. Dengan Euro 2024 di depan mata, keputusan untuk tidak memasukkan pemain yang tidak sepenuhnya fit atau yang performanya di ragukan menunjukkan komitmennya terhadap keberhasilan tim di atas nama-nama besar.
Dalam konteks yang lebih luas, pencoretan Maguire dan Grealish dapat di lihat sebagai langkah strategis yang berani. Southgate memilih untuk bergerak maju dengan skuat yang lebih dinamis dan adaptif, mungkin mengindikasikan perubahan taktik atau formasi yang bisa di perkenalkan selama turnamen.
Implikasi Taktis dan Harapan Baru
Keputusan Southgate mungkin juga mengindikasikan pergeseran taktis dalam cara Timnas Inggris akan bermain. Tanpa Maguire, lini pertahanan Inggris mungkin akan melihat figur-figur seperti John Stones atau Ben White mengambil peran lebih besar, baik dalam leadership maupun pengaturan permainan dari belakang.
Pada saat yang sama, absennya Grealish, yang seringkali di lihat sebagai pemain yang dapat membuat perbedaan dengan kreativitasnya, mungkin memaksa Southgate untuk lebih mengandalkan kecepatan dan ketahanan pemain seperti Marcus Rashford dan Raheem Sterling di sayap, mengeksplorasi kedalaman serangan melalui sayap yang lebih tradisional.
Keputusan ini, sementara mungkin kontroversial, telah menemukan dukungan. Di antara sebagian fans yang percaya bahwa era baru Inggris harus di mulai dengan berani. Fans berharap perubahan ini bisa membawa semangat baru ke dalam tim. Dan lebih mengutamakan kinerja serta kohesi tim daripada nama besar.
Baca juga:
Tugas Southgate
Dalam hal persiapan dan mental, tugas Southgate sekarang adalah untuk memastikan. Bahwa skuat yang dia bawa ke Euro 2024 tidak hanya siap secara fisik. Tetapi juga bersatu sebagai sebuah tim yang solid, dengan tujuan bersama yang jelas. Piala Euro mendatang tidak hanya akan menjadi ujian keterampilan dan strategi. Tetapi juga ujian kepemimpinan dan kemampuan adaptasi Inggris di panggung besar.
Dengan komposisi baru dan strategi yang mungkin berubah, Timnas Inggris di harapkan dapat mengejutkan. Banyak pengamat dan mencapai sukses di Euro 2024, mengakhiri penantian panjang untuk gelar besar. Dan memulai bab baru yang menjanjikan dalam sejarah sepak bola Inggris.
Di tengah pergolakan skuat yang signifikan, keharusan Gareth Southgate untuk membangun kekuatan baru dalam tim adalah prioritas. Penyegaran dalam formasi dan taktik mungkin membawa keunggulan strategis yang di butuhkan. Untuk menavigasi grup yang keras dan pertandingan-pertandingan kritis di Euro 2024.
Fokus pada Kesiapan Mental
Lebih jauh, fokus Southgate tidak hanya pada kemampuan fisik pemain, tetapi juga kesiapan mental mereka. Dengan tantangan besar yang dihadapi, setiap pemain harus mampu menunjukkan ketahanan mental. Terutama pemain muda yang tiba-tiba mendapatkan sorotan lebih besar. Pengaruh psikologis dari kehadiran atau ketiadaan pemain tradesia berpengalaman seperti Maguire bisa signifikan. Namun ini juga memberi kesempatan bagi pemain muda untuk tumbuh dan matang lebih cepat.
Masa depan Timnas Inggris di Euro 2024 mungkin tampak berbeda dari yang di antisipasi banyak penggemar. Tetapi perubahan yang di buat oleh Southgate bisa jadi adalah langkah yang di butuhkan untuk membawa pulang trofi. Dengan pendekatan yang lebih segar dan dinamis, Inggris berpotensi untuk mengejutkan banyak pihak. Dan membangun fondasi yang kuat untuk generasi mendatang.