Prediksi Perempat Final Piala Dunia FIFA 2022 | Belanda vs Argentina

livescoreasianbookie

Livescoreasianbookie – Prediksi Belanda versus Argentina

  • Belanda tidak pernah kalah di dalam 19 pertandingan mereka semenjak Louis van Gaal kembali sebagai manager
  • Argentina sudah memenangi tiga laga paling akhir mereka walau tampil jelek di masing-masing laga
  • Segi Amerika Selatan sudah ditaklukkan oleh oposisi Eropa dalam 9x tersisih paling akhir mereka dari sistem gugur Piala Dunia
  • Belanda cuma kalah sekali dari 9 pertandingan paling akhir mereka menantang Argentina, final 1978 di Buenos Aires

livescoreasianbookie

Lawan lama mengunci tanduk

Ini akan menjadi kali ke enam ke-2 team bertemu di prediksi piala dunia , dengan Jerman salah satu team yang seringkali bertemu Argentina di turnamen itu. Namun, itu bukanlah tanda baik untuk Lionel Messi dan teman-teman. mengingat Belanda hanya kalah sekali dari 9 pertemuan mereka dengan Argentina di semua pertandingan.

 

Satu kekalahan itu terjadi di final Piala Dunia 1978 yang diadakan di Argentina. Selain itu, Belanda berkembang cepat dalam kompetisi ini, terhitung kemenangan perempat final atas pesaing mereka di Amerika Selatan di Prancis ’98. Mampukah mereka mengulang trick itu dan akhiri keinginan Lionel Messi untuk memenangkan Piala Dunia?

 

Argentina perlu mengoreksi diri

45 menit pertama menantang Arab Saudi dapat disebut sebagai 45 menit terbaik Argentina di kompetisi ini. Mereka menguasai dalam laga itu sampai Saudi mengagetkan mereka di set ke-2 . Semenjak itu, Argentina sudah memenangi tiga dari 3 pertandingan tanpa bermain bagus. Mereka beruntung menantang Meksiko, mainkan team Polandia yang tidak menawarkan apapun dan disingkirkannya oleh Australia di set paling akhir.

 

Argentina terlihat terputus-putus di masing-masing dari 3 laga paling akhir mereka, tampaknya kehilangan jalinan di antara Giovanni Lo Celso dan Messi yang cedera. Kebalikannya, bintang PSG itu mau tak mau memaksa permasalahan tersebut. Sementara pemain dengan kualitas itu bisa membawa mereka selama ini, perempat final ini mengadu domba mereka dengan team yang berperan secara baik.

 

Kontras di antara 16 laga paling akhir pasangan ini memberi deskripsi yang terang. Argentina cetak gol lewat kecemerlangan Messi dan kekeliruan dari penjaga gawang Australia. Belanda cetak gol pertama mereka melawan AS dari pergerakan 20 umpan, di mana mereka bermain dari sayap ke sayap lalu dari ujung ke ujung saat sebelum Memphis Depay cetak gol. Bahkan juga Messi akan berusaha sendirian menghentikan team sebaik Belanda.

 

Riwayat memihak pada Belanda

Keuntungan lainnya untuk Belanda tiba di ruangan istirahat, di mana mereka mengadu pengalaman Louis van Gaal menantang pelatih muda Argentina Lionel Scaloni. Sesudah 11 laga pimpin Belanda di jadwal piala dunia 2022, van Gaal masih tetap tidak pernah kalah dengan 8 kemenangan atas namanya. Ia tak pernah kalah semenjak kembali bekerja di tahun kemarin, sementara Scaloni berusaha untuk mendapatkan jawaban dengan cidera Lo Celso yang menggagalkan rencana A mereka.

 

Juara Amerika Selatan itu belum menunjukkan jika jarak di antara mereka dan team paling baik Eropa sudah tertutup. Semenjak kalah atas Uruguay di final 1930, masing-masing dari 9 eliminasi paling akhir Argentina dari set mekanisme luruh Piala Dunia terjadi saat menantang team Eropa. Mereka tersisih dari 3 dari 4 laga perempat final Piala Dunia paling akhir mereka.

 

Belanda sudah berkembang dari 3 laga perempat final Piala Dunia paling akhir mereka, terhitung di bawah pengawasan van Gaal di tahun 2014. Dengan team yang tak pernah kalah di dalam 19 laga, minimal mereka bisa meredam Belanda. Segi Van Gaal sudah memenangkan delapan dari 10 laga paling akhir merdeka, cetak 2 gol dalam delapan pada mereka, hingga memberikan dukungan mereka untuk kemenangan 2-1.

 

Mendapatkan kembali Depay ialah dorongan lain untuk Belanda, setelah sukses kembali lagi ke lineup awalnya sesudah menangani cedera. Depay sudah turut serta dalam 34 gol dalam 30 performa terakhir kalinya untuk Belanda di semua pertandingan, cetak 24 gol. Sesudah golnya menantang AS, ia ialah pilihan yang baik untuk cetak gol kapanpun di perempat final ini.

 

Beberapa pemain Belanda sudah mengatakan jika mereka memakai pemulihan Louis van Gaal dari kanker sebagai ide untuk penawaran Piala Dunia mereka. Suatu hal yang extra sudah sukses selama ini, tapi saat ini mereka menghadapi ujian paling berat mereka selama ini, saat mereka bertemu Lionel Messi Argentina di hari Jumat.

 

Belanda bisa lolos melalui AS di set 16 besar, walau gol Amerika dengan sekitaran seperempat jam tersisa tentu meningkatkan ketegangan di tim Belanda. Mereka sanggup cetak gol ke-3 segera setelah itu namun mereka mustahil merayakan sangat banyak gol melawan Argentina.

 

Ini menjanjikan laga yang lebih ketat, dengan 2 team yang ingin sama-sama menaklukkan – dan meluangkan waktu mereka untuk melakukannya. Itu penyebabnya taruhan pada ke-2 team untuk cetak gol kemungkinan sebagai teriakan yang baik, tapi score di bawah 2,lima gol pantas untuk disaksikan.

Baca Juga :

Lionel Messi , satu kali lagi, jadi kemampuan pendorong ada di belakang kemenangan Argentina atas Australia di set 16 besar. Ia membutuhkan waktu untuk mengawali namun ia cetak gol ciri khas Messi untuk membuka score dan harus didukung untuk mencetak gol di sini juga.

 

Belanda perlu mewaspadai bintang pertunjukan yang tidak disangsikan kembali. Tapi ada beberapa pemain memiliki bakat di team Belanda – dan Denzel Dumfries sudah memperlihatkan jika ia betul-betul beresiko di sisi kanan lapangan. Bila Argentina tidak dapat menahannya, mereka bisa mendapatkan masalah.

 

Ini menjanjikan perseteruan yang menarik, di mana kesempatan perlu diambil untuk ke-2 team untuk maju. Tidaklah heran bila semua rampung sesudah 90 menit – tapi taruhan pada Belanda untuk bisa lolos patut diselidiki, bahkan juga bila itu akan mengakhiri impian Piala Dunia Messi untuk selama-lamanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *