Danang Arianto
livescoreasianbookie – Manchester United, salah satu klub terbesar di Liga Inggris, selalu menjadi pusat perhatian dalam dunia sepak bola, terutama terkait pergerakan pemain di bursa transfer. Setelah kabar bahwa Donny van de Beek kemungkinan besar akan dijual, muncul rumor baru yang menyebutkan bahwa Christian Eriksen juga mungkin akan dilepas dengan harga murah. Langkah ini menimbulkan banyak spekulasi dan pertanyaan tentang strategi Manchester United dalam membangun tim mereka untuk masa depan.
Perjalanan Karier Donny van de Beek di Manchester United
Donny van de Beek bergabung dengan Manchester United dari Ajax Amsterdam pada September 2020 dengan harapan besar. Ia tiba dengan reputasi sebagai gelandang kreatif yang telah menunjukkan penampilan gemilang di Eredivisie dan Liga Champions bersama Ajax. Namun, perjalanan Van de Beek di Old Trafford tidak berjalan sesuai harapan.
Selama musim pertamanya, Van de Beek kesulitan mendapatkan waktu bermain reguler. Manajer saat itu, Ole Gunnar Solskjaer, lebih sering memilih untuk memainkan gelandang lain seperti Bruno Fernandes dan Paul Pogba. Akibatnya, Van de Beek lebih sering menghuni bangku cadangan. Cedera juga menghambatnya untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Ketika Erik ten Hag mengambil alih sebagai manajer, banyak yang berharap bahwa Van de Beek akan mendapatkan kesempatan lebih banyak, mengingat hubungan baik mereka selama di Ajax. Namun, kenyataan berkata lain. Van de Beek tetap kesulitan menemukan bentuk terbaiknya dan gagal bersinar di Liga Inggris. Kini, Manchester United dikabarkan siap untuk menjualnya dengan harga yang lebih murah dibandingkan biaya transfer awalnya.
Christian Eriksen: Harapan Baru yang Tak Terealisasi
Christian Eriksen bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2022 dengan status bebas transfer setelah kontraknya dengan Brentford berakhir. Kepindahan ini dianggap sebagai langkah cerdas oleh banyak pihak, mengingat kemampuan Eriksen sebagai playmaker yang sudah terbukti di Liga Inggris dan kompetisi Eropa.
Eriksen memulai kariernya di Manchester United dengan baik, memberikan kontribusi penting di lini tengah dengan visi permainan dan kemampuannya dalam mengatur serangan. Namun, seiring berjalannya waktu, performanya mulai menurun. Faktor usia dan masalah kebugaran mulai mempengaruhi permainannya, dan ia kesulitan untuk tampil konsisten di setiap pertandingan.
Spekulasi mengenai masa depan Eriksen di Manchester United semakin meningkat setelah muncul kabar bahwa klub berencana untuk merombak skuad mereka dan mencari pemain-pemain baru yang lebih muda dan enerjik. Eriksen, yang kini berusia 32 tahun, dianggap sebagai salah satu pemain yang mungkin akan dilepas untuk memberi ruang bagi talenta baru.
Baca Juga :
Alasan di Balik Penjualan Murah
Ada beberapa alasan mengapa Manchester United mungkin mempertimbangkan untuk menjual Christian Eriksen dengan harga yang relatif murah. Pertama, faktor usia dan kebugaran. Eriksen sudah memasuki usia senja bagi seorang pesepakbola, dan performanya tidak lagi seprima beberapa tahun lalu. Klub mungkin merasa bahwa menjualnya sekarang adalah langkah terbaik sebelum nilai pasarnya semakin menurun.
Kedua, strategi peremajaan skuad. Manchester United, seperti banyak klub besar lainnya, terus mencari cara untuk membangun tim yang kompetitif untuk jangka panjang. Dengan melepas pemain-pemain yang sudah berusia di atas 30 tahun, klub dapat fokus untuk mendatangkan talenta-talenta muda yang bisa menjadi fondasi tim di masa depan.
Ketiga, kebutuhan finansial. Meskipun Manchester United adalah salah satu klub terkaya di dunia, mereka tetap harus mempertimbangkan keseimbangan keuangan, terutama dengan ketatnya aturan Financial Fair Play (FFP). Menjual pemain seperti Eriksen dapat membantu klub mendapatkan dana tambahan untuk mendatangkan pemain baru.
Dampak Penjualan bagi Manchester United
Penjualan Christian Eriksen, jika benar-benar terjadi, akan memiliki beberapa dampak bagi Manchester United. Di satu sisi, klub akan kehilangan seorang pemain dengan pengalaman dan kemampuan teknis yang tinggi. Eriksen telah membuktikan dirinya sebagai salah satu playmaker terbaik di Liga Inggris selama bertahun-tahun, dan kehadirannya di lapangan selalu memberikan keuntungan taktis bagi tim.
Namun, di sisi lain, penjualan ini juga membuka peluang bagi pemain-pemain muda untuk mendapatkan waktu bermain lebih banyak. Manchester United memiliki beberapa gelandang muda berbakat yang bisa mengambil alih peran Eriksen, seperti Donny van de Beek, yang mungkin mendapatkan kesempatan lebih banyak jika Eriksen di lepas.
Selain itu, dana yang di peroleh dari penjualan Eriksen dapat di gunakan untuk mendatangkan pemain baru yang sesuai dengan kebutuhan taktis dan visi jangka panjang klub. Manchester United selalu berusaha untuk tetap kompetitif di level tertinggi, dan meremajakan skuad adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut.
Reaksi Penggemar dan Media
Kabar mengenai kemungkinan penjualan Christian Eriksen dengan harga murah tentu saja menimbulkan berbagai reaksi dari penggemar dan media. Banyak penggemar yang merasa bahwa Eriksen masih memiliki sesuatu yang berharga untuk ditawarkan, terutama dengan pengalamannya di level tertinggi sepak bola. Namun, ada juga yang mendukung langkah ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang klub.
Media juga memberikan perhatian besar terhadap rumor ini, dengan berbagai spekulasi mengenai calon pengganti Eriksen jika ia benar-benar di jual. Beberapa nama pemain muda berbakat sudah mulai di kaitkan dengan Manchester United, menunjukkan bahwa klub ini serius dalam upaya mereka untuk memperkuat skuad.
Penjualan Christian Eriksen oleh Manchester United. Jika benar-benar terjadi, akan menjadi salah satu langkah besar dalam upaya klub untuk merombak dan memperkuat skuad mereka. Meskipun kehilangan seorang pemain dengan pengalaman dan kemampuan seperti Eriksen akan terasa berat, ini bisa menjadi bagian dari strategi jangka panjang yang lebih besar untuk membangun tim yang lebih muda dan dinamis.
Kunjungi kami UNOGG
