Wales vs Belgia: De Bruyne Ganda Penalti & Balasan Wales Tak Cukup

livescoreasianbookie.comDalam atmosfir penuh harap di Cardiff City Stadium, Wales sempat mengejutkan lewat gol cepat Joe Rodon menit ke-8. Namun Belgia membalikkan keadaan lewat dua penalti dari Kevin De Bruyne, tambahan dari Thomas Meunier, dan gol penutup Leandro Trossard — hingga Wales hanya bisa merespons lewat Nathan Broadhead. Skor akhir: Wales 2-4 Belgia.

Hasil ini jadi pukulan berat buat peluang Wales lolos otomatis, sekaligus memperkuat cengkeraman Belgia di puncak klasemen Grup J. Negeri Merah membuktikan bahwa mereka tak sekadar bermain, tetapi mengendalikan momentum di saat penting.

Dalam artikel berikut, kita kupas dari awal: latar & pentingnya pertandingan, jalannya laga, statistik & angka kunci, analisis taktik & keputusan krusial, reaksi publik & pelatih, hingga proyeksi ke depan bagi keduanya.


Latar & Taruhan: Grup J Kualifikasi, Tekanan & Harapan

Struktur Grup & Stakes

Wales dan Belgia tergabung dalam Grup J bersama tim-tim seperti North Macedonia, Kazakhstan, dan Liechtenstein. Dalam format kualifikasi UEFA Piala Dunia 2026, hanya juara grup yang lolos langsung — sedangkan posisi runner-up harus melalui babak playoff.

Sebelum laga ini, Belgia sudah berada di jalur positif: beberapa kemenangan dan statistik positif mendukung mereka. Sementara Wales, dengan dukungan publik Cardiff, berharap bisa membalik keadaan dan merebut posisi puncak atau setidaknya mempertahankan peluang ke playoff.

Namun tekanan besar datang dari kualitas lawan: Belgia punya pemain bintang dan pengalaman di level tinggi, sementara Wales harus berpikir kreatif agar tidak sekadar “diserang” sepanjang 90 menit.

Kondisi Tim Sebelum Kick-off

Wales, dipimpin pelatih Craig Bellamy, memulai laga menurunkan pemain-pemain kunci seperti Rodon, Ampadu, dan Wilson. Pemain veteran Ben Davies meraih caps ke-100 dalam pertandingan ini.

Belgia, diperkuat skuat utamanya, mengandalkan kreativitas dari De Bruyne, akselerasi dari Doku, dan kedalaman tim cadangan yang juga kuat. Mereka datang bukan sekadar untuk menang, tetapi untuk memastikan bahwa Wales tidak bisa mengancam posisi mereka di klasemen.


Jalannya Pertandingan: Momentum, Penalti & Drama

Babak Pertama: Wales Menyalip, Belgia Mendominasi

Laga baru berjalan 8 menit ketika Wales mengejutkan publik. Dari sepak pojok yang dilayangkan Sorba Thomas, Joe Rodon berdiri tak terjaga di depan gawang dan menyundul masuk, membawa Wales unggul 1-0.

Teriakan kegembiraan belum lama menyeruak ketika Belgia segera merespons. Sekitar menit ke-18, Ethan Ampadu dianggap menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti saat upaya tembakan lawan. Setelah pengecekan VAR, penalti diberikan — De Bruyne yang maju sebagai eksekutor mengonversinya menjadi gol penyama kedudukan.

Momentum mulai bergeser ke Belgia. Pada menit ke-24, serangan balik cepat mereka berhasil menembus pertahanan Wales: Jérémy Doku melebar dari sisi sayap, memberikan umpan cut-back yang disambar Thomas Meunier dengan tendangan keras ke sudut atas gawang. Belgia unggul 2-1 sebelum laga mencapai tengah babak.

Beberapa peluang muncul di akhir babak: De Bruyne hampir menggandakan dari jarak jauh, Doku mencoba menusuk sisi sayap, tetapi Wales tetap dalam keadaan tegang hingga peluit turun minum berbunyi.

Baca juga tentang :

Babak Kedua: Penalti Ganda De Bruyne & Balas Wales

Memasuki babak kedua, Belgia memegang kontrol. Wales mencoba keluar dari tekanan lewat serangan terstruktur dari sayap, tetapi kesempatan terbaik mereka baru datang di menit ke-89 lewat Nathan Broadhead yang menuntaskan operan dari pemain pengganti. Skor menjadi 2-3 — harapan sekejap muncul.

Namun kegembiraan Wales dibungkam satu menit kemudian ketika serangan cepat Belgia menghasilkan umpan matang ke Leandro Trossard yang tinggal menceploskan bola ke gawang kosong. Skor 4-2 untuk Belgia — penutup dramatis di Cardiff.

Sebelum itu, di menit ke-76 Belgia kembali memperoleh penalti setelah Jordan James dianggap menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak. De Bruyne kembali maju dan mengeksekusi dengan tenang — penalti kedua yang sukses. Belgia semakin nyaman dalam kendali laga.

Sebelum peluit akhir, Wales sempat menekan kembali, memasukkan pemain fresh, mencoba pressing dan crossing, tetapi pertahanan Belgia tangguh dan man-to-man marking disiplin.


Statistik & Data Penting

Aspek Wales Belgia
Skor akhir 2 4
Gol Wales Rodon (8′), Broadhead (89′)
Gol Belgia De Bruyne (18′ pen, 76′ pen), Meunier (24′), Trossard (90′)
Tembakan total 9 16
Tembakan tepat sasaran 3 (Wales) 6 (Belgia)
Penguasaan bola ~61.8 % Wales (menurut ESPN) ~38.2 % Belgia
Corner kicks Wales 7 Belgia 5
Kartu kuning 2 1

Meskipun Wales unggul dalam penguasaan bola dan memiliki banyak sudut tendangan (corner), efektivitas Belgia dalam memanfaatkan peluang dan penalti menjadi pembeda utama.


Analisis Taktis & Keputusan Penting

Wales: Awal Gemilang, Tapi Tekanan Tak Tertahankan

Wales memulai dengan skema ofensif, memanfaatkan sayap dan set piece. Gol awal Rodon adalah hasil eksekusi bola mati dari korner. Taktik ini terlihat menjanjikan karena mampu mengejutkan pertahanan Belgia yang belum terlalu settle di menit awal.

Namun ketika Belgia mulai menguasai alur permainan, Wales kesulitan melakukan transisi menyerang. Gaya pressing tinggi Belgia dan pergerakan dinamis Doku memaksa Wales lebih sering bertahan.

Keputusan kontroversial penalti pertama (handball Ampadu) menjadi titik balik penting. Wasit dan VAR menilai Ampadu menyentuh bola dengan tangan — keputusan ini memicu kritikan dari publik Wales bahwa penalti tersebut terlalu dipaksakan.

Struktur lini belakang Wales juga sempat goyah ketika bek tengah sering tertarik keluar untuk membantu sayap, memberikan ruang bek Belgia bergerak diagonal.

Belgia: Efektivitas, Ketepatan Penalti & Serangan Terukur

Belgia menunjukkan performa klasik tim elite: ketika momen datang, mereka tidak sia-siakan. Dua penalti De Bruyne memberi mereka dua poin tambahan besar yang seringkali jadi “pembeda” di laga-laga kualifikasi.

Meunier memanfaatkan ruang yang dibuka ketika Wales terlalu fokus ke De Bruyne, menyambar umpan cut-back dengan finishing presisi. Sementara Trossard di menit akhir menutup laga secara klinis — sebuah counter yang menunjukkan kesiapan mental Belgia hingga detik ke-90.

Salah satu aspek menarik: Belgia tetap bermain agresif meski tertinggal, dan tidak ragu memaksa celah. Kombinasi serangan sayap (Doku) dan penetrasi daerah penalti dari De Bruyne menjadi senjata ampuh.

Mereka juga sangat disiplin di pertahanan akhir — meski ditekan, pemain Belgia tetap menjaga garis dan meminimalkan kesalahan fatal.


Reaksi Publik & Perspektif Pelatih

Craig Bellamy (Pelatih Wales)

Bellamy menyambut hasil ini dengan kekecewaan, tapi juga apresiasi terhadap karakter timnya. Ia menyebut bahwa Wales memulai sangat baik, tetapi keputusan penalti mengubah momentum. Ia mempertanyakan penalti pertama dan menyebut bahwa timnya pantas mendapatkan lebih dari sekadar kekalahan.

Bellamy akan absen di laga berikutnya karena akumulasi kartu kuning dari protes terhadap keputusan wasit.

Belgia & Kevin De Bruyne

De Bruyne merayakan penalti ganda dengan karakter tenang. Ia memberi komentar bahwa “ketika peluang diberikan, saya harus ambil” — mencerminkan mental pemimpin tim ini.

Pelatih Belgia memuji fleksibilitas dan kedewasaan timnya — bahwa ketika tekanan meningkat, mereka bisa tetap konsisten dan mematikan di momen krusial.

Public Wales kebanyakan kecewa, merasa timnya sudah tampil maksimal dan pantas mendapat poin, tapi “dihukum” keputusan wasit dan kualitas finishing Belgia. Sementara fans Belgia merayakan kemenangan penting dan penguatan posisi atas di grup.


Implikasi & Dampak di Klasemen

Dengan kemenangan ini, Belgia naik ke puncak klasemen Grup J dengan total 14 poin dari enam pertandingan. Mereka memimpin dengan selisih kecil atas rival terdekat.

Wales tetap berada di posisi ketiga dengan 10 poin, terpaut 4 poin dari Belgia dan 3 poin dari tim kedua. Kesempatan mereka lolos otomatis semakin tipis; kemungkinan besar mereka harus mengandalkan jalur playoff.

Tabel grup usai laga ini:

Posisi Tim Main Menang Seri Kalah Gol Poin
1 Belgia 6 4 2 0 +15 (selisih gol tinggi) 14
2 North Macedonia 7 3 4 0 +9 13
3 Wales 6 3 1 2 +3 10
4 Kazakhstan 7 2 1 4 –4 7
5 Liechtenstein 6 0 0 6 –23 0

Belgia kini tinggal menyisakan dua laga (termasuk melawan Liechtenstein), yang cukup memungkinkan mereka memastikan tiket langsung jika bermain konsisten.


Sorotan Khusus & Momen Unik

  • Insiden tikus di lapangan. Pertandingan sempat dihentikan sesaat karena tikus memasuki lapangan. Brennan Johnson (Wales) bahkan mengejarnya dan mengusirnya dari rumput hijau. Momen ini jadi bahan perbincangan lucu di media sosial.

  • Serangan balik cepat Belgia sangat tajam — terutama kombinasi Doku + Trossard menjadi mimpi buruk pertahanan Wales di menit-menit akhir.

  • De Bruyne kini mencatatkan performa impresif: mencetak gol dari penalti ganda di laga penting seperti ini bukanlah hal biasa.


Prediksi & Skenario ke Depan

Untuk Belgia

  • Jika bisa memetik poin di laga melawan Liechtenstein, kemungkinan besar tiket langsung sudah di tangan.

  • Pemain seperti Doku dan De Bruyne akan sangat diandalkan di laga penentu.

  • Mereka harus menjaga motivasi dan fisik, karena tekanan bisa muncul jika terjadi kelelahan atau cedera ringan.

Untuk Wales

  • Laga selanjutnya melawan Liechtenstein wajib dimenangkan — ini kesempatan minimal untuk menjaga asa playoff.

  • Mereka harus memperbaiki disiplin di area penalti — penalti kedua sangat fatal.

  • Pemulihan mental & fokus diperlukan agar tak goyah jika kembali tertinggal awal.

Pertandingan Wales vs Belgia 2-4 tidak hanya soal skor. Ia menggambarkan bagaimana kualitas, ketenangan di bawah tekanan, dan keputusan momen kunci (seperti penalti) bisa menentukan hasil. Wales sempat memulai dengan gemilang, tetapi Belgia menunjukkan kelas — mereka bermain dengan kehati-hatian dan finishing tajam.

De Bruyne mencetak dua penalti penting, Meunier menunjukkan daya ledak, dan Trossard menutup laga dengan counter mematikan. Bali Wales membalas, tapi itu tak cukup.

Now, Belgia menatap dua laga tersisa dengan peluang besar lolos otomatis di Grup J. Wales? Mereka harus berjuang demi playoff, atau harus berharap imbas dari hasil tim lain.