8 Tim Yang Tidak Akan Terbang Ke Piala Dunia 2022 Qatar

livescoreasianbookie

livescoreasianbookie. Sebelum tendangan bola pertama di Piala Dunia Qatar 2022, penggemar yang belum mengikuti kualifikasi turnamen akan terkejut, Juara Eropa sekarang ini dan juga pemenang Piala Dunia empat kali Italia tidak akan menjadi pemain.

livescoreasianbookie

Sementara kegagalan untuk lolos sudah menyebabkan tim itu malu, itu bukan lah satu – satunya nama besar yang hilang dari daftar Qatar 2022.

 

Beberapa tim besar lainnya dari Eropa, Amerika Selatan , dan juga Afrika juga akan melihat turnamen dari rumah.

baca juga:

berikut ini adalah beberapa pihak yang tidak akan naik pesawat ke Qatar di bulan November.

 

Italia

peringkat : 6

Pertunjukan paling baik di Piala Dunia 

Italia tidak berhasil amankan satu tempat sesudah kalah di menit ke-92 dari Makedonia Utara  semifinal playoff mereka di bulan Maret. Bukti jika mereka ada di set playoff mengagetkan, ingat kemenangan Euro 2020 mereka tahun kemarin dan rangkaian hasil yang bagus di set kualifikasi saat sebelum kompetisi. jadwal piala dunia

 

Tetapi, dalam lima laga selanjutnya, mereka cuma menang sekali dan ditahan seimbang 4x. Tempat ke-2 ada di belakang Swiss bawa mereka ke set playoff di mana mereka tidak berhasil cetak gol dan kehilangan Piala Dunia untuk ke-2 kalinya beruntun.

 

Kolumbia

Rangking: 17

Atraksi terbaik di Piala Dunia : Perempat final (2014)

 

Membesarkan hati mantan juara Sepatu Emas Piala Dunia, James Rodriguez, dan performa mengagumkan di dua edisi paling akhir kompetisi, Kolombia adalah favorite untuk amankan tempat di Qatar 2022.

 

Team Amerika Selatan itu finish di posisi keenam dalam kualifikasi CONMEBOL, satu point ada di belakang Peru yang ambil tempat playoff sesudah empat team paling atas memperoleh kualifikasi otomatis.

 

Rodriguez, yang bermain sepak bola klub di Qatar selama setahun, share kekesalannya dan menjelaskan ia “benar-benar kesakitan” dalam posting sosial media yang panjang sesudah timnya tidak lolos.

 

Swedia

Rangking: 20

Atraksi terbaik di Piala Dunia : Runner-up (1958)

 

Swedia sudah jadi sisi dari 12 dari 21 piala dunia. Negara ini jadi tuan rumah kompetisi di tahun 1958 saat team menulis hasil terbaik dengan capai final di mana dia kalah dalam laga dengan score tinggi kembali Brasil.

 

Perjalanan perempat finalis 2018 ke Qatar itu terpeleset saat mereka kalah 3x dari 6 laga mereka di putaran kedua kualifikasi tahun kemarin. Mereka usai di posisi ke-2 di grup mereka ada di belakang Spanyol dan diadu menantang Polandia di set playoff.

 

Laga playoff diselenggarakan di Polandia dan team tuan rumah ambil keuntungan penuh dari support dengan menang 2-0 dan akhiri mimpi team muda Swedia untuk capai Qatar.

 

Chili

Rangking: 29

Atraksi terbaik di Piala Dunia : Tempat ke-3 (1962)

 

Chili sudah datang di Piala Dunia semenjak edisi pertama di tahun 1930. Mereka jadi tuan rumah kompetisi di tahun 1962 dan finish ke-3 .

 

Dalam edisi paling akhir (1998, 2010 dan 2014), Chili capai set 16 besar. Performa itu tiba dengan pemain seperti Arturo Vidal, Gary Medel dan Alexis Sanchez. Dengan berkurangnya perform beberapa pemain itu, Chile kesusahan memperoleh hasil baik.

 

Mereka cuma memenangi satu dari 4 laga kualifikasi paling akhir mereka untuk Qatar 2022. Chili selanjutnya usaha supaya Ekuador didiskualifikasi dengan mengatakan jika Byron Castillo dari Ekuador ialah orang Kolombia dan tidak penuhi persyaratan untuk sebagai wakil Ekuador.

 

FIFA, bagaimana juga, mengatakan jika pemain menggenggam kewarganegaraan Ekuador tetap dan penuhi persyaratan untuk mewakili negara sesuai ketentuan.

 

Nigeria

Rangking: 31

Performa terbaik di Piala Dunia : Set 16 besar (1994, 1998, 2014)

 

Nigeria mengawali debutnya di Piala Dunia 1994 dan langsung jadi hit di kelompok penggemar karena gaya permainan mereka yang menggempur dan selebrasi gol yang menghibur.

 

Super Eagles menempati posisi teratas grup mereka tapi tersisih dari kompetisi di set 16 besar sesudah comeback mengagumkan oleh Italia yang dipegang oleh Roberto Baggio.

 

Semenjak itu, Super Eagles hanya melewati kompetisi 2006 saat sebelum balik lagi sewaktu Piala Dunia dimainkan di Afrika Selatan 4 tahun setelah itu.

 

Kali ini, mimpi Nigeria untuk bermain di depan banyak warga ekspatriat Nigeria sirna saat mereka bermain imbang di kedua leg playoff menantang Ghana. Putaran kedua laga menyaksikan Ghana maju ke Qatar berdasar gol tandang.

 

Rusia

Rangking: 35

Atraksi terbaik di Piala Dunia : Ke-4 (1966 sebagai Uni Soviet), perempat final (2018)

 

Salah satu pengusiran paksakan secara diplomatis dari Piala Dunia 2022 ialah Rusia. FIFA umumkan pengusiran team dari semua persaingan menyusul invasi Rusia ke Ukraina awal tahun ini.

 

Rusia adalah favorite untuk bisa lolos dari Eropa dan meneruskan perjalanannya di edisi 2018 di mana dia capai perempat final. Rusia ajukan banding pada larangan itu di Pengadilan Arbitrase Olahraga tapi selanjutnya menariknya kembali.

 

Riwayat team di Piala Dunia dipisah jadi dua. Pertama seperti Uni Soviet sampai pertandingan 1990. Selanjutnya, Rusia sukses ketiga piala dunia sampai 2014, saat sebelum jadi tuan rumah edisi 2018 di mana mereka tersisih lewat beradu penalti.

 

Mesir

Rangking: 40

Atraksi terbaik di Piala Dunia : Babak grup (1934, 1990, 2018)

 

Dengan Piala Dunia yang berjalan di Timur tengah, Mohamed Salah pimpin team dan komunitas ekspatriat yang besar di Qatar, Mesir akan nikmati kesempatan mereka untuk maju ke ajang 2022.

 

Tetapi, bintang paling besar mereka Salah tidak berhasil menyelesaikan penalti bersama dengan 2 yang lain saat Mesir bermain seri melawan Senegal di set playoff.

 

Mesir sudah gagal melalui sesi kualifikasi group di ke-3 piala dunia yang mereka ikuti. Edisi 2018 menyaksikan akhir yang menyebalkan karena Salah tidak sepenuhnya sehat karena cedera pundak.

 

Aljazair

Rangking: 37

Atraksi terbaik di Piala Dunia : Set 16 Besar (2014)

 

Itu adalah penuntasan paling menegangkan dari kualifikasi Piala Dunia, dan salah satunya yang mengagetkan dunia.

 

Aljazair ada di tingkat capai Qatar 2022 sesudah cetak gol kemenangan di akhir waktu perpanjangan atas Kamerun dalam laga playoff mereka.

 

Tetapi, Karl Toko Ekambi cetak gol beberapa menit saat sebelum semprit akhir dan mencatatkan tempat timnya berdasar gol tandang.

 

Pelatih Aljazair Djamel Belmadi takjub dan tidak bisa dihibur sementara Kamerun rayakan kembalinya mereka ke kompetisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *