Kontroversi Medali Perak Thailand SEA Games 2023

livescoreasianbookie

livescoreasianbookie – Kontroversi Medali Perak Thailand SEA Games 2023 Milik Pemain Thailand & Kini Pulang Kampung ke Denmark. Ditangkap bocah Kamboja namanya Chhay Sathya, medali perak SEA Game 2023 yang dibuang bek polemis Tim nasional Thailand U-22, Jonathan Khemdee, ditawar USD80 ribu atau sama dengan Rp1,2 miliar.

Jonathan Khemdee – Thailand SEA Games 2023

Sekedar dijumpai, Jonathan Khemdee membuat hal polemis sesudah Tim nasional Thailand U-22 kalah 2-5 dari Tim nasional Indonesia U-22 di final sepakbola SEA Game 2023, Selasa 16 Mei 2023 malam WIB.

Selesai sesion penyerahan medali, Jonathan Khemdee segera segera ke tribune pemirsa. Tanpa lama, medali perak dan maskot SEA Game 2023 yang berada di tangannya dilempar ke tribune pemirsa.

Dalam pernyataannya, Jonathan Khemdee melemparkan medali dan maskot untuk memberikan penghormatan ke supporter Tim nasional Thailand U-22 yang tiba langsung ke stadion. Hal tersebut dikatakan Jonathan Khemdee di account Instagram-nya, @jkhemdee17.

Hasil Thailand vs Malaysia SEA Games 2023, Serangan Gajah Perang Lebih Efisien, Anan Cs Menang 2-0 - TribunNews.com

“Halo semua. Saya berikan medali perak dan boneka ke beberapa fans, karena saya ingin mengucapkan terima kasih ke fans yang tiba untuk memberikan dukungan saya di SEA Game lalu,”ucapnya di Instagram @jkhemdee17.

“Saya tidak punya niat tidak untuk menghargai persaingan dan medali yang sudah saya menangi. Pada akhirnya di asianbookie, saya ingin berterima kasih ke semuanya orang yang selalu memberikan dukungan saya,” kata pemain turunan Thailand-Denmark itu.

Namun, medali itu rupanya tidak diamankan supporter Thailand, tetapi bocah Kamboja namanya Chhay Sathya. Dia memperlihatkan medali perak yang dilempar Jonathan Khemdee di account media sosialnya.

Medali perak pemain Thailand

“Medali perak pemain Thailand Jonathan Khemdee ada bersama saya. Saya sukai medali ini karena mempunyai lambang negara yang mencolok. Walaupun dibuang, medali ini sudah sebagai wakil semangat masyarakat Kamboja,” kata Chhay Sathya mencuplik dari Soha.

Upload Chhay Sathya juga mendapatkan banyak tanggapan. Ada beberapa yang menawar medali itu bahkan juga tembus angka Rp1 miliar!

“Medali yang diingingkan semuanya orang, tolong taruh baik,” kata olahragawan taekwondo asal Kamboja, Lyna Chhhoeung.

“Silahkan lelang dan pakai uangnya untuk amal. Saya jamin harga capai USD50 ribu (Rp744 juta),” kata account namanya Siev Sophal.

“Medali itu mempunyai nilai sejarah. Taruh di sini, bila memungkinkannya saya akan membeli USD80 ribu (Rp1,2 miliar),” ikat salah satunya figur yang tinggalkan komentar di upload Chhay Sathya.
Sesudah lakukan tindakan polemis di atas, Jonathan Khemdee putuskan pensiun dari Tim nasional Thailand. Tersebar berita, Jonathan Khemdee masih simpan keinginan bela Tim nasional Denmark, ingat pemain 21 tahun ini mempunyai darah Skadinavia.

Jonathan Khemdee Pulang Kampung ke Denmark Usai Pensiun Dari Timnas Thailand

Pensiun dari Tim nasional Thailand, Jonathan Khemdee tentukan pulang daerah ke Denmark. Lewat Instagram Story account pribadinya @jkhemdee17, ia mengupload video sedang ada di Denmark untuk menjumpai keluarganya.

Seperti dijumpai, nama bek Tim nasional Thailand U-22 yaitu Jonathan Khemdee jadi perhatian beberapa pecinta sepakbola Asia Tenggara selesai lakukan tindakan polemis di final sepakbola SEA Game 2023. Jonathan Khemdee kelihatan buang medali dan boneka SEA Game 2023 Kamboja.

Tindakan tidak terpuji itu dilaksanakan Jonathan Khemdee sesudah Thailand dibungkam Tim nasional Indonesia U-22 dengan score 2-5 di partai final. Tanding seru itu terhidang di Olympic Fase, Phnom Penh, Kamboja, pada Selasa 16 Mei 2023 kemarin.

Dengan kekalahan itu, Thailand harus senang memperoleh medali perak. Sementara Tim nasional Indonesia U-22 berhasil raih medali emas SEA Game ke-3 nya sesudah akhir kali jadi juara SEA Game pada 1991 di Filipina website mesingg.

Namun, di saat sesion pengalungan medali, Jonathan Khemdee tidak lakukan pengalungan medali perak dan ambil sendiri boneka cenderamata SEA Game 2023. Bek berumur 21 tahun itu memperlihatkan sikap yang polemis karena melemparkan medali dan boneka ke tribune pemirsa.

Akhirnya, Jonathan Khemdee lantas dicela netizen-netizen Asia Tenggara seperti Kamboja, Thailand, sampai Indonesia. Tetapi, Khemdee sudah mengkonfirmasi laganya itu dengan menerangkan jika ia ingin mengucapkan terima kasih ke supporter yang telah tiba langsung ke stadion.

Medali perak SEA Games 2023

Menurut berita yang tersebar, medali perak SEA Game 2023 punya Jonathan Khemdee itu rupanya tidak didapat supporter Thailand. Medali itu didapat siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) asal Kamboja yang Namanya Chhay Sathya.

Selesai jadi bahan pembicaraan di sosial media, Jonathan Khemdee belakangan ini memutuskan untuk pulang daerah ke Denmark. Harus dipahami, Jonathan Khemdee sebagai pemain berdarah Denmark-Thailand, tetapi ia memutuskan untuk perkuat Tim nasional Thailand.

Peristiwa pulang kampungnya Jonathan Khemdee itulah dokumentasikan lewat Instagram Stories di account Instagram pribadinya, @jkhemdee17. Di video itu, Khemdee memperlihatkan sedang ada di salah satunya kota di Denmark yaitu Svendborg.

Sama seperti yang telah disentil di atas, Jonathan Khemdee sebagai pemain turunan Denmark-Thailand. Ia terlahir di Surin, Thailand, 9 Mei 2002. Walau terlahir di Thailand, Jonathan Khemdee besar di Denmark dan mengenali sepakbola di club lokal Denmark, Odense.

Tindakan kontroversial Jonathan Khemdee di final SEA Games 2023 memicu perdebatan sengit mengenai medali perak yang ia buang. Chhay Sathya, seorang siswa asal Kamboja, akhirnya mendapatkan medali tersebut yang menjadi sorotan di media sosial. Tawaran untuk membeli medali tersebut mencapai angka yang fantastis, mencapai Rp1 miliar. Setelah kejadian tersebut, Khemdee mengumumkan pensiun dari tim nasional Thailand dan kembali ke negara asalnya, Denmark, di mana ia mendokumentasikan kunjungannya bersama keluarganya di Instagram. Meskipun memiliki keturunan Denmark-Thailand, Khemdee telah memilih mewakili Thailand sebelum memutuskan untuk pensiun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *