admin
Livescoreasianbookie – Dua bintang yang maju ke Piala Dunia Qatar 2022 ialah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Bahkan juga, dapat disebut, ke-2 nya bisa menjadi konsentrasi khusus karena hasil akhir yang glossy.
Messi yang hendak jadi kapten timnas Argentina, ialah seorang mega-bintang yang sudah nikmati banyak keberhasilan bersama Barcelona. Pemain yang perkuat Paris Saint-Germain (PSG) itu juga mengumpulkan 7 Bola Emas.
Tidak berbeda jauh dengan Ronaldo, kapten tim nasional Portugal itu telah banyak raih gelar di Sporting CP, Real Madrid, Juventus, dan Manchester United. Ronaldo sudah memenangi 5 Bola Emas.
1. Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi mempunyai peluang kelima untuk memburu piala Piala Dunia. Piala Dunia 2022 menjadi peluang paling akhir untuk fans untuk menyaksikan dua mega-bintang menari di lapangan pada acara paling besar sepak bola.
Ronaldo dan Portugal ditegaskan akan mendatangi Piala Dunia 2022 sesudah menang 2-0 atas Makedonia Utara. Bila tidak ada cidera atau permasalahan serius yang lain, CR7 akan bergabung dengan semua team Portugal untuk mendatangi acara ini.
Untuk Ronaldo, Piala Dunia 2022 bisa menjadi Piala Dunia kelimanya. Begitu halnya Lionel Messi dan Argentina.
Live score. Mengarah pada umur ke-2 pemain itu, Ronaldo sekarang berumur 37 tahun dan Messi akan berumur 35 tahun pada Juni kedepan, Piala Dunia 2022 menjadi peluang paling akhir untuk ke-2 nya menjadi mesin jantung tim nasional dalam perjalanannya bersama dunia.. Cangkir..piala.
Ronaldo dan Messi sama lakukan kiprah di Piala Dunia 2006. Kemudian, mereka sering jadi unggulan di hati Portugal dan Argentina setiap Piala Dunia.
Walau Portugal dan Argentina sering masuk ke daftar team favorite juara, selama ini Ronaldo dan Messi belum merealisasikan mimpi besar mereka jadi juara Piala Dunia.
Performa terbaik Ronaldo bersama Portugal di Piala Dunia ialah capai semifinal kompetisi 2006. Waktu itu, Portugal kalah 0-1 dari Perancis melalui gol Zinedine Zidane.
2.Lionel Messi
asian bookie. Dalam pada itu, perolehan terbaik Messi bersama Argentina ialah jadi runner-up di Piala Dunia 2014. Saat itu, Argentina kalah 0-1 dari Jerman karena gol Mario Goetze di set waktu perpanjangan.
Mendekati Piala Dunia 2022, Portugal mempunyai skuad berkualitas. Selainnya Ronaldo, Portugal dapat memberdayakan Bruno Fernandes, Diogo Jota, Bernardo Silva, Joao Cancelo, sampai Ruben Dias.
Argentina ke arah Piala Dunia 2022 dengan keyakinan diri tinggi. Mereka barusan memenangi Copa America tahun kemarin.
Messi akan didampingi bintang-bintang seperti Angel Di Maria, Lautaro Martinez, Rodrigo De Paul, sampai Emiliano Martinez.
Kedatangan Ronaldo dan Messi di Piala Dunia 2022 buka pintu laga di antara Ronaldo dan Messi di gelaran ini. Masalahnya dalam 4 tatap muka awalnya, Ronaldo dan Messi tidak pernah berjumpa di atas lapangan.
Tetapi, baik Messi atau Ronaldo tak pernah memenangi Piala Dunia. Perform terbaik Messi cuma ketinggalan dari Ronaldo di Copa America 2021 dan Euro 2016.
Messi telah 4 kali tampil di gelaran paling besar dalam empat tahun ini, yakni Piala Dunia 2006, 2010, 2014 dan 2018. Sama seperti dengan Ronaldo, dia sempat juga tampil di 4 Piala Dunia, yakni tahun 2006, 2008, 2010, 2014 dan 2018.
Jadi sesudah laga ini Messi atau Ronaldo yang hendak menjadi juara di Qatar? Sekalian menanti jawabnya, kita dapat menyaksikan dahulu 3 bintang lain yang hadapi banyak kesusahan di Piala Dunia. Adakah orang di situ?
Baca Juga :
Pertandingan Piala Dunia 2022 Grup C, Arab Saudi Menunggu Lionel Messi
Livescoreasianbookie – Panggilan Belgia Sebagai Generasi Emas
3.Antonio Carbajal
Ia ialah legenda Meksiko. Bermain sebagai kiper, Carbajal ialah urat nadi Meksiko di lima Piala Dunia: 1950, 1954, 1958, 1962 dan 1966.
Walau tidak capai hasil bagus, untuk rakyat Meksiko, Carbajal teruslah pahlawan. Pemilik nama komplet Antonio Félix Carbajal Rodríguez, yang sempat bermain untuk dua club Klub Espana dan Leon. Ia saat ini berumur 93 tahun.
4.Lothar Matthaus
Bila Anda sudah memenangi Piala Dunia, benar-benar normal untuk seorang pemain untuk membusungkan dadanya. Matthaus berbicara: “Saya ialah seorang pujaan di Jerman. Ada yang berani protes? Matthaus sudah memenangi segala hal, baik di tingkat club atau nasional.
Bersama Jerman, dia memenangi Piala Dunia 1990 dan Euro 1980. Selainnya 1990, Matthaus bermain di Piala Dunia 1982, 1986, 1994, dan 1998. Ketika bermain untuk Bayern Munich dan Inter Milan, Matthaus raih penghargaan.
5.Rafael Marquez
Bekas pemain Barcelona itu sudah memenangi Piala Dunia sekitar 5 kali. Dia tampil pada 2002, 2006, 2010, 2014 dan paling akhir empat tahun lalu di Rusia pada Piala Dunia 2018. Sayang, Marquez tidak sanggup bawa Meksiko ke tingkat yang semakin tinggi.
Pada rematch kelima, Meksiko selalu tidak berhasil di set 16 besar. Tetapi minimal, pemain yang pensiun dari Atlas Klub di umur 43 tahun ini bisa berbangga karena sedikit orang yang mempunyai peluang seperti dianya.
Ada di timnas di lima Piala Dunia ialah suatu hal yang spesial. Walau sebenarnya, Piala Dunia sudah menulis empat pemain lakukan itu. Mereka ialah Antonio Carbajal, Lothar Matthaeus, Gianluigi Buffon dan Rafael Marquez. Di Qatar 2022, Sergio Ramos, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dapat susul.
Dari 4 pemain yang ikuti lima Piala Dunia, Marquez punyai rekor tertentu. Ia ialah salah satu pemain sebagai kapten team dalam 5 edisi. Peristiwa monumental terbentuk saat terima ban kapten dari Andres Guardo pada awal set ke-2 pertandingan Meksiko menantang Jerman di penyisihan grup Piala Dunia 2018.
Dalam laga itu, Marquez baru masuk lapangan di menit ke-74 karena gempuran Guardado. Hal sama terulang lagi pada laga selanjutnya menantang Korea. Khusus menantang Brasil di set 16 besar, Marquez dikasih ban kapten oleh Guardado walau gantikan Miguel Layun pada awal set ke-2 .
Keseluruhan, dari 19 performa di Piala Dunia, Marquez cuma tampil 2x dengan ban kapten pada tangan. Itu terjadi di Piala Dunia 2010 dengan Afrika Selatan, tuan-rumah dan Uruguay. Status kapten selanjutnya jadi punya Gerardo Torrado.
Titel juara Piala Dunia 2010 dapat disebutkan jadi keputusan besar untuk lima perolehan Piala Dunia kapten Rafael Marquez. Semenjak awal nya, pelatih Javier Aguirre menunjuk Torrado sebagai kapten. Tetapi, pada laga ke-2 menantang Prancis, ia berbeda pemikiran.
“Ialah pekerjaan untuk mempunyai pengalaman arahkan pemain muda dan jadi penyambung di antara pemain dan pelatih. Maka kapten esok Rafa Marquez.”
4 tahun selanjutnya, di Brasil 2014, Marquez satu kali lagi dikukuhkan sebagai kapten pembikin rekor. Dia jadi pemain pertama kali yang jadi kapten hati sebuah negara di empat Piala Dunia. Bahkan juga Diego Maradona dan Lothar Matthaeus tidak melakukan.