Pratama Arhan Akan Menjadi Bintang Jika Mendapat Kesempatan

pratama arhan

livescoreasianbookie – Pratama Arhan Akan Menjadi Bintang Jika Mendapat Kesempatan. Karena MU, Pratama Arhan Disebut Pantas Masuk Wrexham AFC. Pertandingan pramusim antara Wrexham AFC dan Manchester United telah menjadi sorotan menarik. Meski banyak yang memprediksi kemenangan besar bagi Manchester United, kejutan terjadi ketika tim U-21 Manchester United, yang hanya memiliki satu pemain senior, dikalahkan dengan skor 1-3 oleh Wrexham AFC.

Pelatih Manchester United

Kekalahan ini menarik perhatian karena pelatih Manchester United, Erik Ten Hag, memilih untuk menurunkan skuad U-21 dalam pertandingan tersebut. Ini berarti tim Wrexham AFC, yang baru saja kalah telak dari Chelsea, berhasil mencatat kemenangan gemilang atas tim besar seperti Manchester United.

Salah satu momen menarik dalam pertandingan adalah lemparan roket ala Pratama Arhan yang dilakukan oleh bek tengah Wrexham AFC, Ben Tozer. Gol dari kemelut hasil lemparan tersebut dicetak oleh Aaron Hayden. Akun Twitter @PorosHalangID menilai bahwa Pratama Arhan cocok bermain untuk Wrexham AFC karena gaya lemparannya serupa dengan yang digunakan oleh Ben Tozer.

Gagal Permalukan Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan, Pemain Thailand Ini Justru Diboyong Klub Jepang Juara Liga Champions Asia 2022-2023! : Okezone Bola

Worth mentioning, Wrexham AFC memang mengandalkan strategi lemparan ke dalam sebagai senjata alternatif, dan ini menjadi salah satu kunci kesuksesan mereka dalam mendapatkan promosi ke kasta keempat Liga Inggris 2023-2024. Akibatnya, Football League telah melarang pemain menggunakan handuk sebelum melakukan lemparan ke dalam agar pertandingan lebih efisien asianbookie.

Pratama Arhan, pemain Timnas Indonesia, bisa menjadi pilihan yang tepat untuk bergabung dengan Wrexham AFC karena keahliannya dalam lemparan roket yang menjadi senjata ampuh klub. Kemenangan gemilang Wrexham AFC atas Manchester United U-21 telah memperkuat argumen ini. Semoga bakatnya membawa kesuksesan bagi klub di Liga Inggris.

Akankah Lemparan Roket Milik Pratama Arhan Dilarang di Premier League?

Pada laga uji coba antara Manchester United dengan Wrexham AFC pada Rabu (26/7/2023), terjadi sebuah lemparan roket yang mengejutkan dari pemain Pratama Arhan. Gol spektakuler dari Aaron Hayden melalui lemparan roket tersebut membuat Manchester United kalah dengan skor 1-3.

Meskipun gol tersebut mencuri perhatian, penggunaan lemparan roket seperti ini tidak akan dilarang di Premier League. Sebelumnya, gaya lemparan serupa pernah menjadi tren pada era 2000-an ketika dilakukan oleh gelandang Stoke City, Rory Delap. Meskipun Football League telah melarang pemain menggunakan handuk untuk mengelap bola sebelum lemparan ke dalam, Premier League tidak memberlakukan larangan serupa.

Baca juga: 

Football League mengambil langkah ini karena klub Wrexham AFC akan bermain di League Two pada musim mendatang dan banyak gol mereka berasal dari lemparan ke dalam. Oleh karena itu, untuk meningkatkan efisiensi, Football League akan menempatkan banyak bola di setiap sudut lapangan sehingga pemain seperti Ben Tozer atau Pratama Arhan tidak perlu lagi menggunakan handuk sebelum melakukan lemparan ke dalam.

Sementara itu, di Premier League, tidak ada larangan menggunakan handuk sebelum lemparan. Namun, liga ini mendorong kesetaraan bagi tim-tim yang bertandang. Jika tim tuan rumah menyediakan handuk untuk lemparan ke dalam, maka tim tamu juga harus mendapatkan kesempatan yang sama.

Premier League

Jadi, meskipun gol dari lemparan roket menjadi momen menarik, gaya lemparan ini tetap diperbolehkan di Premier League, dan hanya Football League yang mengeluarkan larangan menggunakan handuk untuk lemparan ke dalam idnnetwork.

Meskipun Premier League tidak melarang lemparan roket ala Pratama Arhan, beberapa pihak masih berdebat tentang keadilan dalam penggunaan lemparan ini. Beberapa tim mungkin merasa bahwa lemparan roket memberikan keuntungan lebih besar bagi tim yang memiliki pemain dengan lemparan yang kuat.

Namun, pihak berwenang di Premier League telah mengawasi situasi ini dengan cermat. Jika ada indikasi bahwa tim tuan rumah memanfaatkan lemparan roket untuk menciptakan keunggulan yang tidak adil, maka langkah-langkah akan diambil untuk memastikan kesetaraan dan integritas kompetisi.

Sementara itu, Pratama Arhan, yang membuat gebrakan dengan lemparan roketnya, telah menarik perhatian banyak pihak. Bakatnya yang luar biasa dalam melakukan lemparan seperti itu menjadi keunggulan bagi timnya, dan para penggemar pun mulai mengenalnya sebagai salah satu pemain muda berbakat yang patut diawasi perkembangannya di masa depan.

Penggunaan lemparan roket

Dengan tidak adanya larangan resmi, penggunaan lemparan roket masih akan menjadi bagian menarik dalam dunia sepak bola, terutama dalam kompetisi Premier League. Mungkin saja gaya lemparan yang unik ini akan mempengaruhi strategi tim-tim di masa mendatang, dan kita akan melihat lebih banyak pemain dengan keahlian serupa.

Satu hal yang pasti, sepak bola selalu penuh dengan inovasi dan kejutan. Dengan adanya pemain seperti Pratama Arhan dan teknik-teknik baru seperti lemparan roket, permainan ini akan terus berkembang dan menghibur para penggemar di seluruh dunia.

Namun, tentu saja, apapun teknik yang digunakan, fair play dan etika tetap harus dijunjung tinggi. Semoga kompetisi Premier League dan seluruh dunia sepak bola tetap menjadi ajang yang menyenangkan dan sportif bagi semua pihak.

Meskipun lemparan roket Pratama Arhan menarik, keadilan dalam kompetisi perlu dijaga. Premier League akan memantau dan mengambil tindakan jika ada kecurangan. Semoga sepak bola terus berkembang dengan semangat fair play. Tetaplah menantikan gebrakan inovatif dan talenta muda yang menginspirasi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *