admin
livescoreasianbookie. Satu setengah juta penggemar dari seluruh dunia diperkirakan akan mengunjungi Qatar untuk menonton putaran final Piala Dunia yang akan dimulai pada tanggal 20 November.
Akan tetapi negara Teluk, yang mengikuti hukum Muslim yang ketat, sudah memiliki banyak kritik karena larangan hubungan sesama jenis dan juga perlakuannya terhadap para pekerja migran.
Apa saja hukum Qatar tentang hubungan sesama jenis?
Tindakan homoseksual juga merupakan perbuatan ilegal di Qatar karena dianggap tidak memiliki moral menurut dari hukum Syariat Islam.
Hukuman termasuk juga dengan denda, hukuman penjara sampai tujuh tahun, dan bahkan kematian dengan rajam.
Penyelenggara dari Piala Dunia Qatar menyatakan semua orang diterima dan juga mengklaim tidak ada yang akan didiskriminasi.
Akan tetapi, kepada dari eksekutif Qatar 2022 Nasser al Khater menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengubah undang – undangnya tentang homoseksualitas dan sudah meminta pengunjung untuk menghormati budaya kita.
Baca Juga:
- Gelar Laga Semarak di Awalnya Piala Dunia 2022
- Squad Piala Dunia Inggris : James Maddison dan juga Marcus Rashford
Menjelang turnamen, seorang duta Piala Dunia Qatar mengatakan bahwa homoseksualitas merupakan kerusakan dalam pikiran, dan juga orang – orang dari LGBTQ+ yang datang ke ajang turnamen harus menerima budaya dari Qatar.
Mantan pemain internasional Qatar Khalid Salman membuat komentar tersebut kepada penyiar yang berasal dari Jerman ZDF untuk sebuah film dokumenter yang akan datang.
Terdapat berbagai laporan baru – baru ini mengatakan bahwa pasukan keamanan Qatar terus menangkap warga lesbian, gay, dan transgender, terkadang juga memaksa mereka untuk menjalani terapi konversi.
Pemerintah Qatar mengatakan juga bahwa laporan itu berisikan tuduhan palsu.
FIFA juga sudah menuliskan kepada 32 tim yang ikut bersaing di Piala Dunia untuk memberitahu mereka, sekarang fokus dengan sepak bola. Dikatakan sepak bola tidak boleh diseret ke dalam pertempuran ideologis atau politik atau juga memberikan pelajaran moral.
Sebagai tanggapan, sepuluh asosiasi dari sepak bola Eropa, termasuk dengan Inggris dan Wales, berkata bahwa hak asasi manusia memiliki sifat yang universal dan juga berlaku di mana – mana.
Kapten Inggris Harry Kane dan kapten sembilan tim lainnya akan menggunakan ban lengan One Love untuk memprotes undang – undang anti homoseksualitas Qatar.
Bagaimana pekerja asing diperlakukan di Qatar?
Diperkirakan ada 30.000 pekerja asing dari berbagai negara seperti India, Bangladesh, Nepal, dan Filipina sudah membangun fasilitas untuk putaran final Piala Dunia, yang termasuk juga dengan stadion baru, hotel, jalan dan juga kota tempat pertandingan final akan berlangsung.
jadwal piala dunia. Di bulan Februari 2021, Guardian juga mengatakan bahwa terdapat 6.500 pekerja sudah tewas di Qatar sejak memenangkan tawaran Piala Dunia, dengan menggunakan data yang sudah disediakan oleh kedutaan di Qatar.
Akan tetapi, pemerintah Qatar berkata juga jumlah itu menyesatkan, karena siapa saja yang meninggal biasanya sudah tinggal dan bekerja di Qatar selama beberapa tahun, dan juga bisa saja meninggal dikarenakan sudah tua atau penyebab alami lainnya.
Dikatakan juga catatan resmi menunjukkan bahwa antara 2014 dan 2020, terdapat 37 kematian di antara pekerja di lokasi pembangunan stadion Piala Dunia, hanya terdapat tiga diantaranya adalah terkait dengan pekerjaan.
Organisasi Perburuhan Internasional mengatakan ini merupakan perkiraan yang sangat rendah, karena Qatar tidak menghitung jumlah kematian yang mengakibatkan serangan jantung dan juga gagal pernapasan sebagai akibat dari pekerjaan walaupun ini bisa diakibatkan oleh bekerja di suhu yang tinggi.
Diperkirakan sudah 50 pekerja asing yang meninggal dan lebih dari 500 lainnya mengalami luka parah di Qatar pada tahun 2021 saja, dan juga 37.600 lainnya mengalami luka ringan sampai sedang.
Mengapa Qatar dipilih sebagai tuan rumah dari Piala Dunia?
Di tahun 2010, Qatar merebut hak Piala Dunia setelah memenangkan pemungutan suara dari 22 anggota eksekutif FIFA, mengalahkan tawaran dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dan Australia.
Ini merupakan negara Arab pertama yang menjadi tuan rumah dari turnamen tersebut. Qatar dituduh membayar suap kepada pejabat FIFA sebesar £3 juta ($3,7 juta) untuk mengamankan dukungan mereka, namun dibebaskan setelah penyelidikan dua tahun.
Di saat itu, ketua FIFA pada saat itu, Sepp Blatter, mendukung tawaran tersebut namun sekarang mengatakan bahwa itu adalah sebuah kesalahan untuk memberikan Piala Dunia kepada Qatar.
Apa yang dapat diharapkan penggemar Piala Dunia di Qatar?
Qatar sudah membangun tujuh stadion khusus untuk final, dan lebih dari 100 hotel baru, metro baru, dan jalan baru.
Sebagai negara Muslim konservatif, minum di Qatar biasanya dibatasi pada bar hotel. Satu pint bir bisa memiliki harga £10 ($13).
Penyelenggara Piala Dunia mengatakan bahwa selama putaran final, alkohol akan disajikan di dalam stadion selama tiga jam sebelum pertandingan dan juga satu jam setelahnya.
Minuman beralkohol juga akan tersedia pada zona penggemar yang memiliki kapasitas 40.000 orang di Doha, dan akan ada zona dimana penggemar dapat sadar.
Seberapa panas di Qatar?
Di saat final berlangsung, suhu di Qatar biasanya dapat menyentuh sekitaran 25C atau 77F.
Semisal, pertandingan akan dimainkan di suhu yang melebihi 40C, dan mungkin mencapai hingga 50C.
Qatar awalnya mengusulkan untuk menjadi tuan rumah dari putaran final selama musim panas di stadion tertutup ber AC namun rencana itu telah ditolak.
FIFA juga menanggapi banyak kontroversi yang menyelimuti turnamen tersebut. Yang kabarnya terdapat banyak pelanggaran hak asasi manusia kepada para pekerja migran yang ikut membantu pembangunan fasilitas turnamen.